Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : JOSE PERDIKA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042428866

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4441/PRAKTIKBISNISDIINDONESIA

Kode/Nama UPBJJ : 17/UPBJJJAMBI

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
ADBI4441-3
1 dari 1
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)
Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kode/Nama MK : ADBI4441/Praktik Bisnis di Indonesia
Tugas : 2

No. Soal
1. Penanaman Modal Asing (PMA) Langsung di Indonesia berpengaruh positif terhadap
pertumbuhaN ekonomi nasional.
a. Berikan contoh PMA Langsung yang telah terjadi di Indonesia.
 BUMN Indonesia, PT.Pertamina, yang bekerjasama dengan PT. Caltex
International Petroleum, suatu badan yang ada di Amerika Serikat. Bentuknya
Kontrak Karya yaitu bentuk Kerjasama antara modal asing dengan modal nasional
dengan membentuk badan hukum Indonesia.
b. Jelaskan bahwa PMA langsung tersebut dapat memberikan pengaruh positif terhadap
masyarakat Indonesia.
 Menciptakan perusahaan baru, mendukung penelitian teknologi, dan memperluas
pasar. Meningkatkan industri ekspor, daya saing pasar, dan merangsang
pertumbuhan ekonomi pada sektor keuangan dan jasa.
2. Industrialisasi merupakan fungsi dari kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya pemerintah
Indonesia menekankan pada pembangunan industri sebagai leading sector.
a. Jelaskan apa yang dimaksud industri sebagai leading sector tersebut.
 yaitu pembangunan industri dapat memacu dan mengangkat pembangunan sektor-
sektor lainnya seperti sektor perdagangan, pertanian, ataupun sektor jasa.
b. Jelaskan bagaimana hubungan antara industri dengan Produk Domistik Bruto (PDB) di
Indonesia.
 Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai keseluruhan semua barang dan jasa
yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya
per tahun). PDB merupakan salah satu indikator dari pertumbuhan ekonomi. Jika
PDB bertambah, maka pertumbuhan Ekonomi semakin baik termasuk dengan
sektor industri di Indonesia.
3. Hampir semua sektor bisnis terdampak adanya pandemi covid 19, sehingga berakibat
pada melemahnya perekonomian nasional.
a. Kebijakan seperti apa yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mengatasi hal tersebut?
 Kebijakan Meningkatkan pencegahan dan penanganan COVID-19 dari aspek
kemanusiaan khususnya aspek kesehatan.
 Koordinasi kebijakan moneter, fiskal, dan sektor keuangan dilakukan secara
bersama dalam tataran global, sesuai kewenangan masing-masing negara.
 Peran Lembaga internasional (IMF dan Bank Dunia) untuk meningkatkan
pendanaan dalam upaya mengatasi ketetatan likuidtas USD secara global.
 Joint collective action untuk mengatasi dampak COVID-19 merupakan langkah
bersama secara global dari masing-masing aspek yaitu kemanusiaan khususnya
kesehatan, koordinasi kebijakan, dan peran lembaga internasional.
b. Kebijakan seperti apa yang dilakukan oleh BI dalam mengendalikan inflasi yang
disebabkan adanya kelebihan likuiditas di pasar?
 BI akan terus berkoordinasi bersama KSSK. Bank Indonesia juga terus
memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan OJK untuk memonitor secara
cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian
Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan
lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem
keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan
berdaya tahan.

Anda mungkin juga menyukai