Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PROYEK KIMIA

PEMBUATAN SABUN BATANG AROMA KOPI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5

1. M. ADRIAN NASTIAR

2. RIZKI GILANG RAMADHAN

3. M. REJA FADELLO

4. DIMAS RIZKI PANGESTU

5. REINALDI

SMA NEGERI 1 KEPAHIANG

TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN PROYEK KIMIA

UJIAN SEKOLAH BERBASIS PROYEK

PEMBUATAN SABUN BATANG AROMA KOPI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5

1. M. ADRIAN NASTIAR
2. RIZKI GILANG RAMADHAN
3. M. REJA FADELLO
4. DIMAS RIZKI PANGESTU
5. REINALDI

Kepahiang, 8 Februari 2023

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kepahiang Guru Pembimbing

Andri Heryanto, M.Pd Landrita Sugestiati, M.Pd


NIP. 19720522 200502 1 001 NIP. 19830820 200904 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang memberikan banyak
kenikmatan. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, beserta sahabat-sahabatnya. Semoga kita semua mendapatkan syafaat,
mendapatkan petunjuk hingga hari akhir nanti.

Alhamdulillah, setelah serangkaian pengerjaaan tugas laporan Ujian


Sekolah. Laporan ini memiliki banyak kekurangan. Saran dan kritik sangat
bermanfaat untuk laporan proyek kimia selanjutnya.

Tidak lupa ingin penulis ucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
membantu memberikan dorongan semangat menyelesaikan penyusunan Laporan
ini. Akhir kata, penyusunan laporan ini bermanfaat. Semoga laporan ini bermanfaat
bagi pembaca dan dapat membantu bagi kemajuan SMAN 1 Kepahiang. Kami
mengucapkan terimakasih banyak bagi semua pihak yang telah membantu.

1. Bapak Andri Heryanto, M.Pd. Selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Kepahiang.

2. Ibu Landarita Sugestiati, M.Pd. Selaku guru pembimbing proyek kimia yang
telah memberi arahan serta masukan yang sangat berarti dalam penyelesaian
laporan proyek kimia ini. Terima kasih banyak penulis ucapkan kepada ibu atas
waktunya untuk memberi saran, nasehat, dan bimbingan kepada penulis.

Kepahiang, 8 Februari
2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROYEK KIMIA.........................................................................ii

KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1

C. Tujuan Penelitian...............................................................................................................1

D. Manfaat Penelitian.............................................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................2

LANDASAN TEORI.................................................................................................................2

A. Sejarah Sabun Batang........................................................................................................2

B. Pengertian Sabun Batang dan Rumus Struktur..................................................................2

C. Sifat-sifat Sabun Batang....................................................................................................3

D. Bahan-bahan Sabun Batang...............................................................................................3

E. Fungsi Sabun......................................................................................................................4

F. Kandungan Kopi................................................................................................................5

G. Manfaat Sabun Kopi..........................................................................................................5

BAB III......................................................................................................................................8

METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................................8

A. Tempat Penelitian..............................................................................................................8

B Waktu Penelitian.................................................................................................................8

C. Alat dan Bahan..................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sabun merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sudah ada dan semakin
berkembang dari masa depan. Disamping itu, sabun juga memiliki peran yang penting
untuk kebersihan kulit dan kesehatan karena bersifat anti bakteri. Akhir-akhir ini sabun
juga menjadi penunjang gaya hidup sebagai penampilan melalui kesehatan kulit. Oleh
karena itu, banyak masyarakat yang berani membeli sabun dengan harga yang lebih mahal
khususnya sabun kecantikan karena manfaatnya komplek. Akan tetapi, sabun yang berada
di pasaran kebanyakan mengandung bahan kimia baik bahan dasarnya (base) ataupin pada
pewanginya.
Berdasarkan BPOM dari hasil penelitian sepanjan tahun 2016, badan BPOM
berhasil menemukan 9.071 jenis kosmetik (1.424.413 kemasan) diantaranya adalah sabun
kecantikan (BPOM RI, 2016). Misalnya sabun antibakteri biasanya mengandung triclosan
dan triclorban yang bias memproduksi bahan kimia tiruan, seperti Bifenil
Dolychlorinated, dioksin atau agen orange. Ketika kantak dengan air baku, bahan kimia
tersbut bereaksi dengam klorin membentuk dioksin.
Di Indonesia dikenal memiliki kekayaan alam dengan khasiat yang tinggi serta
menghasilkan bahan produk yang berkualitas serta dimanfaatkan menjadi produk yang
berkualitas serta bermanfaat. Bahan-bahan alami tersebut dibuat menjadi produk
perawatan kecantikan tubuh, salah satunya kopi.
Kopi merupakan salah satu komoditas yang cukup mudah ditemukan di Indonesia,
salah satunya di Kabupaten Kepahiang. Mayoritas dari warga Kepahiang sendiri setiap
hari minum kopi. Hal itu menjadi inovasi baru mengenai pemanfaatan kopi sebagai scrub
dan aromateraphy pada pembuatan sabun yang baik untuk mengangkat sel-sel kulit mati
dan melembabkan kulit.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembuatan sabun kopi?
2. Bagaimana reaksi kimia dalam pembuatan sabun kopi?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk melengkapi tugas proyek kimia
2. Untuk mengetahui pembuatn sabun
D. Manfaat Penelitian
- Agar siswa mampu meningkatkan kemampuan mengelolah hasil alam yang ada di
sekitar lingkungan
- Untuk menciptakan peluang berwirausaha dengan produk tersebut

1
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sejarah Sabun Batang


Banyak sumber mengatakan jika seni pembuatan sudah ada sejak zaman
Babilonia sabun sekitar 2.800 SM. Mereka membuat sabun dari lemak yang direbus
dengan abu. Sabun digunakan untuk membersihkan wol dan kapas yang digunakan dalam
pembuatan tekstil dan digunakan sebagai pengobatan setidaknya selama 5000 tahun.

Berdasarkan ukiran yang terdapat di bejana gerabah peninggalan zaman


Babilonia, bahan-bahan yang terkandung dalam sabun diduga telah dimanfaatkan sejak
2.800 SM. Dalam Papirus Eber, dokumen kesehatan Mesir Kuno pada tahun 1.500 SM,
menyabutkan jika orangorang pada zaman Mesir Kuno menggunakan kombinasi atara
minyak hewani atau nabati dengan garam alkali (yang disebut dengan istilah saponifikasi)
untuk menyembuhkan penyakit

Istilah saponifikasi sendiri diambil dari bahasa latin “sapo” yang berarti soap atau
sabun. Sapo yang juga merupakan nama sebuah gunung yang ada dalam legenda Romawi
Kuno, yang biasa menjadi tempat pemotongan hewan kurban pada masanya. Ketika turun
hujan, sisa-sisa dari lemak hewan itu tercampur dengan abu kayu hasil pembakaran yang
mengalir ke Sungai Tiber. Saat masyarakat sekitar sungai mencuci, mereka menemukan
air yang mengeluarkan busa dan membuat pakaian mereka menjadi lebih bersih.

2
B. Pengertian Sabun Batang dan Rumus Struktur
Sabun mandi merupakan garam logam alkali (Na) dengan asam lemak dan minyak
dari bahan alam yang disebut trigliserida. Lemak dan minyak mempunyai dua jenis
ikatan, yaitu ikatan jenuh dan ikatan tak jenuh dengan atom karbon 8-12 yang berikatan
ester dengan gliserin. Secara umum, reaksi antara kaustik dengan gliserol dan sabun yang
disebut dengan saponifikasi. Setiap minyak dan lemak mengandung asamasam lemak
yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut menyebabkan sabun yang terbentuk mempunyai
sifat yang berbeda. Minyak dengan kandungan asam lemak rantai pendek dan ikatan tak
jenuh akan menghasilkan sabun cair. Sedangkan rantai panjang dan jenuh menghasilkan
sabun yang tak larut pada suhu kamar. Dalam pembuatan sabun, lemak dipanasi dalam
ketel besi yang besar dengan larutan natrium hidroksida dalam air, sampai lemak itu
terhidrolisis sempurna. Pereaksi semacam itu sering disebut penyabunan (latin, sapo
adalah sabun), karena reaksi itu telah digunakan sejak zaman Romawi kuno untuk
mengubah lemak dan minyak menjadi sabun. Persamaan untuk reaksi itu adalah:
RCOOH + NaOH  RCOONa + H 2O

