Anda di halaman 1dari 4

TRAPESIUM USIA.

USIA SAAT INI 41 THN


USIA LULUS S1 27 THN USIA PENSIUN 60 THN

USIA MOMEN NEGATIF 16

USIA MOMEN POSITIF 6 THN

USIA PAUD 6 THN

Selisih tahun momen positif dan saat ini : 36

Selisih tahun momen negatif dan saat ini : 26

TUGAS 1. REFLEKSI

1. Momen Positif dan Negatif

Momen Positif
Saya terlahir dari seorang ayah yang hobi membaca dan menguasai 4 bahasa, Indonesia, Jepang ,
Belanda dan Arab dan sangat menghargai ilmu pengetahuan.
Saya kecil diajarkan untuk menemukan rumus tersendiri di dalam pelajaran matematika oleh ayah saya
tanpa harus memakai rumus yang sudah baku. Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang juga
sangat menghargai pendidikan. Hal ini membuat saya termotivasi untuk belajar sehingga saya cukup
berprestasi di kelas dan selalu mendapatkan peringkat nilai 5 besar tertinggi. Hal ini sangat dihargai oleh
guru kelas saya ibuk Mei sehingga dia memberikan saya kelas les gratis , semnetara teman – teman lain
membayar. Ibuk Mei juga orang yang sangat lembut sehingga kami sangat nyaman dengan ibu tersebut.
Momen Negatif
Saat usia saya sekitar 16 tahun di SLTA tepatnya di sebuah pondok di Jawa Tengah saya belajar terpisah
kota dari orangtua , saat itu ibu saya sakit keras dan menyebabkan saya menjadi tidak konsentrasi . Guru
saya tidak ada yang menanyakan kenapa saya bersikap murung ditambah lagi saat semester terakhir
sebelum kelulusan saya terpilih menjadi ketua kelas hanya sebagai tumbal oleh teman – teman saya
untuk disuruh mengambil peralatan kelas dan barang – barang guru lainnya ke kantor yang jaraknya
cukup jauh sehingga saya sering ketinggalan di pelajaran khususnya pelajaran kimia yang perlu
penjelasan khusus sementara guru tidak memahami kenapa nilai saya menurun.Sementara dipelajaran
lain nilai saya masih tidak terlalu turun seperti pelajaran bahasa Arab dan Inggris karena saya dapat
belajar secara otodidak.

2. Siapa yang terlibat dalam momen – meomen tersebut ?


Yang terlibat dalam momen tersebut adalah : orang tua, guru dan teman.

3. Dampak Emosi
Emosi yang saya rasakan pada saat momen positif adalah bersemangat, bergembira dan bahagia
sementara emosi yang saya rasakan saat momen negatif adalah sedih, jengkel dan bosan.

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat
memengaruhi diri saya di masa sekarang?
Karena momen positif adalah momen yang menyenangkan sehingga saya ingin merasakannya selalu
di masa yang akan datang dengan menyimpannya di dalam memori otak tetap.
Sebaliknya momen negatif adalah momen yang membuat perasaan saya sedih yang ingin saya
lupakan, namun otak bekerja dengan cara berbeda , otak menyimpan kenangan tersebut di memori
tetap sebagai pelajaran hidup yang tidak akan dilupakan atau diulang baik di diri saya maupun pada
orang lain.. Sudah secara alami dan kodratnya otak akan menyimpan peristiwa yang kita anggap
menyenangkan atau menyedihkan yang berdampak pada kehidupan kita.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran
saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?
Dari momen positif saya menyadari bahwa seorang guru tidak boleh membatasi kreatifitas seorang
anak dalam menemukan sebuah solusi dari sebuah permasalahan . Dengan tidak membatasi
kreatifitas seorang anak maka otak anak akan berkembang dalam mencari sebuah solusi.
Seorang pendidik harus memberiakn contoh yang baik seperti orang tua saya yang memberikan
contoh menghargai pendidikan dan juga hobi membaca.
Seorang pendidik harus memiliki sifat lemah lembut karena seorang anak akan merasa nyaman
ketika seorang pendidik bersikap lembut dan penuh kasih sayang. Seorang pendidik juga sekali – kali
memberi penghargaan bagi siswa yang berprestasi.
Dari momen negative saya menyadari bahwa seorang guru harus peka terhadap perubahan emosi
seorang anak . Seorang pendidik harus lebih peka terhadap anak yang terlihat murung dengan
berusaha mencari informsi apa yang menyebabkan siswa menjadi murung.
Seorang pendidik juga tidak boleh memberi tugas lain kepada peserta didik disaat guru sedang
menerangkan pelajaran karena semua peserta didik memiliki hak yang sama untuk memperoleh
materi pelajaran tanpa terganggu dengan tugas tambahan.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2
kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?
Peran guru dalam mendidik murid belajar bermakna sangatlah penting

 TUGAS 2. NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK MENURUT SAYA

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya?
Sabar, Penyayang , Pengertian, Memiliki kemampuan membaca pikiran, Memiliki sifat empati dan
simpati, pantang menyerah ketika telah memiliki tujuan dan tekad yang bulat, Bersungguh – sunguh
dalam mengerjakan suatu tugas, Bertanggung Jawab terhadap Tugas dan pilihan, Memiliki integritas
yang tinggi , Fokus dan dapat berkonsentrasi pada tujuan yang ingin dicapai, memiliki kecerdasan
verbal.

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas
sekolah saya?
Saya adalah seorang wali kelas bagi murid – murid saya yang harus memiliki sikap sabar dan peduli.
Saya adalah seorang teman yang peduli terhadap rekan sejawat saya dan dapat membangun
komunikasi yang baik
Saya adalah seorang Kaprodi di Sekolah saya dimana saya memiliki kewajiban menyelesaikan semua
permasalahan dan tugas di jurusan yang saya kelola khususnya di jurusan TKJ dan juga berusaha
mmeningkatkan suasana yang positif di jurusan yang saya kelola.

Anda mungkin juga menyukai