TUJUAN KENDALI MUTU

Dosen Pengampu : Hendro Purwono, S.T., M.T.

Matakuliah : Kendali Mutu Terpadu
• MUTU
Tingkat karakteristik yang melekat pada suatu produk
yang memenuhi preferensi konsumen

• PENGENDALIAN MUTU
Usaha untuk menjaga dan mempertahankan kualitas
produk agar sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan
berdasarkan kebijakan puncak manajemen

• PENJAMINAN MUTU
Seluruh perencanaan dan kegiatan sistematis bahwa
barang atau jasa memenuhi persyaratan mutu
 Karakteristik yang melekat pada produk dan
memenuhi preferensi konsumen

Faktor Penentu Mutu

(mempengaruhi keputusan konsumen)

KARAKTERISTIK

Bukan faktor Penentu Mutu

(tidak mempengaruhi keputusan konsumen)
Sebuah perusahaan dalam melakukan kendali mutu
memiliki berbagai tujuan. Berikut beberapa tujuan
adanya kendali mutu (quality control) pada sebuah
perusahaan:
1) Mengawasi proses produksi sebuah barang maupun
jasa sebuah perusahaan.
2) Mengawasi setiap tahapan yang ada dalam kaitannya
dengan proses produksi barang atau jasa tersebut.
3) memastikan setiap barang maupun jasa yang dibuat
oleh perusahaan tersebut terjaga kualitasnya.
4) Mampu merekomendasi pengolahan ulang terhadap
produk maupun jasa yang memiliki kualitas rendah.
5) Mampu memberikan rekomendasi kepada pimpinan
perusahaan agar produk yang diciptakan dapat
maksimal.
6) Mampu membuat catatan berupa analisis segala hal
maupun langkah yang dilakukan dalam proses
produksi sehingga dapat dijadikan referensi di
kemudian hari.
7) Mampu mencatat atau mendata segala tes maupun
hasil inspeksi yang dilakukan terhadap produk dari
perusahaan tersebut.
8) Mampu memastikan segala produk yang diproduksi
dapat memenuhi standar. Salah satu contohnya
adalah mutu ISO.
9) Mampu bertanggung jawab kepada perusahaan
untuk dapat menciptakan sebuah produk dengan
kualitas yang baik.
10) Mampu melakukan verifikasi terhadap kualitas dari
sebuah produk yang sesuai dengan standar dan
kriteria yang ada yang sudah ditentukan oleh
perusahaan.
11) Mampu menjaga serta mendata segala proses
inspeksi serta protokol yang digunakan dalam proses
produksi.
12) Mampu bertanggung jawab dalam mengidentifikasi
segala masalah maupun isu yang terjadi dalam
proses produksi serta menemukan solusi yang tepat.
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH