Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya.
Tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tecurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
para sahabat, tabi’in dan tabi’at serta kita selaku umatnya hingga akhir zaman. Aamiin.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini sulit
untuk diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada para
penulis buku dan penulis jurnal di internet yang terlibat dalam membantu menyelesaikan
makalah ini, karenanya kami dapat mengumpukan referensi dalam menyusun materi dalam
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah kami dan kami
pun berharap dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
TTD
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hadis merupakan sumber pokok ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur`an. Untuk
memahaminya secara mendalam dibutuhkan kajian secara komprehensif dengan metode dan
pendekatan tertentu agar mampu menangkap maksud sebuah hadis. Sesuai dengan
perkembangan zaman, para ulama kontemporer mencoba memahami sebuah hadis dengan
metode pemahaman mereka masing-masing. Di antara ulama kontemporer itu adalah
Schlaiermacher. Dia menawarkan beberapa metode untuk memahami hadis Nabi dan juga al-
Qur`an. Menurutnya, metode pemahaman hadis Nabi harus diukur dari filsafat hermeneutika dan
orang pertama yang mengangkat hermeneutika sebagai sebuah metode tafsir teks universal.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Biografi F.D.E.Scheirmacher
Nama lengkap Schlaiermacher adalah Fredrich Ernest Daniel Schlaiermacher, beliau lahir
pada tanggal 21 November 1976 di Breslau, Jerman. Schlaiermacher adalah seorang tokoh yang
dipandang sebagai awal zaman kemunculan filsafat hermeneutika dan orang pertama yang
mengangkat hermeneutika sebagai sebuah metode tafsir teks universal. Schlaiermacher
menggunakan jenis hermeneutika yang universal, karena heermeneutika yang awalnya hanya
digunakan berfokus kepada teks-teks tertentu saja dan lebih memperluas objek kajiannya, seperti
teks karya sastra, teks keagamaan, teks hukum.1
Interpretasi psikologis, di mana seorang penafsir yang bertujuan untuk memahami dunia
mental penulis tidak dapat menarik perhatian melalui aspek linguistik saja. Pembaca merasa
seperti menghidupkan kembali pengalaman penulis.
Dengan cara ini, penafsir menempatkan Anda dalam cara kerja penulis. Pram dalam
Panggil Aku Saja Kartini menggunakan subjektivitasnya untuk membaca kepribadian unik
pengarang dan menilai situasi lingkungan di luar pengarang secara objektif.
Dalam analisis psikologi Schlaiermacher terbagi menjadi dua metode dalam memahami
suatu teks yaitu:
1. Divinatory
Merupakan metode yang dimana penafsir mencoba menggambarkan dirinya ke dalam diri
sang penulis dan memahami konteks penulisannya atau strukturnya.
2. Perbandingan
Merupakan metode yang dimana penafsir mencoba mengetahui dan menganalisis
berdasarkan pengalaman atau konteks sang penulis.
Dengan metode tersebut, maka dapat digunakan untuk mengetahui latar belakang dari
sang penulis.
Menurut Schlaiermacher sang penafsir tidak hanya akan mendapatkan pemahaman apa
yang dimaksudkan oleh sang penulis, tetap juga akan mengetahui pengetahuan yang lebih dari isi
pemikiran sang penulis, yaitu ruang lingkup kondisi dan sosial, ekonomi, politik, dan
sebagainya. Dalam konteks mendapatkan pehaman secara objektif dan secara rinci dari teks sang
penulis, maka kedua prinsip di atas (Gramati dan Psikologis) perlu dilakukan secara
berkelanjutan atau serentak. Dengan demikian, kita tidak cukup untuk memhami suatu teks
3
Shafwatul bary, Hermeneutika Friedrich D.E. Schleiermacher Sebagai Metode Tafsir Al Qur’an (Kajian Ayat Ikhlas,
Jilabab, SAyyarah Dan Al Huda), Journal Of Qur’an And Hadith Studies, Vol.9, No.1, 2020 Hal 55-56.
cuman dengan menggunakan salah satu dari prinsip saja. Karena kedua prinsip ini sangat saling
melengkapi satu dengan yang lainnya.4
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
4
Antono Wahyudi, “INTERPRESATI HERMENEUTIKA: MENEROPONG DISKURSUS SENI MEMAHAMI
MELALUI LENSA FILSAFAT MODERN DAN POSTMODERN”, Journal of Linguistics, Literature, and
Languange Teaching, Vol. 2. No. 02. 2018, Hal 53-55.
Nama lengkap Schlaiermacher adalah Fredrich Ernest Daniel Schlaiermacher,
beliau lahir pada tanggal 21 November 1976 di Breslau, Jerman. Schlaiermacher menggunakan
jenis hermeneutika yang universal, karena heermeneutika yang awalnya hanya digunakan
berfokus kepada teks-teks tertentu saja dan lebih memperluas objek kajiannya, seperti teks karya
sastra, teks keagamaan, teks hukum. Schlaiermacher dijuluki sebagai seorang filsuf penganut
Romantisme yang menentang sebuag pergerakan pencerahan pada abad ke-18, yang dimana pada
saat itu peradaban masyarakat kapitalisme yang mendominasi Sebagian masyarakat yang
menyebabkan keterpurukan dan ketidakadilan.
Dalam analisis psikologi Schlaiermacher terbagi menjadi dua metode dalam memahami
suatu teks :
a. Divinatory
b. Perbandingan
DAFTAR PUSTAKA