No. 1 Gerontik
No. 1 Gerontik
MAKALAH
Oleh
KELOMPOK 3
DOSEN PENGAMPU
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A latar belakang…………………………………………………………………..
B rumusan masalah……………………………………………………………….
C tujuan penulisan………………………………………………………………..
BAB II TEORITIS
A definisi…………………………………………………………………………
B klasifikasi……………………………………………………………………..
C etiologi………………………………………………………………………..
D patofisologi…………………………………………………………………
E manifestasi klinik……………………………………………………………
F pemeriksaan penunjang………………………………………………………
G komplikasi……………………………………………………………………
H penatalaksanaan………………………………………………………………
a.identitas pasien………………………………………………………………..
c.pemeriksaan penunjang………………………………………………………
d.diagnosa keperawatan………………………………………………………..
e.implementasi…………………………………………………………………
d.evaluasi……………………………………………………………………...
BAB IV PENUTUP
A.kesimpulan………………………………………………………………….
B.saran…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Menua (menjadi tua) adalah suatu proses secara perlahan – lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diriatau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak
dapat bertahan terhadap infeksi danmemperbaiki kerusakan yang diderita. Proses menua
merupakan proses yang terus menerus berlanjut secaraalamiah. Dimulai sejak lahir dan umumnya
dialami pada semua makhluk hidup.
Usia lanjut adalah tahap akhir dari siklus hidup manusia, merupakan bagian dari proses
alamiah kehidupanyang tidak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu. Penuaan
adalah normal, dengan perubahanfisik dan tingkah laku yang dapat diramalkan terjadi pada semua
orang pada saat mereka mencapai usia tahapperkembangan kronologis tertentu. Ini merupakan
suatu fenomena yang kompleks dan multi dimensional yang dapat diobservasi di dalam satu sel
dan berkembang pada keseluruhan sistem. Walaupun hal itu terjadi padatingkat kecepatan
yang berbeda, di dalam parameter yang cukup sempit, proses tersebut tidak tertandingi.
Proses menua (aging) merupakan suatu perubahan progresif pada organisme yang telah
mencapai kematangan intrinsik dan bersifat irreversibel serta menunjukkan adanya kemunduran
sejalan dengan waktu. Proses alamiyang disertai dengan adanya penurunan kondisi fisik, psikologis
maupun sosial akan saling berinteraksi satusama lain . Proses menua yang terjadi pada lansia secara
linier dapat digambarkan melalui tiga tahap yaitu,kelemahan (impairment), keterbatasan fungsional
(functional limitations), ketidakmampuan (disability), dan keterhambatan (handicap) yang akan
dialami bersamaan dengan proses kemunduran.
Pada lansia mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun mental, khususnya
kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah dimilikinya. Perubahan
penampilan fisik sebagai bagian dariproses penuaan yang normal, seperti berkurangnya ketajaman
panca indera, menurunnya daya tahan tubuh, dan adanya inkontinensia baik urine maupun tinja
merupakan ancaman bagi integritas orang usia lanjut. Belum lagimereka masih harus berhadapan
dengan kehilangan peran diri, kedudukan sosial serta perpisahan denganorang-orang yang dicintai.
Inkontinensia urin merupakan salah satu manifestasi penyakit yang sering ditemukan pada
pasien geriatri.Diperkirakan prevalensi inkontinensia urin berkisar antara 15 – 30% usia lanjut
di masyarakat dan 20-30% pasien geriatri yang dirawat di rumah sakit mengalami
inkontinensia urin, dan kemungkinan bertambah berat inkontinensia urinnya 25-30% saat berumur
65-74 tahun.Ketidakmampuan mengontrol pengeluaran urin atau inkontinensia jarang dikeluhkan
oleh pasien atau keluarga karena dianggap sesuatu yang biasa, malu atau tabu untuk diceritakan
pada orang lain maupun pada dokter, dianggap sesuatu yang wajar tidak perlu diobati.
Inkontinensia urine bukan penyakit, tetapi merupakan gejala yang menimbulkan gangguan
kesehatan, sosial, psikologi serta dapat menurunkan kualitas hidup . (Aspiani, 2014.)
B. Rumusan masalah
1. Bagaiamana konsep lansia?
2. Bagaimana perubahan fisiologis (sistem perkemihan) pada lansia?
C. Tujuan Penulisan
1. untuk mengetahui konsep lansia
2. untuk mengatahui perubahan fisiologis (sistem perkemihan) pada lansia
Dapus : Aspiani, R. Y. 2014. Buku ajar asuhan keperawatan gerontik Jilid 2. Jakarta: CV.
Trans Info Media.