Fatty Acid + Coustic Soda - Sabun + Air

Jika lemak/minyak dihidrolisis, akan terbentuk gliserol dan asam lemak yang
dengan adanya Na(NaOH) akan terbentuk sabun karena sabun merupakan garam Na atau
K dari asam lemak. Sabun Na dan K larut dalam air, sedangkan Ca dan Mg tidak larut.
Sabun Na (sabun keras) digunakan untuk mencuci dan sabun K (sabun lunak) digunakan
untuk sabun mandi.
C. Sifat-sifat Sabun Batang
1. Sabun adalah garam alkali dari asam lemak suku tinggi sehingga akan dihidrolisis
parsial oleh air yang menyebabkan larutan sabun dalam air bersifat basa
2. Jika larutan sabun dalam air diaduk maka akan menghasilkan buih, peristiwa ini tidak
akan terjadi pada air sadah. Sabun dapat menghasilkan buih setelah garam-garam Mg
atau Ca dalam air mengendap
3. Sabun mempunyai sifat membersihkan, sifat ini disebabkan proses kimia koloid.
Sabun (garam natrium dari asam lemak) digunakan untuk mencuci kotoran yang
bersifat polar maupun non polar, karena sabun mempunyai gugus polar dan non polar.
Sifat ini disebabkan proses kimia koloid, sabun (garam natrium dari asam lemak)
digunakan untuk mencuci kotoran yang bersifat polar maupun non polar, karena sabun
mempunyai gugus polar dan non polar. Molekul sabun mempunyai rantai hidrogen C
H 3(C H 2)❑16 yang bertindak sebagai ekor yang bersifat hidrofobik (tidak suka air) dan
larut dalam zat organik sedangkan COO Na +¿¿ sebagai kepala yang bersifat hidrofilik
(suka air) dan larut dalam air.

3
D. Bahan-bahan Sabun Batang
Bahan utama pembuatan sabun mandi antara lain minyak, alkali, dan air. Ada berbagai
macam minyak yang tersedia untuk pembuatan sabun. Mengetahui karakteristik setiap
minyak dapat menentukan kombinasi mana yang paling baik untuk kulit kita. Penggunaan
minyak disini kami berikan hanya sebagai panduan awal saja.

1. Minyak 450 ml

• Kelapa (Coconut Oil), memberikan busa yang melimpah pada sabun mandi dan
juga berkontribusi terhadap kekerasan sabun batang.
• Kelapa Sawit (Palm Oil), merupakan minyak utama dalam pembuatan sabun,
mayoritas sabun konvensional menggunakan minyak kelapa sawit. Minyak kelapa
sawit memberikan kekerasan pada sabun mandi dan mempercepat proses
saponifikasi.
• Zaitun (Olive Oil), merupakan minyak yang penting dalam sabun karena
memberikan kelembutan pada kulit dan memberikan efek kemewahan.
2. Alkali (NaOH) 131 gram
Natrium hidroksida (NaOH) digunakan untuk membuat sabun batang. Gunakan
NaOH murni, bukan yang sudah dalam larutan, berbentuk flakes atau pellet.
3. Air 1 liter
Air digunakan untuk melarutkan NaOH. Sebaiknya gunakan air yang benar-benar
murni H2O tanpa ada tambahan mineral yang lainnya. Jangan gunakan air sumur atau
air PAM, cari Air Distilasi (Distilled Water) / Air, Demineralisasi (Demineralized
Water) / Deionized Water. (www.banaransoap.com)
E. Fungsi Sabun
a) Membersihkan Kulit Sampai Tuntas

Manfaat utama yang harus ada pada sabun mandi adalah kemampuan membersihkan
sampai tuntas. Pastikan bahwa sabun mandi pilihan Anda bisa membersihkan debu,
keringat, kotoran, sebum, hingga partikel polusi yang menempel pada tubuh secara
bersih dan tuntas. Memilih sabun dengan manfaat pembersihan maksimal penting
dilakukan, terutama bila Anda baru saja melakukan aktivitas berat atau kegiatan di
luar ruangan. b) Membasmi Mikroorganisme yang Menempel di Kulit
Kotoran, debu, dan keringat yang menempel pada kulit rentan mengakibatkan
perkembangbiakan mikroorganisme. Bahkan, berbagai jenis kuman yang menempel
di kulit bisa menyebabkan penyakit menular. Itu sebabnya, Anda wajib memilih
sabun mandi berkualitas yang mampu membasmi mikroorganisme di permukaan
kulit. Akan lebih baik jika sabun tersebut mampu membunuh kuman dalam waktu
cepat. c) Mengatasi Berbagai Masalah Kulit

