Anda di halaman 1dari 5

CARA MENGGUNAKAN INSULIN FLEXPEN SECARA BENAR

Disusun untuk memenuhi tugas PKPA

Oleh :

SITI ULFAH NIM : 2234008

PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

JAKARTA

2023
Perihal : Proposal Kegiatan Promosi Kesehatan “ Cara Menggunakan
Insulin Flexpen secara Benar” Pada Apoteker dan TTK di IFRS
RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada tahun 1921, Insulin dari pankreas hewan (sapi dan babi) ditemukan
oleh Frederick Banting dan Charles Best dari Universitas Toronto
(The University of Toronto) (Ahmad 2014, Jahangir et al. 2017, Allen 2019,
Beran et al. 2019, Govender et al. 2020, Home2021). Kemudian pada tahun
1922 insulin tersebut digunakan untuk pengobatan DM (Sandow et al. 2015,
Pathaket al. 2019). Selanjutnya, kolaborasi antara peneliti dari Toronto dan
George Clowes (Ely Lilly) memproduksi insulin ini dalam skala besar pada
tahun 1923 (Ward dan Lawrence 2011).

Sejak 15 tahun terakhir, insulin digunakan untuk mengobati


penderita hiperglikemia di rumah sakit (Pasquel et al. 2021). Secara
mekanisme kerja, insulin akan berikatan dengan reseptor spesifik pada sel
hati, lemak, dan otot sebagai respons terhadap peningkatan kadar
glukosa dalam darah, memicu translokasi intraseluler glukosa, dan
meningkatkan pengambilan glukosa oleh jaringan perifer (otot dan lemak).
Insulin memicu reaksi glikolisis dalam hati dan menghambat sekresi
glukagon dengan cara memberikan sinyal untuk menghentikan produksi
glukosa melalui glikogenolisis dan glukoneogenesis sehingga kadar
glukosa darah berkurang (Jahangir et al. 2017, Shen et al.2019). Farmasis,
dokter dan perawat perlu bisa menggunakan dan mengajarkannya kepada
pasien; sebuah survei menunjukkan bahwa hanya 28 % pasien dan 48 %
farmasis RS yang mengetahui teknik yang benar menggunakan Insulin.
(Ikawati, 2011)
Oleh karena itu, diperlukan suatu penyuluhan kepada Apoteker
(Farmasis) dan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) RS, agar pengobatan
menggunakan insulin pada pasien bisa dioptimalkan.

B. LANDASAN KEGIATAN
Pertemuan Rutin bulanan IFRS RSUD Bengkulu.

C. TUJUAN KEGIATAN
Setelah di berikan penyuluhan diharapkan Apoteker, Tenaga teknis
Kefarmasian mampu mengetahui teknik menggunakan Insulin, seperti
1. melepaskan tutup
2. memasukkan jarum insulin
3. mengetahui jendela dosis
4. menyuntikkan ke dalam bagian tubuh
5. menunggu 10 detik sebelum mencabut jarum dari bagian tubuh tersebut

D. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamakan “Cara Menggunakan Insulin Flexpen secara Benar”
E. TEMA KEGIATAN
Tingkatkan Ketrampilan Menggunakan Insulin Flexpen

F. BENTUK KEGIATAN
1. Promosi dan Penyuluhan Kesehatan

G. METODE
1. Ceramah
2. Demontrasi cara menggunakan Insulin Flexpen
3. Tanya Jawab
H. MEDIA
1. Leaflet berisi tentang pengertian, tujuan, alat dan bahan, dan teknik
menggunakan Insulin Flexpen.
2. LCD, laptop
3. Alat Insulin Flexpen dan jarum insulin untuk praktek menggunakan Insulin
Flexpen

I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. 100% Apoteker, TTK Instalasi Farmasi Hadir
b. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan acara
c. Peran dan tugas narasumber sesuai dengan rencana
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta berperan aktif selama pertemuan
3. Evaluasi Hasil
a. Apoteker dan TTK mampu mempraktekkan
 melepaskan tutup
 memasukkan jarum insulin
 mengetahui jendela dosis
 menyuntikkan ke dalam bagian tubuh
 menunggu 10 detik sebelum mencabut jarum dari bagian tubuh
tersebut
b. Apoteker dan TTK mampu memahami pentingnya menggunakan
Handihaler dengan benar untuk keberhasilan terapi pasien.

J. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Sabtu, Februari 2023
Pukul : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Ruang Pertemuan IFRS RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
K. SASARAN KEGIATAN
Seluruh Apoteker dan TTK IFRS RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu

L. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan “Cara Menggunakan Insulin Flexpen
Secara Benar”. Besar harapan kami agar Bapak Ka IFRS RSUD Dr. M. Yunus
Bengkulu dapat menyetujui dan mendukung terlaksananya kegiatan ini.

M. DAFTAR PUSTAKA
Ahmad K (2014) Insulin sourcesand types: A review of insulin in terms of its
mode on diabetes mellitus. J Tradit Chin Med 34: 234–237. doi:
10.1016/s0254-6272(14)60084-4
Pasquel FJ, Lansang MC, Dhatariya K, Umpierrez GE (2021)
Management of diabetes and hyperglycaemia in the hospital. Lancet
Diabetes Endocrinol 9: 174–188. doi: 10.1016/S2213-8587(20)30381-8
Ward CW, Lawrence MC (2011) Landmarks in insulin research. Front
Endocrinol 2: 76. doi: 10.3389/fendo.2011.00076
WHO (2019) Classification of diabetes mellitus 2019. ISBN 978-92-
4-151570-2.Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO. World Health
Organization, Geneva

Bengkulu, 14 Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai