Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENELITIAN STATISTIK

(Kebocoran Filter Biologis)

Penyusun :

IRFAK JUWONO KARTIKO (912020018)


AGUNG SETYO WIBOWO (912020026)
RIZKY SETYA WARDHANA (912020030)
NELWAN FEBRIAN SUDARTO (912020042)
GAVRIEL GIDEON PASARIBU (912021044)
MUHAMMAD AL-ADIYAT (912021077)
MUHAMAD MUHAIMIN (912021039)
LUKMAN SHOLEH (912021028)

JURUSAN TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI ALAT BERAT

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

2021/2022

i
ii

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr, Wb,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menjalankan tugas yang berjudul
“Makalah Kebocoran Filter Biologis” ini, dan diharapkan, dapat memberikan
kesan yang baik bagi pembacanya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Statistik. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Membelajari Mekanisme Terjadinya Kebocoran
Filter Biologis.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini.

Kami menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum, Wr, Wb

Balikpapan, 25 Mei 2022

(Ketua Kelompok)
1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................2

1.1. Latar Belakang........................................................................................2

1.2. Tujuan Khusus Penelitian......................................................................3

1.3. Manfaat Penelitian..................................................................................3

1.4. Keutamaan Penelitian.............................................................................4

1.5. Temuan yang Ditargetkan......................................................................4

1.6. Kontribusi Penelitian..............................................................................4

1.7. Luaran penelitian....................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4

2.1. Literatur A...............................................................................................4

2.2. Literatur B...............................................................................................4

2.3. Literatur C, dst........................................................................................4

BAB III METODELOGI RISET..........................................................................4

3.1. Desain Penelitian.....................................................................................4

3.2. Tahapan Penelitian..................................................................................4

3.3. Objek atau Variabel Penelitian..............................................................4

3.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data...............................................4

3.5. Teknik Analisis Data...............................................................................4

3.6. Penyimpulan Hasil Penelitian................................................................4

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................4

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................4
2
3

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam berjalannya waktu, peradapan mahkluk hidup dibumi ini dalam
perkembangan zaman, baik dari zaman Homo sapiens (250,000 Tahun Lalu)
hingga zaman sekarang, seluruh mahkluk hidup baik manusia, hewan, bakteri,
dan tumbuhan, selalu mengalami pertahanan dan pertumbuhan yang baik di
lingkunganya. Hal ini disebabkan pertahanan mereka telah melalui beberapa
proses, baik pembersihan lingkungan dan mensterilkan kondisinya, sehingga,
akan bertahan hiduppun dapat berjalan sampai saat ini. Dalam beberapa
sumber dari para ahli, umat manusia diperkirakan tumbuh dan hidup mulai
dari zaman Homo Sapiens, dikarenakan mereka dapat bertahan hidup melalui
beberapa proses, baik mencari bahan pangan dan mengembangkan proses
pemurnian dalam hal konsumsi, baik makanan dan minuman. Tentu hal ini,
merupakan, salah satu proses yang paling penting demi menjaga
kelangsungan setiap mahkluk hidup baik individu maupun berkelompok yang
berada di atas bumi ini. Dalam persegi presentase, air mineral merupakan
salah satu bahan akan mendukungnya keinginan dan mempertahankan dalam
bertahan hidup baik dalam megkonsumsi (minum) dan campuran dalam hal
makanan, serta air mineral juga merupakan salah satu penunjang
keberlangsungan mahkluk hidup berjenis tumbuhan dan yang beradaptasi
dengan lingkungan air.
Salah satu faktor yang akan menjadi perhatian tinggi adalah dengan
mempertahankan kualitas keberlangsungan makhluk hidup dengan menjaga
air mineral dalam alam semesta ini, yang akan nantinya, menjadikan modal
untuk keberlangsungan makhluk hidup tersebut.
Oleh karena itu, dalam perkembangan zaman, tentunya dalam sterillisasi
atau permurnian air mineral terus berkembangan dengan mengikuti
kebutuhan dan keingginan mahkluk hidup di bumi ini, salah satunya dengan
melakukan filterlisasi
Filterisasi merupakan salah satu tindakkan yang paling penting demi
menjaga keberlangsungan makhluk hidup, dengan menyaringkan dan
4

memurnikan air mineral agar dapat menjadi kondisi yang diinginkan dan
tentu, untuk hal perancangan juga dapat membuahkan hasil yang diinginkan.

