Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Pelajaran : Gerontik


Pokok Bahasan : Gangguan Tidur / Insomnia
Sub Pokok Bahasan :
 Pengertian tidur
 Pengertian gangguan tidur
 Tanda dan gejala gangguan tidur
 Penyebab gangguan tidur
 Dampak gangguan tidur
 Cara mengatasi gangguan tidur
Sasaran : Pengunjung Posyandu Lansia
Jumlah : Seluruh Pengunjung Posyandu Yang Hadir
Hari/Tanggal : Minggu, 23 Agustus 2015
Waktu : 1 x 45menit

I. Latar belakang
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
oleh setiap manusia sebagai makhluk biopsikososial, dimana tidur dapat
memulihkan tingkat aktifitas normal dan keseimbangan normal dari berbagai
bagian sistem saraf pusat. Apabila seseorang mengalami gangguan tidur
dapat menimbulkan dua efek fisiologik yaitu : efek pada sistem saraf dan
efek pada struktur tubuh lainnya. Efek pada sistem saraf dapat mengacaukan
fungsi tubuh maupun organ tubuh itu sendiri. Secara tidak langsung
kekurangan tidur akan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Gangguan tidur ini sering dikaitkan dengan gangguan fungsi
pikiran yang progresif dan kadang-kadang bahkan dapat menimbulkan
perilaku abnormal dari sistem saraf. Gangguan tidur yang berkepanjangan
dapat menyebabkan kelambahan berfikir, mudah tersinggung atau bahkan
menjadi psikotik. Gangguan tidur ini sering dialami oleh orang dewasa dan
lansia yang disebabkan oleh berbagai hal seperti stress dan cemas. Untuk itu
perlu penanganan secara komprehensif.
Oleh karena itu dalam praktek keperawatan Gerontik, akan
melakukan penyuluhan mengenai gangguan tidur yang ditujukan pada
pengunjung Posyandu lansia.

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan
mampu memahami gangguan tidur dan upaya penanganannya.

III. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan
mampu :
1. Pengertian tidur
2. Pengertian gangguan tidur
3. Tanda dan gejala gangguan tidur
4. Penyebab gangguan tidur
5. Akibat tidur yang terganggu
6. Cara mengatasi gangguan tidur

IV. Materi (terlampir)

V. Metode
Ceramah dan tanya jawab

VI. Alat dan Media


1. Power Point
2. LCD
3. SoundSystem
4. Microphone
X. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Lansia
1. 5 menit Pembukaan
- Memberi salam - Menjawab Salam
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan dan
memperhatikan
- Menjelaskan kontrak, waktu, - Mendengarkan dan
topik dan tujuan penyuluhan memperhatikan

2. 30 menit Pelaksanan
- Apersepsi - Mengemukakan
pendapat
- Mengkaji pengetahuan - Mengemukakan
pengunjung tentang tidur pendapat
- Memberi reinforcement positif - Mendengarkan dan
memperhatikan
- Menjelaskan pengertian tidur - Mendengarkan dan
memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Mengemukakan
pengunjung tentang gangguan pendapat
tidur/insomnia - Mendengarkan dan
- Memberi reinforcement positif memperhatikan
- Mendengarkan dan
- Menjelaskan pengertian memperhatikan
gangguan tidur / insomnia - Mengemukakan
- Mengkaji pengetahuan pendapat
pengunjung tentang tanda dan
gejala gangguan tidur / insomnia - Mendengarkan dan
- Memberi reinforcement positif memperhatikan
- Mendengarkan dan
- Menjelaskan tentang tanda dan memperhatikan
gejala gangguan tidur / Insomnia - Mengemukakan
- Mengkaji pengetahuan pendapat
pengunjung tenatang penyebab
gangguan tidur / Insomnia - Mendengarkan dan
- Memberi reinforcement positif memperhatikan
- Mendengarkan dan
- Menjelaskan tentang penyebab memperhatikan
gangguan tidur / Insomnia - Mengungkapkan
- Mengkaji pengetahuan pendapat
pengunjung tentang akibat
gangguan tidur/ Insomnia - Mendengarkan dan
- Memberi reinforcement positif memperhatikan
- Mendengarkan dan
- Menjelaskan akibat gangguan memperhatikan
tidur / Insomnia
- Mengkaji pengetahuan pengunjung - Mendengarkan dan
tentang cara mengatasi gangguan memperhatikan
tidur / Insomnia
- Memberi reinforcement positif - Mendengarkan dan
memperhatikan
- Menjelaskan cara mengatasi - Mendengarkan dan
gangguan tidur/insomnia memperhatikan
- Memberi kesempatan pada - Mengajukan
pengunjung untuk bertanya pertanyaan
- Menjawab pertanyaan. - Mendengarkan dan
memperhatikan

10 menit - Bersama pengunjung menyimpul- - Bersama


kan materi penyuluhan pengunjung
menyimpulkan
materi penyuluhan
- Melakukan evaluasi - Menjawab
pertanyaan
- Menutup penyuluhan dan - Menjawab salam
memberikan salam

VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Pengunjung menyepakati kontrak yang telah disepakati, dan
tersedianya media penyuluhan
2. Evaluasi Proses
Pengunjung berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising
dan pelaksanaan sesuai dengan rencana.
3. Evaluasi Hasil
Pengunjung mampu menyebutkan :
- Pengertian tidur dengan bahasa sendiri
- Tanda dan gejala gangguan tidur dengan bahasa sendiri
- Penyebab gangguan tidur dengan bahasa sendiri
- Cara mengatasi gangguan tidur dengan bahasa sendiri
IX. Pengorganisasian
1. Pembimbing : Nana Rohana
2. Pelaksana
a. Leader : Ahmad Nordiansayh
b. Co Leader :
c. Fasilitator :
d. Observer :
3. Tugas Pelaksana
a. Leader : Pemimpin dan penanggung jawab secara umum
terhadap jalannya penyuluhan bertugas membuka acara
penyuluhan dan memperhatikan kelancaran
penyuluhan.
b. Co Leader : Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan mengevaluasi
hasil penyuluhan
c. Observer : Mengamati kegiatan penyuluhan apakah telah sesuai
dengan yang direncanakan serta segala faktor
pendukung ataupun faktor pengganggu jalannya
penyuluhan.
d. Fasilitator : Memfasilitasi pengunjung untuk berpartisipasi aktif.
X. Setting Tempat

L CL
PA

PK
P P P F P P

P F P F P F

P O P F P P

Keterangan :
L = Leader
CL = Co Leader
O = Observer
P = Pengunjung
F = Fasilitator
PK = Pembimbing klinik
PA = Pembimbing Akademi
Materi
GANGGUAN TIDUR/INSOMNIA

1. Defenisi tidur
Tidur adalah kondisi tidak sadar dan bekerjanya otot yang terjadi secara
periodik, dengan kata lain adanya hubungan dengan lingkungan dalam kondisi
tidur, kecuali oleh suatu stimulus.

2. Pengertian gangguan tidur/insomnia


Insomnia atau gangguan tidur adalah suatu keadaan dimana seseorang
sulit tidur atau ngantuk.

3. Penyebab gangguan tidur / insomnia


a. Faktor psikologis : stress, sakit kepala, sakit perut, konflik keluarga, PHK.
b. Problem psikiatri, skizopren
c. Gaya hidup : pemakaian obat perangsang seperti nikotin (rokok), obat
penurun berat badan, asthma, pemakaian alkohol, jam tidur tidak teratur,
malas bekerja/beraktifitas.
d. Lingkungan : bising, cahaya yang terlalu terang.
e. Sakit fisik (sesak nafas, nyeri dan lain-lain)

IV. Dampak atau akibat dari gangguan tidur / insomnia


 Menurunnya vitalitas kerja
 Daya ingat dan konsentrasi menurun
 Tidak ada tenaga / malas
 Keterampilan berkomunikasi yang tidak bagus
 Badan lemah / kelelahan / sakit kepala
V. Cara mengatasi gangguan tidur / insomnia
 Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman untuk tidur : kurangi bising
dan cahaya ruangan yang tidak diinginkan, ruangan tidak terlalu panas
atau dingin.
 Olah raga kurang lebih 6 jam sebelum tidur.
 Mandi dengan air hangat, sebaiknya dilakukan 1 atau 2 jam sebelum tidur.
 Hindari stress dengan cara berdzikir, membaca dan lain-lain.
 Hindari meminum-minuman yang mengandung kafein, alkohol di malam
hari.
 Hindari penggunaan obat tidur jangka panjang
 Gunakan teknik relaksasi
REFERENSI

Stuart and Sundeen. Diagnosa Keperawatan Jiwa : GC : Jakarta


Williams Adrian (1999). Insomnia ; Pustaka Delapratasa : Jakarta
Hall Guyton (2000). Fisiologi Kedokteran ; EGC : Jakarta
Keliat, B.A (1998). Penatalaksanaan Stress; EGC : Jakarta
SATUAN ACARA PENYULUHAN

GANGGUAN TIDUR
(Insomnia)

Oleh :
Kelompok I
Lisastri Syahrias, S.Kep
Enni Mutia, S.Kep
Remiadi, S.Kep
Silvia, S.Kep
Yenni, S.Kep
Alice Rosy, S.Kep
Merry Yolanda, S.Kep

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNAND
2003

Anda mungkin juga menyukai