Anda di halaman 1dari 65

Biologi Sel

1706030964 Herialdi Hardan Permana 2006567011-Yuri Annisa Iqbal 2006527084-Anida Rahayu Adawiyah
1706030680 Muzdalifah 2006567112-Theresia Feline Husen 2006528704-Jenny Fransiska Sinaga

2006534051-Steven Immanuel Adhimulia 12 2006595702 Muhammad Adrian Dhar

2006536744-Michael Timothy F 2006536290 Putri Alifah Hendrawan

2006532475-Talitha Naura Khairunnisa 2006536896 Nabilah Putri Humaira

2006533250-Atikah Syahidah 2006598036 Fifi Firdiana

2006535483-Maisan Zahra 2006604316 Amirah Vonna Riski

2006536334-Nadazaira Alifia 2006604341 Nira Nurkhalifah

2006536353-Agasha Zahra Mulyana

Start Now
1 PERBEDAAN
SEL
PROKARIOT
DAN EUKARIOT
Back Next
Sherwood, L., 2010. Human Physiology: from Cell to System. 7 ed. Campbell, N. A. et al., 2011. BIOLOGY. 9th ed. San Fransisco:
Belmont: Nelson Education. Ltd. Pg. 22. Pearson Education, Inc. Pg. 98

??
Parameter Prokariotik Eukariotik
Organisme Eubacteria; Arcahebacteria Fungi, Tumbuhan, Hewan
Bentuk Satu sel Bisa unisel, multisel
Organel, sitoskeleton, cell division Tidak ada Ada, kompleks, spesial
aparatus
DNA Kecil, sirkuler, No introns, plasmid Besar, dlm nukleus, banyak intron
RNA, sintesis, maturasi Simpel, dalam sitoplasma Kompleks, dalam nukleus
Protein, sintesis, maturasi Simpel, berpasangan dengan sintesis-RNA Kompleks, dalam sitoplasma & RE Kasar

Metabolisme Anaerob atau aerob, sangat fleksibel Kebanyakan aerob, compartment


Endositosis dan eksositosis Tidak ada ada
SEL PROKARIOT DAN SEL EUKARIOT
Sel Eukariot
NO Struktur Pembeda Sel Prokariot
Hewan Tumbuhan
1 Membran Inti Tidak ada Ada Ada

2 Sistem Endomembran Tidak ada Tidak ada Ada

3 Retikulum Endoplasma Tidak ada Ada Ada

4 Mitokondria Tidak ada Ada Ada

5 Ribosom Ada (kecil) Ada Ada


6 Vakuola Tidak ada Ada (kecil) Ada (besar)

7 Badan Golgi Tidak ada Ada Ada

8 Lisosom Tidak ada Ada Ada


Sel Prokariot Sel Eukariot
Sel Tumbuhan Sel Hewan
02
Struktur Sel
dan Fungsinya
SEL PROKARIOT, SEL BINATANG, DAN SEL
TANAMAN

Back Next
Sel Prokariot

Back Next
Sel Binatang

Back Next
Sel Tanaman

Back Next
Choose Right
Choose the icons that define the given action

Neptune

Back Next
Link It
Link each of the actions to its corresponding image

Mars Venus Mercury


01 02 01

Back Next
Draw It
Draw the action listed below

Saturn Mercury

Back Next
03
Makromolekul
Pembentuk
Komponen Sel
ASAM NUKLEAT
DNA (deoxyribonucleic acid)

● Materi genetik yang diwariskan.


● Berisi semua informasi yang dibutuhkan untuk
membangun sel dan jaringan dalam tubuh organisme
● Terdiri atas 2 rantai polinukleotida yang membentuk struktur
double helix (berantai ganda).

RNA (ribonucleic acid)

● Polinukleotida. Single helix (berantai tunggal)


● Berperan penting dalam sintesis protein dan aktifitas sel
LIPID
Lipid memiliki 3 golongan penting, yaitu:

● Lemak: Penyimpanan energi


● Fosfolipid

Komponen penting penyusun membran sel. komponen utama yang


akan membentuk struktur bilayer sehingga membentuk batasan antara
sel dengan lingkungan eksternalnya.

