Disusun Oleh:
Kelompok III
NAMA NIM
Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah membimbing
kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan
dan petunjuk-Nya, penyusun tidak akan menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kelancaran.
Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami tentang jenis-jenis
tulisan. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga
makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas
kepada pembaca.
Terimakasih.
Kelompok III
(Penulis)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................................1
B.Rumusan Masalah....................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................2
D.Manfaat Penulisan...................................................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI....................................................................................................................3
A. Deskripsi Tulisan.....................................................................................................................3
B. Paragraf Narasi........................................................................................................................3
C. Paragraf Deskriptif.................................................................................................................5
D. Paragraf Eksposisi..................................................................................................................7
E. Paragraf Argumentasi..........................................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................................................11
A. Kesimpulan...............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menulis atau mengarang pada hakikatnya adalah menuangkan gagasan,
pendapat gagasan, persaan keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam
tulisan dan mengirimkannya kepada orang lain (Syafie’ie, 1988:78). Sebagai
bagian dari kegiatan berbahasa, menulis berkaitan erat dengan aktifitas berpikir.
Keduanya saling melengkapi. Melaui kegiatan berpikir, penulis dapat meningkatkan
kemampuannya dalam menulis.
B.Rumusan Masalah
Dari paparan pendahuluan di atas, untuk itu dalam pembuatan makalah ini
penulis menjelaskan jenis-jenis tulisan. Maka penulis mengemukakan pokok
masalah sebagai berikut :
1
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan utama penulisan makalah ini ialah sebagai berikut:
D.Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini ialah sebagai
berikut:
2
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Tulisan
Menulis atau mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa
sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca
(Tarigan:1986:21). Menurut Syafie’ie (1988:41), tulisan pada hakikatnya adalah
representasi bunyi-bunyi bahasa dalam bentuk visual menurut sistem ortografi
tertentu. Banyak aspek bahasa lisan seperti nada, tekanan suara, perintah serta
beberapa aspek lainnya yang tidak dapat dipresentasikan dalam tulisan. Begitu
juga halnya dengan fisik, seperti gerakan tubuh tangan, kepala, wajah yang
mengiringi bahasa lisan tidak dapat diwujudkan dalam sebuah tulisan.
B. Paragraf Narasi
Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada paragraf narasi
terdapat suatu kejadian atau peristiwa dalam satu urutan waktu. Berikut pengertian
narasi menurut beberapa ahli.
1.Menurut Semi (2003:29), narasi merupakan bentuk percakapan atau tulisan yang
bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman
manusia berdasarkan perkembangan dari waktu kewaktu.
Berangkat dari pendapat para ahli di atas, kita dapat mengetahui poin-poin
yang berkaitan dengan narasi, yaitu (1) berbentuk cerita, (2) menonjolkan pelaku,
(3) disusun secara sistematis, (4) menurut perkembangan dari waktu kewaktu.
Poin-poin tersebut jika disatukan, maka dapat disimpulkan bahwa paragraf naratif
adalah paragraf berbentuk cerita yang mengisahkan suatu peristiwa (kejadian)
3
dengan disusun secara sistematis dan menonjolkan pelaku dari waktu kewaktu.
Paragraf naratif bisa bersifat fiksi maupun non-fiksi.
Menurut Keraf
No. Menurut Atar Semi (2003:31) No. (2000:136),dikutip
di http://id.wikipedia.org
Ciri-ciri yang dikemukakan Keraf ini memiliki kesamaan dengan Atar Semi
bahwa narasi paragraf naratif memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan
kronologis, dan memiliki konflik. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang
menonjolkan pelaku.
1.Narasi Informatif
4
kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan
eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan
dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, dan bersifat
objektif.
3.Narasi Artistik
5
C. Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif adalah suatu bentuk karangan yang hidup dan
berpengaruh. Menurut Sukoyo (1987:28) dikutip oleh Syafie’ie 1998, deskripsi
disajikan sehidup-hidupnya sehingga pembaca seolah-olah memahami sendiri apa
yang dialami penulis. Deskripsi adalah tulisan yang bertujuan memberikan
perincian detail tentang objek sehingga dapat memberikan pengaruh pada imajinasi
pembaca dan pendengar, bagaikan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan,
dan mengalami langsung objek tersebut. (Atar Semi, 2003:41)
Deskripsi Ekspositoris
Deskripsi Aristik
3. Disampaikan dengan gaya memikat dan dengan pilihan kata yang menggugah.
Keramaian di Alun-alun Garut udara sejuk dan cuaca yang cerah pagi itu,
dimanfaatkan masyarakat untuk berolah raga senam di alun-alun Garut, disana
banyak pohon yang rindang sebagai tempat untuk berteduh, kicau burung
menambah suasana ramai, tempat yang bersih dan nyaman membuat orang-orang
berdatangan silih berganti ke alun-alun garut. Banyak masyarakat yang
beraktivitas di sekililing alun-alun garut, seperti berjualan asongan, berjualan es
kelapa, dan menjajahkan makanan lainnya juga, senantiasa mereka menunggu
para pembeli, ada yang unik disana terlihat seorang pria yang membuat kereta
6
mini yang ditarik oleh domba, dan kereta ini hanya dapat ditunggangi oleh anak-
anak saja. Alun-alun Garut merupakan pusat kota Garut, oleh karena itu, semua
jenis angkutan umum melewati alun-alun, berderet panjang menungu penumpang.
Ada sebuah sekolah depan alun-alun namanya SMA 11 Garut, setiap jam pulang
sekolah, alun-alun dijadikan tempat bercengkrama dan bersenda gurau oleh siswa
dari beberapa sekolah.
Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga, bayang
matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan,
mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung
bewarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke
ranting lain.
D. Paragraf Eksposisi
Keraf (1984:3) berpendapat bahwa eksposisi adalah salah satu bentuk
tulisan yang berusaha untuk menerangkan dan menguraikan satu pokok pikiran
yang dapat memperluas pandangan pengetahuan seseorang. Menurut Rusyana
(1984:29), paragraf eksposisi adalah paragraf yang membahas atau menerangkan
sesuatu. Tarigan (1987:62) juga berpendapat bahwa paragraf eksposisi adalah
tulisan yang bernada penjelasan disebut tulisan penyingkapan dan tujuannya
pengklasifikasian, pembatasan, penganalisisan, penjelasan, dan penilaian.(dikutip
dari Kurniawan, Anjari:2012).
1. Bersifat nonfiksi/ilmiah.
2. Berdasarkan fakta.
7
Contoh paragraf eksposisi
· Siapkan pisau, tali raffia, tanah yang subur, dan sabut secukupnya.
· Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan sehat dengan diameter kira-kira1,5 sampai
2 cm.
· Kulit ranting yang akan dicangkok dikerat dan dikelupas sampai bersih kira-kira
sepanjang 10 cm.
E. Paragraf Argumentasi
Menurut Keraf (2000), Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berusaha
membuktikan kebenaran dengan berfikir kritis dan logis, bertolak dari fakta-fakta
untuk mencapai suatu kesimpulan (dalam buku Semi, M. Atar:2003). Paragraf
argumentasi merupakan jenis karangan ilmiah, tujuannya adalah agar pembaca
yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
Fakta-fakta dalam paragraf argumentasi dapat diperoleh dengan berbagai cara,
antara lain:
Agar lebih mudah, Anda dapat menulis paragraf argumentatif dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
8
1. Daftarlah topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan.
Menarik perhatian
Memperkenalkan kepada pembaca
Pembuka atau pembaca pada
tentang topik yang akan dipaparkan
pendahuluan persoalan yang akan
dan tujuan paparan tersebut.
dikemukakan.
Untuk membuktikan
Penggunaan data, bahwa apa yang
Untuk lebih menjelaskan atau
contoh, gambar, dikemukakan penulis
memperjelas isi karangan.
dsb (Alasan) dalam tulisan itu
benar.
Menyimpulkan apa
yang telah diuraikan Menegaskan lagi apa yang telah
Penutup
pada pembahasan diuraikan sebelumnya.
sebelumnya.
9
2. Diikuti kalimat-kalimat penjelas yang berisi argumen-argumen untuk
meyakinkan atau membuktikan kebenaran gagasan awal penulis.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengemukakan gagasan secara tertulis, perlu menggunakan bentuk tertentu
dalam sebuah karangan. Bentuk-bentuk tersebut jika berdasarkan isi dan
sifatnya adalah : (1) narasi, (2) deskripsi, (3) eksposisi, (4) persuasif, (5)
argumentasi. Sebuah tulisan dibentuk oleh serangkaian alenia atau paragraf, maka
penjenisan tulisan berdasarkan hal tersebut dapat ditinjau dari komposisi
alenianya. Paragraf naratif adalah paragraf berbentuk cerita yang mengisahkan
suatu peristiwa (kejadian) dengan disusun secara sistematis dan menonjolkan
pelaku dari waktu kewaktu. Secara garis besar paragraf naratif dibagi menjadi
empat, yakni narasi informatif, narasi ekspositorik, narasi artistik dan narasi
sugestif.
11
DAFTAR PUSTAKA
Bandung:Angkasa.
http://id.wikipedia.org/wiki/Argumentasi (online)
http://id.wikipedia.org/wiki/Narasi (online)
12