1. Jelaskan apa yang di maksud dengan stuttering dan stammering?
Jawaban : Stuttering/stammering adalah gangguan komunikasi yang ditandai dengan seringnya pengulangan atau perpanjangan suara atau suku kata, kata-kata yang terputus seperti ada jeda dalam kata-kata yang diucapkan, perkataan yang terkesan panjang lebar sebagai upaya dalam mengganti kata-kata yang bermasalah, serta kata-kata yang dihasilkan tampak adanya tekanan fisik ketika diucapkan. Perbedaan stuttering dan stammering, stuttering adalah pengulangan suara, suku kata atau kata-kata secara tidak sengaja, sedangkan stammering adalah ketidakmampuan mengucapkan sepatah kata sekalipun. Stammering adalah suatu bentuk gagap yang parah. Namun stuttering dan stammering dapat disembuhkan.
2. Sebutkan dan jelaskan problem-problem anak remaja?
Jawaban : - Heteroseksualitas Mula-mula anak remaja menaruh minat pada jenis-jenis kelamin lain yang kelak mungkin menjadi teman hidup dan sesudah itu akan memusatkan diri pada seorang calon teman hidup saja. - Kebebasan dari ikatan keluarga Setapak demi setapak anak akan melepaskan diri dari keterikatan dan ketergantungan pada orang tuanya. - kematangan emosional Anak remaja harus memiliki bentuk-bentuk ekspresi emosional orang dewasa, dia harus belajar untuk tidak lari dari kenyataan. Reaksi-reaksi emosional harus digantinya dengan reaksi-reaksi rasional. - kematangan sosial Anak remaja harus bergaul dan bekerja sama baik dengan anak-anak lain. Ia harus mengembangkan rasa kepercayaan pada diri sendiri dan sikap toleran. - kebebasan ekonomis Anak remaja harus memilih pekerjaan yang dicocokinya. Kemudian berlatih untuk pekerjaan tersebut. - kedewasaan intelektual Anak remaja harus belajar memperoleh bukti bagi pertanyaan-pertanyaan dia harus meminta penjelasan-penjelasan; harus pula mempersempit minat-minat subjektifnya. - mempergunakan waktu luang Anak remaja harus mengembangkan minat yang mengarah ke hal-hal yang bersifat rekreatif. Selain itu, dia harus belajar membaca dengan baik dan menyelediki unsur-unsur kebudayaan yang mungkin berfaedah untuk mengisi waktu luang. - filsafat hidup Anak remaja harus mulai mengembangkan sikap terhadap pengalaman yang akan memberikan arti pada hidupnya. Dia harus mengembangkan serangkaian cita-cita untuk membimbingnya ke arah tujuan yang ingin dicapainya. Selama masa anak remaja itu menjadi sadar akan mereaksi terhadap kebutuhan-kebutuhan ini, dia mengalami perubahan-perubahan fisik yang melemahkan kesadaran terhadap identitasnya. Masa remaja benar-benar merupakan masa badai dan tekanan (Storm and Stress). - Mencapai heteroseksualitas. Orang yang jatuh cinta pada seseorang yang jauh lebih tua, orang yang suka melakukan homoseksualitas adalah orang yang tidak berbuat wajar dalam kehidupan orang dewasa. Tetapi perbuatan semacam itu wajar dalam masa kanak-kanak.Fiksasi terhadap orang dewasa yang bermula pada orang tuanya sendiri adalah normal ta anak-anak sampai pada umur delapan atau sembilan tahun.
3. Jelaskan tiga dimensi perasaan menurut Wundt!
Jawaban : salah seorang perintis psikologi eksperimental dari Jerman yang bernama Wilhelm Wundt mencoba mengklasifikasi beratus-ratus perasaan emosional dengan sistem tiga dimensi, yaitu: 1. Expectancy-release. Suatu perasaan yang dapat dialami oleh individu sebagai suatu yang masih dalam penghargaan, tetapi ada pula perasaan yang dialami individu karena peristiwa atau keadaan itu telah nyata terjadi atau telah “release”. 2. Excitement-calm. perasaan dapat dialami sebagai suatu hal yang “excited” atau sebagai “inert felling”. Suatu perasaan yang dialami oleh individu dapat disertai tingkahlaku perbuatan yang menampak. Misalnya, orang yang menri-nari karena gembira sekali menerima uang banyak atau lulus ujian, tapi ada juga sekalipun mendapat uang atau lulus ujian dan mengalami suatu perasaan, ia tetap tenang saja tanpa adanya perbuatan-perbuatan atau tingkah laku yang menampak. 3. Pleasantness-unpleasantness atau affectivity. ialah salah satu segi perasaan dialami sebagai perasaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan.
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam sifat (traits)?
Jawaban : 1. Ada yang berkenaan dengan cara orang berbuat, seperti tekun, tabah, dan cepat. 2. Ada yang menggambarkan sikap, seperti sosiabilitas dan patriotisme. 3. Ada yang bertalian dengan minat seperti estetis, atletis, dan sebagainya. 4. Yang terpenting ialah tempramen emosional, meliputi optimisme, pesimisme, mudah bergejolak, dan tenang.
5. Sebutkan dan jelaskan metode-metode psikoterapi?
Jawaban : psikoterapi bertujuan meringankan atau membebaskan penderita dari simtom-simtomnya, meningkatkan kemampuannya untuk hidup bahagia, mempertinggi efisiensinya, membantunya dalam penyesuaian sosial, meningkatkan spontanitasnya, dan menempatkan fungsi-fungsi jasmaninya. Release Therapy, yaitu suatu terapi yang berusaha membebaskan kecemasan anak-anak yang mengalami tekanan, dengan jalan melahirkannya melalui bermain dengan boneka dan alat-alat permainan lainnya. Metode serupa yang diperuntukkan bagi orang dewasa disebut psikodrama; dengan sungguh-sungguh membawakan suatu drama seseorang memperoleh pengertian mengenai motif-motifnya yang sebenarnya. Di dalam group terapi, suatu kelompok yang terdiri dari enam orang saling mendiskusikan riwayat hidup masing-masing. Terapis perlu memberikan bantuannya. Selang beberapa saat anggota-anggota kelompok tersebut mulai melihat problem masing-masing beserta cara mengatasinya yang keliru; mereka mulai saling menyukai, mulai belajar menilai dan menerima kebenaran tentang dirinya. Di samping itu, teknik terapi yang paling umum ialah teknik yang disebut interview therapy. Terapi ini memusatkan diri pada percakapan pribadi antara terapis dengan pasiennya. Terapis bertujuan agar cepat atau lambat pasien itu mengenali segala aspek hidupnya yang penting. Dia dapat memimpin percakapan itu atau hanya menjadi pendengar saja. Dari percakapan tentang kesukaran-kesukarannya itu, pasien mengalami perasaan lega.