Anda di halaman 1dari 4

Nama : AMELIA FAZRIANI

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 SUKAMULYA

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi


No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 pedagogik, Pedagogik: Pedagogik:
literasi, dan Penguasaan karakteristik Guru belum mampu
numerasi. peserta didik dalam memahami dan
menguasai karakteristik
peserta didik.

Literasi: Literasi:
Memahami isi bacaan Peserta didik kesulitan
dalam memahami isi
bacaan dan
mendeskripsikan gambar
ke dalam beberapa
kalimat.

Numerasi: Numerasi:
Kesulitan menuliskan Mayoritas peserta didik
angka yang benar dalam merasa sulit untuk
bahasa Inggris membedakan antara
bentuk lisan dan tulisan
dari angka.
2 kesulitan belajar - Rendahnya - Peserta didik merasa
siswa termasuk kepercayaan diri kurang percaya diri
siswa peserta didik untuk aktif berbicara
berkebutuhan bahasa Inggris karena
khusus dan takut salah
masalah - Kesulitan pengucapan - Guru terkadang lupa
pembelajaran bahasa Inggris mengoreksi
(berdiferensiasi) pengucapan bahasa
di kelas Inggris yang salah
berdasarkan
pengalaman - Minimnya kosa kata - Peserta didik banyak
mahasiswa saat yang diketahui yang kurang dalam
menjadi guru. pembendaharaan
kosata kata bahasa
Inggris
- Guru masih
menggunakan metode
menghafal untuk
menambah
pembendaharaan
kosakata bahasa
Inggris dari peserta
didik
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
- Lingkungan belajar - Rendahnya
yang terbatas kemampuan
keterampilan
berbicara bahasa
Inggris karena tidak
terbiasa
- Peserta didik hanya
belajar berbicara
bahasa Inggris saat di
sekolah
- Guru kurang optimal
membiasakan peserta
didik berbicara dalam
bahasa Inggris di
lingkungan sekolah
(hanya di kelas saja)
maupun di
lingkungan rumah
3 membangun - Sinergisitas antara - Kurangnya
relasi/hubungan orangtua, peserta didik, pendampingan
dengan siswa dan dan guru orangtua kepada
orang tua siswa. anak saat belajar di
rumah
- Kurangnya inisiatif
guru untuk
membangun
komunikasi yang baik
dengan orangtua
murid
- Orang tua hanya
datang ke sekolah
saat peserta didik
mendapat bantuan
seperti PIP
4 pemahaman/ - Merancang media dan - Guru kurang
pemanfaatan model pembelajaran memahami dan
model-model menguasai dalam
pembelajaran merancang media
inovatif pembelajaran, model
berdasarkan pembelajaran yang
karakteristik sesuai kebutuhan
materi dan siswa. dan kompetensi
peserta didik
- Beberapa guru masih
melakukan model
pembelajaran klasik
(ceramah)
- Refleksi pembelajaran - Guru tidak mencatat
masalah-masalah
dalam pembelajaran
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
terdahulu untuk
dijadikan refleksi
5 Materi terkait Materi Literasi Materi literasi
Literasi - Kesulitan memahami isi - Peserta didik
numerasi, bacaan dan menalar mayoritas belum
Advanced gambar mampu memprediksi
material, isi bacaan seperti
miskonsepsi, menjawab pertanyaan
HOTS. From the text, we
know that…
- Guru belum optimal
dalam
mengkolaborasikan
kemampuan
membaca dan
menulis sehingga
peserta didik
kesulitan
mendeskripsikan
sebuah gambar ke
dalam beberapa
kalimat
Materi Numerasi dan Materi Numerasi dan
Miskonsepsi Miskonsepsi
- Kurangnya kemampuan - Guru hanya
memahami instruksi menginstruksikan
dalam bahasa Inggris di tetapi tidak
materi Price, Time, mengarahkan siswa
maupun Number untuk memahami
perintah yang
berkaitan dengan
materi angka

- Kesulitan dalam - Peserta didik


membedakan cara kesulitan menuliskan
penulisan dan suatu angka dalam
pengucapan yang benar bahasa Inggris karena
berkaitan dengan angka pengucapan dan
di materi tanggal, waktu, penulisannya berbeda
dan angka

- Pembuatan LKPD berisi - Guru belum


materi HOTS maksimal dalam
pembuatan LKPD
yang dapat menggali
kemampuan berpikir
tingkat tinggi peserta
didik
- Guru belum terbiasa
dengan materi HOTS
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
6 pemanfaatan - Kurangnya kemampuan, - Beberapa guru tidak
teknologi/inovasi pengetahuan, dan memanfaatkan
dalam pengalaman dalam fasilitas teknologi
pembelajaran. memanfaatkan teknologi seperti infocus
disebabkan
kurangnya
kemampuan dalam
mengoperasikan
infocus
- Beberapa guru
merasa enggan
menambah insight
dalam hal inovasi
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai