Disusun oleh:
Kelompk 8
SARMILA R
ISRAF ALMUNANDAR
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam menyelesaikan
makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada
Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga
makalah “"MENULIS KARANGAN MENGGUNAKAN AKSARA LONTARAK" dapat
diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Anngukirik. Penulis
berharap makalah tentang Lontarak makassar ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat.
Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih baik. Apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan maupun konten, penulis
memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................................................. 1
B. Rumusan masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan penulisan............................................................................................................ 2
D. Manfaat penulisan.......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian karangan........................................................................................................3
B. Jenis-jenis Karangan........................................................................................................4
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebagai bagian dari kegiatan berbahasa, menulis berkaitan erat dengan aktivitas berpikir.
Menurut Syafie’ie (1988:42), secara psikologis menulis memerlukan kerja otak, kesabaran
pikiran, kehalusan perasaan dan kemauan yang keras. Menulis dan berpikir merupakan dua
kegiatan yang dilakukan secara bersama dan berulang-ulang. Dengan kata lain, tulisan adalah
wadah yang sekaligus merupakan hasil pemikiran. Melalui kegiatan menulis, penulis dapat
mengkomunikasikan pikirannya. Melalui kegiatan berpikir, penulis dapat meningkatkan
kemampuannya dalam menulis.
Mengemukakan gagasan secara tertulis tidaklah mudah. Di samping dituntut kemampuan
berpikir yang memadai, juga dituntut berbagai aspek terkait lainnya, misalnya penguasaan materi
tulisan, pengetahuan bahasa tulis dan motivasi yang kuat. Untuk menghasilkan tulisan yang baik,
setiap penulis hendaknya memiliki tiga keterampilan dasar dalam menulis, yaitu keterampilan
berbahasa, keterampilan penyajian, dan keterampilan pewajahan. Ketiga keterampilan ini harus
saling menunjang atau isi-mengisi. Kegagalan dalam salah satu komponen dapat mengakibatkan
gangguan dalam menuangkan ide secara tertulis.
Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan
dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis
karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, dan persuasi.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
D. Manfaat Penulisan
Pembaca dapat mengetahui apa itu karangan Namun disamping itu juga dapat dijadikan sebagai
sebuah nilai tambahan ilmu pengetahuan dalam Jenis-jenis karangan
Untuk menambah wawasan mengenai contoh menulis karangan menggunakan aksara lontarak
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KARANGAN
Karangan berarti menyusun atau merangkai, pada awalnya kata merangkai tidak berkaitan
dengan kegiatan menulis. Operasional atau cakupan makna kata merangkai mula-mula
terbatas pada pekerjaan yang berhubungan dengan benda konkret seperti merangkai bunga
atau merangkai benda orang lain. Sejalan dengan kemajuan komukasi dan bahasa, lama-
kelamaan timbul istilah merangkai kata. Lalu berlanjut dengan merangkai kalimat, kemudian
jadilah apa yang disebut sebagai karangan. Orang yang merangkai atau menyusun kata,
kalimat dan alinea tidak disebut perangkai. Tetapi penyusun atau pengarang untuk
membedakannya dengan perangkai bunga. Belakangan muncul sebutan penulis karena
karangan tertulis juga disebut tulisan.
Sebenarnya Karangan tidak hanya dan tidak harus tertulis. Seperti halnya berkomunikasi,
kegiatan menulis karangan juga menggunakan bahasa sebagai mediumnya dapat
berlangsung secara lisan. Seseorang yang berbicara misalnya, dalam sebuah diskusi atau
berpidato secara serta merta (improntu) otaknya terlebih dahulu harus mengarang sebelum
mulutnya berbicara.
Penulis berpendapat bahwa mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, atau
paragraf dalam rangka menjabarkan atau mengulas topik dan tema tertentu untuk
memperoleh hasil akhir berupa karangan. Untuk bahan perbandingan, disini dikutipkan
pendapat Widyanmartaya dan Sudiati (1911:77). Menurut keduanya , Karangan adalah
“keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami”.
Jadi karangan adalah hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu
topik atau pokok bahasan. Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya merupakan uraian
yang lebih tinggi atau lebih luas dari paragraf. Selain itu, karangan juga mempunyai arti lain
yaitu bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu
kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau
ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
B. JENIS-JENIS KARANGAN.
1. Berdasarkan Bentuknya
a. Puisi, adalah karangan yang mengutamakan keindahan bentuk dan bunyi serta kepadatan
makna. Puisi pada umunya berbentuk monolog.
c. Prosa, adalah jenis karangan yang disusun secara bebas dan terperinci.
Bentuknya merupakan percangkokan monolog dengan dialog. Prosa terbagi dalam dua
macam :
1) Fiksi, adalah karangan yang disusun dalam bentuk alur yang menekankan aturan
sistematika perceritaan. Contohya : novel dan cerpen.
2) Nonfiksi, adalah karangan yang menekankan aturan sistematika ilmiah, dan aturan-aturan
kelogisan. Contohnya: essay, laporan penelitian, dan biografi.
a. Karangan narasi, adalah karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan
tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan itu.
b. Karangan deskripsi, adalah karangan yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan agar
pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu.
b. Karangan ilmiah, adalah karangan yang membahas masalah-masalah yang berkain dengan
disiplin ilmu tertentu. Ragam bahasa yang digunakan bersifat teknis yang hanya dapat
dipahami masyarakat tertentu.
e. Karangan sastra, adalah karangan yang berisi cerita rekaan dengan bahasa, gaya, citra dan
rasa yang indah. Cerita-cerita yang dinyatakannya lebih bersifat individual.
Kamma tomminjo dosana tau ambacayyai runanna ri kalenna tulusuk manaung ri tangkenna
manna sikeddek ta niak ammantang siagang tau allanngerekai siagang tau ambolikai ri
ballakna surak katterekna anne, Karaeng Maulana Muhammad tunipilei ri Alla Taala.
Nabattumo belana sitau Nabbiya saw nikanayya Abu Bakar Assiddik ra. tau tojeng-tojeng na
nikarannuang ri Alla Taala antu nikanayya panngulunna sikamma anne tumatappaka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum
dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
karangan adalah hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau pokok
bahasan. Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya merupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas
dari paragraf. Selain itu, karangan juga mempunyai arti lain yaitu bentuk tulisan yang mengungkapkan
pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan
rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
Aksara Lontara adalah sistem tulisan abugida yang terdiri dari 23 aksara dasar. Seperti aksara Brahmi
lainnya, setiap konsonan merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren /a/ yang dapat diubah
dengan pemberian diakritik tertentu. Arah penulisan aksara Lontara adalah kiri ke kanan. Secara
tradisional aksara ini ditulis tanpa spasi antarkata (scriptio continua) dengan tanda baca yang minimal.
Suku kata mati, atau suku kata yang diakhiri dengan konsonan, tidak ditulis dalam aksara Lontara,
sehingga teks Lontara secara inheren dapat memiliki banyak kerancuan kata yang hanya dapat dibedakan
dengan konteks.
B. Saran
Demikianlah makalah yang penulis buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para
pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas, dimengerti, dan lugas.Karena penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan
penulis juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Karangan
http://fera-widiastuti.blogspot.com/2015/05/makalah-menulis-karangan.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Aksara_Lontara
https://kependidikan-com.cdn.ampproject.org/v/s/kependidikan.com/jenis-karangan/?
amp=&_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16671346356251&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https
%3A%2F%2Fkependidikan.com%2Fjenis-karangan%2F