4
Masalah yang menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, ruam, dan gatal harus
segera diatasi. Selain menggunakan obat luar, Anda dapat mengandalkan sabun mandi
khusus dengan kandungan bahan tertentu. Ada banyak bahan organik yang ampuh
mengatasi masalah kulit secara alami. Tak cuma melembapkan kulit, sabun mandi
yang tepat akan membuat kulit Anda kembali sehat dan cerah seperti sedia kalad)
Menyediakan Banyak Aroma Alternatif
Aroma sabun mandi yang bermacam-macam membuat Anda leluasa memilih sesuai
selera. Mandi dengan sabun favorit akan membuat Anda lebih rileks. Sebab,
aromanya yang menyegarkan berfungsi sebagai aromaterapi pereda stres. Bila bosan
dengan wewangian tertentu, tak ada salahnya berganti memilih aroma alternatif
lainnya untuk membangkitkan semangat Anda. Itulah mengapa, sabun mandi
seharusnya menawarkan beragam aroma yang berbeda untuk memberi banyak
alternatif pada penggunanya.
F. Kandungan Kopi
Selain kafein, kopi juga memiliki zat-zat lain yang terkandung di dalamnya. Berikut
beberapa kandungan dari kopi yang perlu Anda ketahui.

• Dicaffeoylquinic Acid: Zat ini merupakan salah satu zat antioksidan yang mampu
menangkal radikal bebas. Perlu Anda ketahui bahwa kopi adalah salah satu penyuplai
antioksidan paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia bahkan kandungannya paling
tinggi di banding semua jenis buah dan sayuran.
• Ethyphenol: Kandungan yang satu inilah yang memberikan aroma khas pada kopi.
• Quinic Acid: Quinic acid merupakan zat yang berperan sebagai pemberi rasa asam
pada kopi. Jadi bagi Anda yang suka atau baru mau mencicipi kopi jangan khawatir
dengan rasa asam yang Anda rasakan saat mengkonsumsi kopi.
• Dimethyl Disulfide: Kopi juga mengandung Dimethyl Disulfide, zat ini banyak
dijumpai saat biji kopi masih belum dikeringkan dan disangrai. Zat ini yang biasanya
membuat kotoran manusia mejadi bau, mirip dengan bau sulfur.
• Niacin: Senyawa ini sebenarnya kurang baik untuk tubuh karena dapat menyerap
vitaminvitamin dari dalam tubuh. Oleh karena itu tidak dianjurkan mengkonsumsi
kopi dalam jumlah yang berlebih.
• Acetylmethylcarbinol: Zat acetylmethylcarbinol ini merupakan zat yang memberikan
rasa gurih pada lidah saat Anda mengkonsumsi kopi. Zat ini biasanya juga terdapat
dalam mentega.
• Trigonelline: Trigonelline merupakan zat yang berfungsi untuk melindungi gigi.
Walaupun banyak peminum kopi yang giginya hitam, namun zat ini mampu membuat

gigi peminum kopi tidak mudah berlubang.

5
G. Manfaat Sabun Kopi
1. Mengeksfoliasi Kulit secara Alami

Menggunakan sabun kopi rasanya cocok digunakan untuk eksfoliasi kulit tanpa
menggunakan produk abrasif.
Sabun jenis ini biasanya diperkaya dengan kandungan minyak alami, yang
memberikan efek melembutkan dan menenangkan kulit.
Jika dipakai secara rutin, kandungan minyak di dalamnya dapat membuat kulit
menjadi lebih lembap.
2. Menunjang Pembentukan Sel Baru

Kandungan kafein dalam sabun kopi mampu menunjang pembentukan sel baru.
Produk ini sangat cocok dipakai jika Moms memiliki jaringan parut yang tampak di
permukaan kulit.

Jika dipakai secara rutin, sabun ini dapat membantu regenerasi kulit secara
menyeluruh pada tubuh.
3. Menghilangkan Lemak Penyebab Selulit

Manfaat sabun kopi selanjutnya dapat dirasakan karena kandungan antioksidan tinggi
di dalamnya.
Sabun jenis ini mampu merangsang sirkulasi ke bagian atas kulit, sehingga lemak-
lemak penyebab selulit dapat dihilangkan.
4. Melembapkan ke Bagian Kulit Terdalam

Dilansir dari Healthline, minyak kelapa yang terkandung dalam sabun kopi berfungsi
sebagai pelembab.
Dalam minyak kelapa terkandung asam menengah lemak rantai, yang bersifat
antimikroba.
Sifat antimikroba tersebut dapat membantu kulit dalam melindungi mikroorganisme
berbahaya.
Bukan hanya mampu menunjang kesehatan kulit saja, kandungan tersebut mampu
mengalami banyak jenis infeksi kulit.
Beberapa di antaranya adalah, jerawat, selulitis, folikulitis, dan kutu air, yang dipicu
oleh jamur atau bakteri.
5. Aroma yang Menenangkan

Manfaat sabun kopi selanjutnya dapat dirasakan karena memiliki aroma yang
menenangkan.
Selain meningkatkan ketenangan, sabun ini mampu menambah kepercayaan diri pada
penampilan.

6
Bisa dibilang, sabun kopi menjadi alternatif yang murah dan mudah sebagai pengganti
parfum.
6. Menghilangkan Mata Panda

Manfaat sabun kopi selanjutnya adalah menghilangkan mata panda. Bagi pemilik
kulit wajah sensitif, Moms perlu berhati-hati saat menggunakannya.
Untuk meminimalisir risiko yang muncul, sebaiknya diskusikan terlebih dulu dengan
dokter kulit sebelum memakainya, ya!
7. Meredakan Pembengkakan

Jika memiliki pembengkakan pada kulit, salah satu langkah mengatasinya adalah
menggunakan sabun kopi.
Kandungan dalam sabun kopi dapat membantu menenangkan kulit yang mengalami
pembengkakan.
8. Memberikan Efek Menenangkan

Jika kulit tidak bersahabat, ditambah dengan tingkat stres yang sedang tinggi, Moms
bisa meredakannya dengan menggunakan sabun kopi.
Aroma dari sabun jenis ini dapat membantu Moms merasa lebih tenang. Selain itu,
Moms akan mendapat manfaatnya dari kandungan baik di dalamnya.
9. Mencegah Kanker Kulit

Manfaat sabun kopi selanjutnya adalah mencegah kanker kulit. Hal tersebut tentu saja
diimbangi dengan pola hidup sehat yang dijalani.
10. Mencerahkan Kulit

Dilansir dari Prevention, menggunakan kopi dapat membantu mencerahkan kulit,


mencegah pori-pori tersumbat, dan menghaluskan garis-garis halus pada wajah. Asam
dalam kopi memberikan efek pengelupasan pada kulit mati, yang dapat membantu
mencerahkan kulit, sekaligus menutrisinya. (www.orami.co.id/magazine/manfaat-
sabun-kopi)

7
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia SMAN 1 Kepahiang

B Waktu Penelitian
Dilaksakan selama 2 minggu dari tanggal 11-25 Februari 2023
C. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Wadah
b. Stik Blender
c. Timbangan
d. Cetakan
e. Sendok
2. Bahan
a. Kopi 100 gram (Rp. 5.000,-)

b. Soda api 131 gram (Rp. 5.000,-)

c. Minyak zaitun 450 ml (Rp. 65.000,-)

d. Air 1 liter (Rp. 5.000,-)

8
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/potongan-nostalgia/sejarah-asal-usul-sabun-1ubhL7IuNtl/2

http://eprints.umg.ac.id/1864/3/BAB%20II.pdf https://banaransoap.com/cara-membuat-

sabun-mandi-sendiri/ https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/mengenal-

jenis-jenis-sabunmandi.html#:~:text=Membersihkan%20Kulit%20Sampai%20Tuntas,tubuh

%20secara%20 bersih%20dan%20tuntas.

https://www.honestdocs.id/kandungan-kopi-yang-perlu-kamu-ketahui

https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-sabun-kopi

Anda mungkin juga menyukai