1.2. Tujuan Khusus Penelitian


Dalam proses penyaringan atau filterisasi, terkadang terdapat beberapa
hal yang tidak diiginkan, mulai dari bahan sterilisasi yang sudah tidak dapat
berfungsi dengan baik, terdapat berlebihnya kapasitas penyaluran sehingga
proses penyaringan atau filterisasi kurang atau tidak maksimal, dan yang
terakhir, terdapatnya kebocoran pada proses filterisasi atau penyaringangan,
dikarenakan terdapat beberapa kendala yang permasalahan sebelumnya telah
dilalui
Oleh karena itu, tujuan praktikum kami ialah mengambil sample dengan
topik “Masalah kebocoran yang terjadi pada Filter Biologis”
Perlu diketahui, bahwasannya, fungsi dari filter biologis ini sama halnya
dengan menyaring air mineral, hanya saja filter biologis ini, berperan juga
dengan halnya mensterillisasikan air mineral, melalui beberapa item
tambahan, sehingga, air mineral yang sebelumnya terdapat kondisi yang tidak
diinginkan, bisa merubah dan menyempurnakan yang diinginkan.

1.3. Manfaat Penelitian


Manfaat dalam penelitian ini adalah, dengan mempertimbangkan, segala
kebutuhan, dan permanfaatannya, maka diharapkan, kami yang melakukan
tugas ini, diharapkan dapat menyimpulkan segala aspek informasi dan di
implementasikan dalam sebuah makalah dengan tujuan, mengedukasi ilmu
pengetahuan yang telah terlaksana dari kegiatan sebelumnya.
Untuk itu, perpecahan masalah yang akan dihadapi di kemudian kegiatan
dapat diimplementasikan bila mana terdapat keinginan untuk
mengkalkulasikan dengan tujuan menghitung dan memecahkan permasalahan
tersebut. Hal itu merupakan salah satu permanfaatan dalam melakukan
penelitian ini.

1.4. Keutamaan Penelitian


Filter biologis merupakan filter yang biasa digunakan pada bidang
pertanian dan perikanan karena filter biologis berperan dalam melakukan
5

penyaringan amonia (NH4) yang berasal dari kotoran ikan dan sisa-sisa
makanan yang bersifat berbahaya, menjadi Nitrat (NO3) yang aman bagi ikan
.sehingga meminimalisir kematian ikan yang dapat menyebabkan kerugian
pada peternak.

1.5. Temuan yang Ditargetkan


Temuan yang telah kami lakukan adalah, terdapatnya sebuah filter
biologis yang mana berfungsi untuk menetralisasikan air serta menfilterisasi
air meral, sehingga segala sesuatu tujuan yang diinginkan.

(Gambar 1.1. Filter Biologis Tampak Depan)

(Gambar 1.2. Filter Biologis Tampak Samping)


6

(Gambar 1.3. Filter Biologis Tampak Atas)


Untuk fungsi lebih lanjut, pada filter biologis ini adalah, sama dengan
halnya fungsi filter biologis yang terdapat beberapa pada aquarium yang
terdapat beberapa rumah tinggal masyarakat umumnya (Gambar 1.0. Filter
Biologis Aquarium).

(Gambar 1.4. Filter Biologis Aquarium)


Dalam fungsinya, filter biologis tersebut, menyaring dan menetralkan air
mineral tersebut, dari beberapa limbah yang sudah dilaluinya. Limbah
7

tersebut, biasanya berasal dari kotoran ikan, sisa makanan ikan, dan bahan-
bahan lainnya.

1.6. Kontribusi Penelitian


Pada filter biologis ini mempunyai bagian bagian yang rentan terjadi
kebocoran yang dapat menyebabkan penyaringan kotoran pada kolam tidak
maksimal maka dengan ada nya penelitian ini diharapkan agar terjadinya
kebocoran pada filter biologis ini dapat di minimalisir dengan cara
memperkuat bahan dan bentuk yang kemungkinan dapat terjadi kebocoran.

1.7. Luaran penelitian


Luaran penelitian pada filter biologis yaitu dengan melakukan
pengamatan secara langsung agar dapat mengetahui bentuk dari filter dan
mengetahui bahan apa saja yang digunakan untuk membuat filter biologis
serta melakukan simulasi kebocoran dengan menggunakan aplikasi solid
work, sehingga kita dapat mengetahui titik-titik yang rentan terjadi kebocoran
pada filter biologis.
8

BAB III METODELOGI RISET

3.1. Desain Penelitian


Desain penelitian kami merupakan, sebagai bentuk media komunikasi
memberikan informasi dari salah satu objek. Berikut merupakan gambar
simulasi dari filter biologis menggunakan software solidwork yang didesain
menggunakan komputer. Berikut hasil objek simulasi pada Gambar 1.5.

(Gambar 1.5. Simulasi Filter Biologis Tampak Belakang dan Samping)

3.2. Tahapan Penelitian


Tahapan penelitian merupakan salah satu petunjuk dalam kegiatan, yang
mana menunjang berurutannya kegiatan tersebut. Oleh karena itu, berikut
urutan kegiatan dalam penyelesaiannya, berikut flowchartnya beserta
penjelasannya, berikut flowchart terdapat pada Gambar 1.6.

Melakukan
Mengetahui Melakukan simulasi
Penggamatan
bahan dasar pengukuran kebocoran
bentuk dari
pembuatan dimensi dari menggunakan
filter biologis
filter biologis filter biologis aplikasi solid
work.

(Gambar 1.6. Flowchart Tahapan Penelitian)


1. Penggamatan bentuk dari filter biologis
9

Pengamatan pada filter biologis ini meliputi bentuk bagian filter


dari tampak depan ,belakang,samping ,dan serta tampak dalam
yang ada pada filter biologis
2. Mengetahui bahan dasar pembuatan filter biologis
Bahan dasar pembuatan filter bioligis yaitu plywood yang
berfungsi untuk menahan tekanan air yang ada didalam filter
sehingga filter lebih kokoh pada saat di isi air ,fiberglass yang
berfungsi sebagai pelapis plywood agar umur dari plywood lebih
awet,dan besi hollow yang berfungsi sebagai frame/kerangka dari
filter biologis.
3. Melakukan pengukuran dimensi dari filter biologis
Pengukuran filterbiologis ini meliputi panjang ,lebar dan tinggi dari
filter biologis serta kedalaman pada filter
4. Melakukan simulasi kebocoran menggunakan aplikasi solid work.
Untuk mengetahui kebocoran filter biologis yaitu dengan membuat
simulasi kebocoran dengan cara menggambar dan melakukan
simulasi menggunakan aplikasi solid work.
Penelitian selanjutnya adalah, dengan mengkalkulasikan objek kebocoran
pada filter biologis, dalam pengujiannya kami menggunakan aplikasi
solidwork dan pengujian tersebut, menggunakan fitur stress analysis atau
pembebanan pada dinding filter biologis. Berikut pada hasil pegujian pada
filter biologi dengan stresswall pada Gambar 1.6.

(Gambar 1.6. Stress Analysis Filter Biologis)


10

3.3. Objek atau Variabel Penelitian


Objek penelitian adalah kebocoran yang terjadi pada filter biologis yang
akan diuji dengan melakukan simulasi kebocoran menggunkan aplikasi solid
work

3.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data


Sumber Penelitian yang kami amati adalah tangki filter biologis dan
sebagian informasi tentang filter biologis kami dapatkan dari internet.
Teknik Pengumpulan Data Secara Observasi Yaitu Melakukan
Pengamatan ditempat terhadap Objek Penelitian yang akan Diamati dengan
mengamati kontruksi dan bahan yang digunakan untuk membuat filter
biologis dan melakukan simulasi kebocoran menggunakan solidwork.

3.5. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang kami gunakan yaitu mengamati jenis bahan
yang digunakan dan kontruksi pada filter biologis serta melakukan simulasi
terjadi nya kebocoran menggunakan aplikasi solidwork sehingga kebocoran
pada filter biologis dapat diminimalisir

3.6. Penyimpulan Hasil Penelitian


Penyimpulan hasil penelitian Dari beberapa hasil penelitian yang kami
lakukan melauli aplikasi solidwork dan mengunakan hukum torricel’li bahwa
kami menemukan beberapa tempat yang sensitive terjadinya akibat kebocoran
pada filter biologis.
11

BAB IV JADWAL KEGIATAN

4.1. Jadwal Kegiatan


Berikut merupakan jadwal kegiatan pertemuan kami yang telang
terlaksana dan rinciannya.

HARI/
NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT KETERANGAN
TGL
Mendiskusikan
latar belakanh
objek
penelitian,
SENIN mengembangka
RUANG
1 11/04/2 n konteks, 13.30
GT
022 keluaran,
penggunaan
program ,dan
tujuan
penelitian
Membahas
perihal
penelitian
SENIN
(lokasi dan RUANG
2 18/04/2 13.30
waktu, tujuan GT
022
penelitian,
populasi dan
sampel)
SENIN
Analisis data RUANG
3 25/04/2 13.30
yang ada GT
022
4 SENIN Mendiskusikan 13.30 RUANG
02/04/2 dan GT
022 menganalisis
12

data, tipe data,


dan sumber data
keterampilan
diskusi dan
produksi
Memvisualisasi
kan hasil
SENIN penelitian
RUANG
5 09/05/2 dalam bentuk 13.30
GT
022 gambar dan
objek dari
penelitian
Membahas hasil
SENIN produksi
RUANG
6 16/05/2 penelitian 13.30
GT
022 dalam bentuk
apapun
SENIN
RUANG
7 23/05/2 Mendiskusikan 13.30
GT
022
Membuat
SENIN
penutup dan RUANG
8 30/05/2 13.30
merevisi hasil GT
022
dari penelitian
13

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai