Anda di halaman 1dari 5

KRITERIA PEMBUATAN KAWASAN KONSERVASI

MANGROVE DENGAN BUDIDAYA UDANG

Mata Kuliah: Toksikologi Laut

Dosen pengajar: Dr. ANTONIUS PETRUS RUMENGAN SIK, M.Si0

OLEH:

Kelompok VI :

1. Rezykita Tulung 20051103026


2. Muhammad Fauzi 20051103054
3. Puji Eli Arnita Gulo 20051103056
4. William Rindengan 20051103058
5. Fadly Lagefa 20051103064

PRODI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan yang Maha Esa karena
atas berkat dan penyertaan-NYA, kami dapat menyelesaikan makalah kami 5yang
berjudul “KRITERIA PEMBUATAN KAWASAN KONSERVASI
MANGROVE DENGAN TAMBATAN PERAHU DI DESA” ini dengan baik.
Kiranya dengan dibuat makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua yang
membacanya.

Tak lupa kami mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada


semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian makalah ini, terkhusus kepada
bapak Dr. ANTONIUS PETRUS RUMENGAN SIK, M.Si selaku dosen pengajar
mata kuliah Konservasi Sumberdaya Hayati Laut.

Kami mengerjakan makalah ini dengan sungguh-sungguh dan percaya diri


saat mengerjakannya. Jadi, jika ada kesalahan atau kata-kata yang menyinggung,
kami minta maaf yang sebesar-besarnya.

Terimakasih
DAFTAR ISI

JUDUL…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
A…LATAR BELAKANG…………………………………….. 1
B…RUMUSAN MASALAH………………………………….. 1
C…TUJUAN…………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
A… 2
1… …………………………………………. 2
2… ………………………………………… 2
3… ……………………………………………. 3
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN………………………………………………… 4
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. 5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekosistem mangrove memiliki komponen sumberdaya alam berupa


bentang alam, flora, fauna dan masyarakat setempat saling berinteraksi
menjadi kesatuan ekosistem yang memiliki fungsi ekologis, ekonomis, dan
sosial penting dalam pembangunan di wilayah pesisir. Ekosistem hutan
mangrove bersifat kompleks dan dinamis, namun labil. Kekomplekan
ekosistem ini terlihat bahwa hutan bakau menyumbangkan konstribusi
besar detritus organik yang mendukung jaring makanan dalam ekosistem.
Kekayaan sumberdaya alam mangrove berupa formasi vegetasi yang unik,
satwa serta asosiasi yang ada di ekosistem mangrove memiliki potensi
yang dapat dijual sebagai obyek wisata, khususnya ekowisata yang
menawarkan konsep pendidikan dan konservasi.
Kemudian bagaimana jika Konservasi dijadikan tempat pembuatan
budidaya udang tapi sebelum itu tambak udang adalah sebuah kolam yang
dibangun untuk membudidayakan udang, baik udang air tawar, air payau,
maupun air asin. Udang merupakan salah satu jenis hewan penyaring
sehingga kualitas air (keasaman dan kadar garam) sangat menentukan hasil
yang didapatkan oleh petambak. Udang yang potensial untuk
dibudidayakan dalam tambak adalah udang windu (Penaeus monodon) dan
udang vana. Keduanya mampu menoleransi kadar garam antara 0 hingga
45 persen.Penggunaan tambak dapat dilakukan secara bergiliran dengan
hewan lain, seperti ikan bandeng sehingga tambak udang dapat berubah
menjadi tambak ikan tergantung musim.

B. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi dan manfaat dari konservasi ekosistem mangrove?
2.
3. Bagaimana kawasan konservasi mangrove bisa berjalan dengan baik di
kawasan budidaya udang?

C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Fungsi dan Manfaat Mangrove

Anda mungkin juga menyukai