● Steroid: Komponen pada membran sel (kolesterol)


PROTEIN
● Komponen : monomer asam amino
● Bentuk protein : enzim, protein struktur, hormon, protein reseptor,
protein motor, protein defensive
● Fungsi : katalisator, menjaga struktur sel, mengordinasi respon sel,
menerima sinyal ekstraseluler, penggerak sel, proteksi dari penyakit.
KARBOHIDRAT

● Komponen : monosakarida
● Bentuk karbohidrat : monosakarida (glukosa & fruktosa), disakarida (sukrosa &
maltosa), polisakarida (selulosa, starch, glikogen, kitin)
● Fungsi : nutrien bagi sel; bahan utama metabolisme sel
04
Struktur dan
Fungsi Membran
Sel Manusia
Back Next
Struktur membran sel:
fungsi membran sel : •Lapisan fosfolipid : proses penghantaran sinyal pada komunikasi
•Melindungi bagian sel dan memberikan bentuk antar sel.
•protein membran : berfungsi sebagai reseptor, enzim, protein
bagi sebuah sel transport, dll.
•Sebagai reseptor pada rangsangan yang ditujukan •glikoprotein dan glikolipid : melindungi membran di kondisi ekstrem,
proses pengenalan sel, mengubah konsentrasi ion pada plasma
bagi sebuah sel membran.
•Melakukan seleksi terhadap berbagai zat yang •kolesterol: mencegah rantai hidrokarbon berikatan dan
masuk dan keluar dari sel. berkristalisasi, mengurangi fluiditas membran sel, memperbesar batas
permeabilitas lipid bilayer.
•Berperan sebagai pembentuk sel. •kerangka membran sitoskeleton : mempertahankan bentuk dan posisi
organel sel.

Sumber: Nuraini SKp., M.Biomed. T, Sugiwati, Ssi., MSi. S. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL [Internet].
Staff.ui.ac.id. 2009
05
Jenis Protein
Membran Sel
Back Next
5. Jenis Protein Membran Sel

Berdasarkan fungsinya:
Berdasarkan lokasinya:
● Protein porifer
● Protein integral membantu dalam penahan, dukungan sel, dan
Protein transmembran berada di seluruh jenis transmisi sinyal transmembran.
membran biologis dan dia dapat menembus sel.
● Protein Integral
● Protein Perifer Jenis protein ini dapat membantu proses masuk nya
protein perifer hanya menempel pada permukaan beberapa zat pada proses difusi maupun transport
bagian luar sel. aktif, tergantung pada protein yang berperan dalam
proses transport membrane tersebut.

Sumber: Protein membran dan fungsinya – Artikel Hiham.id [Internet]. Artikel.hisham.id. 2020
06
Jenis-Jenis
Transport
Membran
Back Next
6. Jenis Jenis Transport Membran

Tidak ada organisme yang mampu hidup terpisah dari lingkungan


sekitarnya. begitu pula dengan sel. sel memperoleh bahan bahan yang ia
butuhkan untuk proses metabolismenya dari lingkungan luar sel. maka dari
itu, dibutuhkan beberapa mekanisme transport membran untuk
memperoleh bahan-bahannya.

Berdasarkan kebutuhan energi:


