LBM 3 modul 8
SGD 8
Step 1
Step 2
Lipid
obesitas
Step 3
Lipid
definisi
senyawa yang dapat menghasilkan asam lemak melalui
hidrolisis
klasifikasi
secara kliniks
kolesterol
trigliserida( lemak netral)
fosfolipid : lipid yang mengadung fosfor
asam lemak
fungsi
sebagai sumber energy
pelindung organ tubuh
1. metabolisme lipid
Lipogenesis adalah proses deposisi lemak dan meliputi proses sintesis asam
lemak dan kemudian sintesis trigliserida yang terjadi di hati pada daerah
sitoplasma dan mitokondria dan jaringan adiposa. Energi yang berasal dari
lemak dan melebihi kebutuhan tubuh akan disimpan dalam jaringan lemak.
Demikian pula dengan energi yang berasal dari karbohidrat dan protein yang
Asam lemak, dalam bentuk trigliserida dan asam lemak yang terikat pada
albumin didapat dari asupan makanan atau hasil sintesis lemak di hati.
Trigliserida
yang dibentuk dari kilomikron atau lipoprotein akan dihidrolisis menjadi gliserol
MODUL HORMON & METABOLISME _ LBM 3 Page 2
June
DHANIA RIZKY I.P. _SGD 8 11,
2010
dan asam lemak bebas oleh enzim lipoprotein lipase (LPL) yang dibentuk oleh
(adjacent). Aktivasi LPL dilakukan oleh apoprotein C-II yang dikandung oleh
kilomikron dan lipoprotein (VLDL). Kemudian asam lemak bebas akan diambil
oleh sel adiposit sesuai dengan derajat konsentrasinya oleh suatu protein
transpor transmembran. Bila asam lemak bebas sudah masuk ke dalam adiposit
maka akan membentuk pool asam lemak. Pool ini akan mengandung asam lemak
yang berasal baik dari yang masuk maupun yang akan keluar.
membran plasma. Insulin juga mengaktivasi enzim lipogenik dan glikolitik melalui
mempunyai efek jangka panjang pada gen lipogenik, mungkin melalui faktor
glukosa yang dianggap menjadi perantara dari efek glukosa pada ekspresi gen
lipogenik.
di tingkat post-reseptor.
transkripsi Stat5a dan 5b. Hilangnya Stat5a dan 5b pada model knockout
diketahui.
berperan dalam mediasi efek inhibisi leptin dalam ekspresi gen lipogenik.
(ASP). ASP adalah peptida kecil yang sama dengan C3adesArg, suatu produk
kimiawi dan penglepasan lemak dari jaringan lemak. Bilamana diperlukan energi
Asam lemak yang dihasilkan akan masuk ke dalam pool asam lemak, di
mana akan terjadi proses re-esterifikasi, beta oksidasi atau asam lemak
tersebut akan dilepas masuk ke dalam sirkulasi darah untuk menjadi substrat
bagi otot skelet, otot jantung, dan hati. Asam lemak akan dibentuk menjadi
ATP melalui proses beta oksidasi dan asam lemak akan dibawa ke luar jaringan
lemak melalui sirkulasi darah untuk kemudian menjadi sumber energi bagi
terjadi melalui proses pengurangan siklik AMP yang pada waktunya akan
menghambat siklik AMP dependent protein kinase. Supresi lipolisis ini akan
Insulin juga akan merangsang penggunaan asam keto ini oleh jaringan perifer
berbagai efek kerja yang sebagian mempunyai sifat sebagai kelenjar endokrin.
Sel endokrin akan mensekresi hormon untuk suatu efek yang terletak jauh
(efek endokrin) dan juga mempunyai efek lokal (parakrin). Selain itu, dapat
dihasilkan adiposit mempunyai efek terhadap susunan syaraf pusat, hati, otot,
belum jelas. Jaringan adiposa yang terlalu sedikit maupun terlalu banyak
kardiovaskular.
(IPD jilid 3)
2. macam2 lipoprotein
perjalanan fungsinya
makanan ke , beberapa
A : diperlukan untuk
jaringan perifer ester
pembentukan HDL
dan kolesterol kolesterol
baru.
makanan ke hati.
oleh hati.
menjadi LDL.
sasaran melalui
endositosis yang
diperantarai
reseptor
sentripetal
A : mngaktifkan LCAT.
kolesterol.
dalam usus halus akan diserap kedalam enterosit mukosa usus halus.
