Anda di halaman 1dari 2

TERM OF REFERENCE

“TATA CARA PENDAMPINGAN”

A. Latar Belakang
Pendampingan Masyarakat selanjutnya disebut Pendampingan adalah suatu
proses pemberian kemudahan yang diberikan pendamping kepada masyarakat dalam
mengidentifikasi kebutuhan dan memecahkan masalah serta mendorong tumbuhnya
inisiatif dalam proses pengambilan keputusan, sehingga kemandirian dapat diwujudkan
dalam rangka pengembangan kapasitas masyarakat.
Menurut Sumodiningrat pendampingan merupakan kegiatan yang diyakini
mampu mendorong terjadinya pemberdayaan fakir miskin secara optimal. Perlunya
pendampingan dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan pemahaman diantara pihak
yang memberikan bantuan dengan sasaran penerima bantuan.
Dalam hal melakukan kegiatan advokasi pendampingan masayarakat sayang
diperlukan karena manakala kita melakukan sebuah advokasi dan ada suatu kondisi yang
tidak menunjukkan keberpihakan orang yang bermasalah, dalam mengakses suatu
layanan tertentu. Istilah ini telah dikenal oleh masyarakat dan maknanya pun cukup luas.
Dinegara demokrasi seperti Indonesia ini yang mana dalam mengambil suatu
keputusan harus berpikir demi kepentingan bersama, oleh karena itu pemerintah
membuat suatu peraturan atau tindakan disusun untuk kepentingan umum atau publik.
Istilah kebijakan lazim digunakan terkait dengan tindakan atau kegiatan pemerintah serta
perilaku negara pada umumnya. Kebijakan biasanya dituangkan dalam berbagai bentuk
peraturan.
Karena tidak dapat dipungkiri saat dalam hal melakukan advokasi
(pendampingan) juga berhak melakukan gugatak terhadap pihak atau para pihak jika
merasa dirugikan, oleh karena itu sebagai organisasi pergerakan dan kemahasiswaan
PMII kader pmii harus mengetahui dan mempelajari bagaimana tata cara membuat surat
gugatan, agar dapat di gunakan ketika melakukan advokasi kepada masyarakat dan harus
menggunakan jalur litigasi. Oleh sebab itu teknik pendampingan dirasa penting untuk
difami.

B. Pokok-Pokok Pembahasan
A. Pengertian pendampingan
B. Metode Pendampingan
C. Alasan pendampingan

C. Tujuan Materi
a. Peserta mengetahui apa yang dimaksud dengan pendampingan
b. Peserta mengetahui bagaimana teknik pendampingan

D. Metode Penyampaian
Materi yang akan dipelajari dalam pelatihan sekolah advokasi ini ini mencakup 10 sesi
materi. Masing-masing sesi 90 menit. Materi pelatihan ini dibagi dalam tiga kategori:
pertama, wawasan Konsep dasar tentang materi. Kedua,wawasan praktis berupa kasus-
kasus yang terjadi. Ketiga, pendalaman lewat menceritakan pengalaman pemetari terjun
ke kantong-kantong korban yang harus di advokasi. Selain itu, peserta juga ditantang
untuk merumuskan strategi advokasi atau tindak lanjut dari hasil studi pengalaman
pemateri tersebut.

Anda mungkin juga menyukai