Laporan Ekstrakulikuler Bta Pusmalang
Laporan Ekstrakulikuler Bta Pusmalang
EKSTRAKURIKULER
TBTq
(Tuntas Baca Tulis Al-Quran)
Disusun Oleh :
Nur Romadhoni, S.Pd.
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, segala puji
bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya. Sholawat
serta salam “Allahumma sholi ‘ala sayyidina Muhammad” semoga senantiasa dilimpahkan
oleh Allah SWT kepada Nabi Agung kita, Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya yang
agung, Tabi’in, tabi’it tabi’in beserta seluruh umatnya yang senantiasa ittiba’ kepada Beliau
sampai akhir zaman. Amin
Puji syukur senantiasa penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah-Nya sehingga Laporan Ekstrakurikuler ini dapat terselesaikan
dengan baik. Untuk mencapai tujuan tentunya diperlukan komitmen dari semua pihak untuk
menjalankan program kegiatan ekstrakurikuler keagamaan berupa Tuntas Baca Tulis AlQuran.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................i
Kata Pengantar...................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………… 1
B. Dasar Hukum...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Ekstrakurikuler.........................................................................................4
B. Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan......................................................5
C. Pembentukan Karakter.............................................................................5
D. Keterkaitan Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan dengan
Pendidikan Karakter.................................................................................7
BAB III EKSTRAKURIKULER TBTQ
A. Pembina....................................................................................................9
B. Daftar Peserta...........................................................................................9
C. Program Penguatan Ekstrakurikuler.........................................................9
D. Silabus Ekstrakurikuler TBTq
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan................................................................................................14
B. Saran......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
B. Dasar Hukum
Kegiatan ekstrakurikuler ini berlandaskan pada penetapan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan
kesiswaan, dengan mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tahun
2003,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437).
3. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengembangan Diri pada Sekolah Menengah
Kejuruan, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008),hal. 31.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496).
5. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang kedudukan, tugas, fungsi,
kewenangan,Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 20 Tahun 2008.
6. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 mengenai pembentukan Kabinet
Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 77/P Tahun 2008.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk atuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan
Prestasi Peserta Didik.
3
11. Peraturan Meteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ekstrakurikuler
1. Pengertian Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar
jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan
dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan
kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar
minat yang dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi tersebut, maka
kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu
mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler (PermenDikbud RI no.81A tahun
2013 ).
C. Pembentukan Karakter
Gerakan PPK menempatkan nilai perubahan paradigma, yaitu perubahan pola pikir
dan cara bertindak karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan
dan memberadabkan para pelaku pendidikan. Ada lima nilai utama karakter yang
saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas
Gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai
berikut
:
1. Religiusitas
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha
Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan
yang dianut, menghargai perbedaan agama,menjunjung tinggi sikap toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama dankepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan
pemeluk agama lain.Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi relasi sekaligus,
yaituhubungan individu dengan Tuhan, individu dengan sesama, dan individudengan
alam semesta (lingkungan). Nilai karakter religius ini ditunjukkandalam perilaku
mencintai dan menjaga keutuhan ciptaan.
Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargaiperbedaan agama
dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerjasama antar pemeluk agama dan
6
kepercayaan, antibuli dan kekerasan,persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan
kehendak, mencintai lingkungan, dan melindungi yang kecil dan tersisih.
2. Nasionalisme
Nilai karakter nasionalisme merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat
yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi,dan politik bangsa, menempatkan
kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan kelompoknya.
Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga
kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul, dan menghormati keragaman
budaya, suku, dan agama, berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat
hukum, serta disiplin.
3. Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada
orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan
harapan, mimpi dan cita-cita.
Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh, tahan banting,
daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
4. Gotong Royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat
kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin
komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan/pertolongan pada orang-orang yang
membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama, inklusif,
komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong-menolong,
solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.
5. Integritas
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada
nilai- nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral). Karakter integritas meliputi
sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial,
melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran. Subnilai
integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen moral, anti
korupsi, keadilan, tanggung jawab, keteladanan, dan menghargai martabat individu
7
(terutama penyandang disabilitas).
8
Kelima nilai utama karakter bukanlah nilai yang berdiri dan berkembang sendiri-
sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang berkembang secara
dinamis dan membentuk keutuhan pribadi. Dari nilai utama manapun pendidikan
karakter dimulai, individu dan sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai utama
lainnya baik secara kontekstual maupun universal. Nilai religius sebagai cerminan
dari iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan secara utuh dalam
bentuk ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing dan dalam bentuk
kehidupan antar manusia sebagai kelompok, masyarakat, maupun bangsa.
Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa nilai-nilai religius dimaksud
melandasi dan melebur didala nilai-nilai utama nasionalisme, kemandirian, gotong
royong, dan integritas. Demikian pula jika nilai utama nasionalis dipakai sebagai titik
awal penanaman nilai-nilai karakter, nilai ini harus dikembangkan berdasarkan nilai-
nilai keimanan dan ketakwaan yang tumbuh bersama nilai-nilai lainnya.
9
dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik., (2).
Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik
dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya
10
BAB III
EKSTRAKURIKULER TBTQ
A. Pembina
Pelaksanaan Kegiatan
Penanggungjawab : Nur Romadhoni, S.Pd.
Peserta : Siswa muslim, kelas I, II, III, IV,V, dan VI
B. Daftar Peserta
Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam, di SD Negeri Pusmalang diikuti oleh
siswa kelas I s.d VI dengan rincian sebagai berikut :
N0 KLS JMH MRD ISLAM KRISTEN KATHOLI KE
K T
L P J L P J L P J L P J
1 I 11 17 28 11 17 28 - - - - - -
2 II - - - - - -
17 11 28 17 11 28
3 III - - - - - -
13 14 27 13 14 27
4 IV - - - - - -
13 9 22 13 9 22
5 V 12 11 23 12 11 23 - - - - - -
6 VI - - - - - -
10 14 24 10 14 24
JUMLAH - - - - -
152 152 -
Kelas I
No Kompetensi Kegiatan Tempat Pelaksana WaktuPelaksanaan
1 Khatam Membaca Sekolah Siswa dan Rabu
Alquran Iqra jilid 1 pengasuh Pukul 11.00-12.00
(waktu setelah
selesai jam
pelajaran)
11
2 Hafal Menghafal Sekolah Siswa dan Rabu
Alquran surat surat An Nas, pengasuh Pukul 11.00-12.00
An Nas s.d. surat Al (waktu setelah
surat Adh Falaq, selesai jam
Dhuha surat Al pelajaran)
Ikhlas, dan
surat Al
Lahab
3 Memahami Mempraktik Sekolah Siswa dan Rabu
tata cara kan gerakan pengasuh Pukul 11.00-12.00
sholat dan sholat, (waktu setelah
melaksana takbiratul selesai jam
kan sholat ikhram, surat pelajaran)
wajib 5 Al Fatihah,
(lima) waktu doa duduk
diantara dua
sujud
Kelas II
No Kompetensi Kegiatan Tempat Pelaksana WaktuPelaksanaan
1 Khatam Alquran Membaca Sekolah Siswa dan Selasa
Iqra jilid 2-3 pengasuh 11.00-12.00
(waktu setelah
selesai jam
pelajaran)
12
Kelas III
No Kompetensi Kegiatan Tempat Pelaksana WaktuPelaksanaan
1 Khatam Alquran Membaca Iqra Sekolah Siswa dan Kamis
jilid 3-4 pengasuh 12.00-13.00
(waktu setelah selesai
jam pelajaran)
Kelas IV
No Kompetensi Kegiatan Tempat Pelaksana WaktuPelaksanaa
n
1 Khatam Alquran Membaca Iqra Sekolah Siswa dan Rabu
jilid 4-5 pengasuh 12.30-13.30
(waktu setelah
selesai jam
pelajaran)
13
3 Memahami tata Membiasakan Sekolah Siswa dan Kamis
cara sholat dan melaksanakan pengasuh 12.30-13.30
melaksanakan gerakan sholat, (waktu setelah
sholat wajib 5 bacaan sholat selesai jam
(lima) waktu secara baik dan pelajaran)
benar
Kelas V
No Kompetensi Kegiatan Tempat Pelaksana WaktuPelaksanaa
n
1 Khatam Alquran Membaca Iqra Sekolah Siswa dan Sabtu
jilid 5-6 pengasuh 12.00-13.00
(waktu setelah
selesai jam
pelajaran)
Kelas VI
No Kompetensi Kegiatan Tempat Pelaksana WaktuPelaksanaa
n
1 Khatam Alquran Membaca Iqra Sekolah Siswa dan Senin
jilid 6-juz 30 pengasuh 12.00-13.00
(waktu setelah
selesai jam
pelajaran)
14
2 Hafal Alquran Menghafal surat Al Sekolah Siswa dan Senin
surat An Nas s.d. Insyirah dan surat pengasuh 12.00-13.00
surat Adh Dhuha Adhuha (waktu setelah
selesai jam
pelajaran)
15
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
16
DAFTAR
PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/180905723/Ekstra-Kurikuler-Keagamaan-dlm-Kurikulum-2013-
docx#scribd, diakses tgl. 22/02/2015
Permen Dikbud No. 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPedoman Kegiatan
Ekrakurikuler
17
LAMPIRAN
1. Jadwal Kegiatan Keagamaan (Tercantum pada SK pembagian tugas)
18
19
20
2. Daftar Peserta
Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam, di SD Negeri Pusmalang diikuti oleh siswa
kelas I s.d VI dengan rincian sebagai berikut :
N0 KLS JMH MRD ISLAM KRISTEN KATHOLI KE
K T
L P J L P J L P J L P J
1 I 11 17 28 11 17 28 - - - - - -
2 II - - - - - -
17 11 28 17 11 28
3 III - - - - - -
13 14 27 13 14 27
4 IV - - - - - -
13 9 22 13 9 22
5 V 12 11 23 12 11 23 - - - - - -
6 VI - - - - - -
10 14 24 10 14 24
JUMLAH - - - - -
152 152 -
21
22
23
24
25
26
27
4. Foto Kegiatan
28
29
30
31