3. Jelaskan perbedaan persuasi dan propaganda. Berikan contoh dalam pemanfaatan komunikasi
visual untuk kepentingan persuasi dan propaganda (disertai visualisasinya).
Jawaban:
1.
Teori visual yang dikemukakan oleh Paul Lester terbagi menjadi 4 teori yang terbagi lagi menjadi 2 bagian
yaitu teori sensorik dan teori persepsi. Teori sensorik adalah teori yang fokus pada bagaimana otak
melihat isyarat visual seperti warna, bentuk, gerakan, dan ketajaman. Teori sensorik menyimpulkan
bahwa persepsi visual adalah hasil dari pengorganisasian elemen-elemen atau bentuk- bentuk sensorik
ke dalam berbagai kelompok.
Sedangkan dalam teori perseptual terdapat beberapa bagian untuk memahami teori persepsi; Semiotika,
Tanda Ikonik, Tanda Berindeks, Tanda Simbolik, Kode Metonimik, Kode Analog, KodeDisplaced, Kode
Dipadatkan, Kognitif, Memori, Proyeksi, Ekspektasi, Selektivitas, Kebiasaan, Arti-penting, Disonansi,
Budaya dan Kata.
2.
1. Iconic Signs
Icon berasal dari bahasa Yunani “eikenai” yang berarti “seperti” atau “tampak seperti”. Ikon
adalah tanda yang paling mudah untuk diinterpretasikan karena mirip dengan objek aslinya.
Contohnya seperti tanda pria dan wanita pada pintu toilet dan tanda dilarang merokok.
2. Indexical Signs
Idexical signs adalah jenis tanda yang lebih sulit diinterpretasikan daripada ikon. Biasanya jenis
tanda ini dapat kita pahami melalui logika ataupun akal sehat. Contohnya adalah bayangan yang
menunjukkan waktu ataupun jejak kaki di pantai.
3. Symbolical Signs
Jenis ketiga yaitu simbol tidak mudah dipahami dengan logika karena tidak memiliki banyak
keterkaitan dengan objek yang direpresentasikan. Biasa simbol dapat dipahami dengan
pembelajaran dari budaya dan lingkungan. Contohnya bendera, lambang negara ataupun simbol
keagamaan.
3.
Persuasi adalah usaha untuk membujuk ataupun merubah pikiran seseorang atau lebih dengan
menggunakan informasi faktual dan daya tarik emosiolnal. Sedangkan propaganda adalah usaha merubah
pikiran seseorang menggunakan informasi yang hanya sepihak dan seringkali nonfaktual atau sekedar
pendapat yang tampak seperti fakta.
Propaganda Jokowi
4.
Gambar atau objek visual sendiri biasanya akan lebih memengaruhi kita secara emosional daripada kata-kata.
Ketika kita melihat gambar maka otak kita akan secara otomatis merespon dan menganalisis gambar tersebut
sesuai dengan pengetahuan yang ia miliki. