Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwinan Manurun Palebangan

NIM : 043136085
Prodi : Ilmu Administrasi Negara

Tugas Tutorial 2 Pengantar Sosiologi


Tanggapan:

1. Pendidikan bagi anak perempuan masih kurang mendapat perhatian terkait dengan
sosialisasi gender:
a. Karena pada umumnya setinggi apapun pendidikan anak perempuan kelak akan menjadi
seorang ibu juga
b. Kurangnya pendidikan orang tua, sehinggan menganggap pendidikan untuk anak
perempuan tidak begitu penting

Dikaitkan dengan sosiologi gender bahwa pemahaman yang dimiliki seseorang tentang
identitas gendernya mengacu pada perasaan yang dimiliki seseorang tentang apakah ia laki-
laki atau perempuan atau anak laki-laki atau anak perempuan. Pemahaman tersebut dibentuk
oleh nilai dan proses sosialisasi dari budaya kita, ketika ia menjadi bagian dari diri kita, maka
biasanya pengaruh akan sangat kuat. Dilihat dari contoh artikel diatas , bahwa sosilogi gender
mempunyai pengaruh yang dalam masyarakat indonesia karena kebudayaan yang kita miliki
bahwa anak perempuan tersebut tidak harus menempuh pendidikan tinggi, berbeda dengan
anak laki-laki yang akan menjadi kepala keluarga sehingga harus mempunyai pendidika yang
tinggi.

2. Perilaku kolektif yang pada saat ini terjadi pada masyarakat:


a. Contohnya: Kerusuhan Laga Persija Jakarta vs persib bandung di Stadion GBLA
b. Faktor penyebabnya adalah
1. Bentrok suporter persija dengan persib atas kemenangan Persib atas persija jakarta,
sehingga adanya provokator.
2. Akibat Seorang supertor the jakmania dikroyok dan meninggal dunia dalam keadaan
bersimbah darah karena di kroyok oleh superter persib dengan julukan bobotoh
Aksi kerusuhan dan anarkis tersebut tidak patut dicontoh karena masuk kategori perilaku
kolektif yang berujung menimbulkan korban jiwa

c. Faktor penyebab perilaku kolektif diatas:


1. Adanya Provokasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab
2. Ketidakserasian antar kelompok sosail, dimana kelompok persija dan persib bandung
terdapat perselisihan karena mendukung timnya agar memenangkan pertandingan
dengan cara yang tidak sesuai dengan norma yang ada seperti teriakan dan kata yang
menimbulkan kerusuhan.
3. Kurangnya kontrol sosial, sehingga para supertor mudah terpancing emosi dan juga
kurangnya kontrol sosial dari para aparat keamanan yang bertugas sehingga tidak
bisa mengendalikan situasi
4. Berkembang dan menyebarnya suatu kepercayaan umum, seseorang suporter yang
telah terprovokasi oleh isu-isu yang menjelek-jelekan timnya sehingga timbulnya
emosi dari para supertor seperti penginaan terhadap timnya.

Terima kasih, salam.


Sumber/referensi: BMP ISIP4110 Pengantar Sosiologi

Anda mungkin juga menyukai