Protein yang terlibat dalam transport
Transpor pasif (tidak membutuhkan Energi): membran:
a) Difusi : pindahnya zat dari tekanan tinggi ke
tekanan yang rendah.
b) Osmosis : pindahnya Air dari konsentrasi ● Protein Carrier : mengangkut ion dari
rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran suatu larutan di luar sel ke dalam sel
semipermeabel. melewati membran
Transpor aktif (Membutuhkan Energi) : ● Protein channel: susunan khusus
a) Endositosis : mekanisme pindahnya benda dari asam amino yang tertanam di membran
luar ke dalam sel.
b) Eksositosis : mekanisme pengeluaran benda dari
sel, berfungsi menyediakan jalur
dalam ke luar sel. hidrofilik untuk air dan ion polar kecil
6. Jenis Jenis Transport Membran
07
Jelaskan proses pembentukan
potensial membran istirahat
•Membran istirahat terjadi, tergantung distribusi
+
dan permeabilitas dari sodium (Na ),
+ -
potassium (K ), dan anion (A ).
•Ion-ion ini didistribusi diantara cairan
intraseluler (ICF) dan cairan ekstraseluler
(ECF), kedua memiliki kemampuan
permeabilitas yang berbeda untuk melewati
membran plasma.
•Na+ lebih banyak berada di ICF sedangkan
K+ lebih banyak berada di ECF dan A- adalah
protein yang negatif dalam konsentrasi yang
besar, maka berada di dalam sel.
•Sebagian besar membran plasma mamalia,
50—75 kali lebih permeabel ion K+ daripada
ion Na+. Anionnya impermeabel tiap saat.
08
Jelaskan mengenai
diferensiasi sel dan
siklus sel
Diferensiasi adalah proses pembelahan (cleavage) pada sel dengan
tujuan memperbanyak jumlah sel. Diferensiasi merupakan sebuah proses
umum dalam sel induk dewasa yang membelah dan berdiferensiasi
menjadi sel anak yang lebih khusus. Ada berbagai jenis sel dalam tubuh
manusia. Dalam sebuah sel yang dapat berdiferensiasi menjadi semua
jenis sel yang membentuk tubuh dikenal sebagai sel pluripotent. Sel-sel
ini dikenal sebagai sel embrionik pada hewan dan mamalia, sebuah sel
yang dapat berdiferensiasi menjadi hampir semua jenis tipe sel, termasuk
sel-sel plasenta dikenal sebagai sel totipoten.
Tahap Diferensiasi
Dalam diferensiasi terjadi kedalam beberapa tahapan yaitu pada tingkat
pertumbuhan embrio.Seperti zigot, blastula, grastula, tubulasi,
organogenesis.
Zigot
Blastula
Gastrula
Tubulasi
Organogenesis
Zigot
Zigot adalah ovum yang fertilisasi dibuahi spermatoza. Bagian atas ovum Amphioxus, disebut kutub animal terdapat daerah
ooplas (sitoplasma ovum) yang nantinya akan menjadi bakal ektoderm. Bagian bawah kutub ovum disebut kutub vegetal yang
akan menjadi bakal mesoderm. Sedangkan bagian samping antara kedua kutub akan menjadi bakal endoderm. Eksoderm
bakal tumbuh menjadi epidermis dan saraf. .Endoderm bakal menjadi lapisan lendir saluran pencernaan bersama kelenjar dan
paru, mesoderm bakal menjadi jaringan pengikat, jaringan penunjang, otot,.
Blastula
Terjadi pada tingkat pertumbuhan embrio, terbentuk daerah kelompok sel yang akan menjadi jaringan utama tubuh.
Gastrula
Pada tingkat gastrula, embrio sudah mengandung 3 lapis benih yang terdiri dari sel-sel yang tersusun di daerah tertentu tubuh,
yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm.Pada tingkat grastula, baru berupa daerah sel sedangkan pada tingkat gastrula
sudah membentuk lapisan yang sangat jelas.Diferensiasi berlanjut dengan terbentuknya 3 lapis benih yaitu ektoderm sebelah
luar, endoderm sebelah dalam dan mesoderm di tengah.
Tubulasi
Pada tingkat tubulasi, ketiga lapis benih, sudah berupa bumbung sehingga bumbung epidermis yang melingkup seluruh
permukaan tubuh. Bumbung saraf bagian depan bakal jadi otak dan yang belakang bakal jadi batang saraf punggung.
Bumbung endoderm menjadi lapisan lendir saluran pencernaan, dan bumbung mesoderm akan membentuk otot, alat dalam
dan rongga tubuh..Lapisan ektoderm membentuk bumbung epidermis/kulit dan bumbung saraf, lapisan endoderm membentuk
bumbung saluran pencernaan, dan lapisan mesoderm membentuk berbagi bumbung dan saluran pada berbagi alat dalam.
Organogenesis
Pada tingkat organogenesis, diferensiasi lebih rinci lagi, di sini sudah terbentuk seluruh macam jaringan dan alat
tubuh secara lengkap

SIKLUS SEL
Interfase
Interfase adalah fase dimana sel tumbuh dan bersiap untuk membelah. Ada yang menyebutkan bahwa interfase adalah fase istirahat atau jeda panjang
antar satu mitosis dengan yang lain.
Fase G (gap)
Fase G yang terdiri dari G1 dan G2 adalah fase sintesis zat yang diperlukan pada fase berikutnya.Pada sel mamalia, interval fase G1 sekitar 2 jam,
sedangkan interval fase G2 sangat bervariasi antara 6 jam hingga beberapa hari. Sel yang berada pada fase G terlalu lama, dikatakan berada pada
fase G atau “quiescent”.Pada fase ini, sel tetap menjalankan fungsi metabolisnya dengan aktif, tetapi tidak lagi melakukan proliferasi secara aktif.
Sebuah sel yang berada pada fase G dapat memasuki siklus sel kembali, atau tetap pada fase tersebut hingga terjadi apoptosis.

Fasa S (sintesis)
Merupakan tahap terjadinya replikasi DNA. Pada umumnya, sel tubuh manusia membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk menyelesaikan tahap ini.