Trigliserid akan diserap sbg asam lemak bebas sedang kolesterol sbg
kolesterol. Didalam usus halus asam lemak bebas akan diubah lagi
endotel mjd asam lemak bebas (FFA / NEFA). Asam lemak bebas
tetapi bila dalam jumlah berlebih sebagian akan diambil oleh hati
berubah mjd LDL. Sebagian dari VLDL, IDL, dan LDL akan
dimakrofag dan akan menjadi sel busa (foam Cell). Makin banyak
seperti :
berasal dari usus halus dan hati , mempunyai bentuk gepeng dan
ester yg dibaawa oleh HDL akan mengambil dua jalur . jalur pertama
yaitu langsung ke hati dan jallur tidak langsung mll VLDL Dan IDL
kelainan
Dislipidemia: kelainan metabolism lipid yang ditandai
meningkatan kadar kolesterol total trigliserida
kolesterol LDL dan penurunan kadar kolesterol HDL
dalam darah.
Obesitas
patogenesis
regulatory obesity terjadi gangguan pda pusat yang
mengatur makanan
obesitas metabolic terjadi kelainan pada metabolism
lemak dan karbohidrat.
gejala klinis
peninbunan lemak berlebihan di bawah diafragma dan
di dalam dinding diafragmasesak napas
ortopedik( nyeri pd tulang)
kelainan kulit
BMI 95th
Obesity BMI 30 Not used
percentile
komplikasi
Hipertensi
obesitas pd kehamilan
PJK
Patofisiologi Terjadinya Penyakit Jantung Koroner
Tubuh sendiri memproduksi kolesterol sesuai kebutuhan
melalui hati. Bila terlalu banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam
darah bisa berlebih (disebut hiperkolesterolemia).
Kelebihan kadar kolesterol dalam darah akan disimpan di
dalam lapisan dinding pembuluh darah arteri, yang disebut
sebagai plak atau ateroma (sumber utama plak berasal
dari LDL-Kolesterol. Sedangkan HDL membawa kembali
kelebihan kolesterol ke dalam hati, sehingga mengurangi
penumpukan kolesterol di dalam dinding pembuluh darah).
Ateroma berisi bahan lembut seperti keju, mengandung
sejumlah bahan lemak, terutama kolesterol, sel-sel otot
polos dan sel-sel jaringan ikat.
Apabila makin lama plak yang terbentuk makin banyak,
akan terjadi suatu penebalan pada dinding pembuluh
darah arteri, sehingga terjadi penyempitan pembuluh
darah arteri. Kejadian ini disebut sebagai aterosklerosis
(terdapatnya aterom pada dinding arteri, berisi kolesterol
dan zat lemak lainnya). Hal ini menyebabkan terjadinya
arteriosklerosis (penebalan pada dinding arteri &
hilangnya kelenturan dinding arteri). Bila ateroma yang
terbentuk semakin tebal, dapat merobek lapisan dinding
Gambar 2a. Potongan melintang Arteri
Gambar 2b. Potongan melintang Arteri yang diperbesar
Gambar 3. Otot jantung yang mati akibatpenyumbatan
arteri koronaria (Infark Miokard)
Hal ini yang dapat menyebabkan berkurangnya aliran
darah serta suplai zat-zat penting seperti oksigen ke
daerah atau organ tertentu seperti jantung. Bila mengenai
arteri koronaria yang berfungsi mensuplai darah ke otot
jantung (istilah medisnya miokardium), maka suplai darah
jadi berkurang dan menyebabkan kematian di daerah
tersebut (disebut sebagai infark miokard).
Konsekuensinya adalah terjadinya serangan jantung dan
menyebabkan timbulnya gejala berupa nyeri dada yang
Gambar 4. Daerah yang sering mengalami nyeri dada
(Angina Pectoris)
DM tipe 2
Stroke
pencegahan
pengaturan pola makan
olah raga teratur
menguranggi seteress
pencegahan
lipid darah akan turun. Olah raga juga penting bagi penderita
gemuk.
Tapan, Erik. 2005. Kesehatan Keluarga Penyakit Degeneratif. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo
penatalaksanaan
non farma
mempertahankan bb
Farmakologis:
penylpropanolamine
Farmakologi
Apabila gagal dengan pengobatan non farmakologi maka harus dimulai dengan
inhibitors kolesterol %
pravastatin
meningkatkan menurunkan
10-40 mg/dl
reseptor LDL VLDL
simvastatin
5-40 mg/dl
fluvastatin
20-40 mg/dl
meningkatkan
Menurunkan Fenofibrat
hidrolisis TG.
or menaikan 160 mg
Menurunkan
Meningkatkan Meningkatkan
katabolisme LDL
LDL
mungkin ^
diusus halus
diagnosa
mengukur lemak tubuh, dengan cara:
underwater weight
BOD POD
DEXA