Fasa Mitosis (M)


Interval waktu fase M kurang lebih 1 jam.
Profase: Penebalan kromosom
Prometafase: Kromatid pindah ke ekuator
Metafase: Kromosom berbaris di bidang tengah sel
Anafase: Kromosom tertarik ke kutub yang berbeda
Telofase: membran inti dan sitoplasma terbentuk kembali dan sel mulai membelah
(Fase atau tahap-tahap mitosis akan dijelaskan lebih detail di bawah)
09
PEMBELAHAN
SEL
Back Next
Pembelahan sel memainkan beberapa peran penting
dalam kehidupan. Pembelahan sel juga memungkinkan
eukariotik multiseluler berkembang dari satu sel, seperti
sel telur yang telah dibuahi yang memunculkan embrio
bersel dua. Dan setelah organisme tumbuh sempurna,
pembelahan sel terus berfungsi dalam pembaruan dan
perbaikan, menggantikan sel-sel yang mati dan rusak
” —(Campbell,2010)
Overview: Pembelahan Sel Somatik
1. Interphase

●Fase G1 (first gap), sel tumbuh mempersiapkan pembelahan, dengan


menggandakan organelnya seperti mitokondria dan sitoplasma

●Fase S (sintesis), replikasi DNA

●Fase G2 (second gap), sel tumbuh mempersiapkan pembelahan

Back Next
PEMBELAHAN SEL :
Mitosis
1. Profase

•Benang-benang kromatin
menebal menjadi kromosom dan
mulai berganda di mana satu
kromosom terdiri dari dua kromatid
bersaudara dan bergabung di
sentromer.
•Nukleolus (anak inti) menghilang
•Sentrosom saling menjauh
menuju kutub yang berlawanan dan
terbentuklah mitotic spindle
(benang-benang spindle)
2. Prometafase
3. Metafase
Pembelahan Sel Reproduksi (MEIOSIS)
10
Apoptosis Sel
Back Next
Pengertian Apoptosis

Kematian sel yang terprogram secara alamiah dengan tujuan


untuk mempertahankan keseimbangan jumlah sel.
Jenis-Jenis Apoptosis

1. Jalur Ekstrinsik, pengaktifan reseptor kematian yang ada pada


permukaan membran sel. Setelah aktif, reseptor ini akan
memicu aktifnya eksekutor dari proses apoptosis.

2. .Jalur Intrinsik, mitokondria mengendalikan keseimbangan


aktivasi anti apoptosis dan protein pro.
Jalur Eksrinsik
Jalur ekstrinsik akan aktif saat terjadi aktivasi reseptor kematian yang ada
pada permukaan membran sel
Reseptor kematian pada membran sel :
- TNF-alpha,
- Fas ligand (FasL),
- TGF-b,
- CD 95

Setelah reseptor kematian aktif hal ini akan memicu aktifnya kaspase-3
sebagai eksekutor apoptosis
Jalur intrinsik
Jalur intrinsik dikendalikan oleh mitokondria melalui keseimbangan
aktivasi protein pro-apoptosis dan protein anti-apoptosis. Jadi jika
protein pro-apoptosis lebih dominan akan terjadi apoptosis. Namun
jika protein anti-apoptosis lebih dominan maka apoptosi dapat
dicegah.
O protein pro-apoptosis seperti BAX dan Bid
O protein anti-apoptosis seperti Bcl-2 dan Bcl-XL
Protein pengendali apoptosis lain yang berperan di mitokondria
- Sitokrom C,
- Smac (Second mitochondrial activator of caspases),
- apoptosis inducing factor (AIF)
Contoh Apoptosis
- Diferensiasi jari manusia selama perkembangan
embrio memprogram sel-sel di antara jari-jari untuk
berapoptosis sehingga jari-jari dapat berpisah.

- Pada sel kanker, sel kanker biasanya adalah sel yang


telah mengalami mutasi pada materi genetiknya.
Kelainan materi genetiklah yang memicu terjadinya
apoptosis
Tanda Terjadinya Apoptosis
1. Sel menjadi bulat

2. Terjadi kondensasi kromatin (DNA dan protein yang terbungkus dalam


inti sel).

3. Kromatin menjadi semakin memadat karena mengalami kondensasi


lebih lanjut.

4. Lingkungan di inti sel terlihat terputus dan DNA di dalamnya


terfragmentasi.

5. Terjadinya blebbing pada plasma membran.

6. Sel tersebut akan dimakan atau pecahnya gelembung-gelembung


menjadi apoptotic bodies dan kemudian dimakan.
Sumber : Asmarinah, Penuaan dan Kematian Sel.
Stories by Freepik
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out How it Works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE 1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons, keeping the quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai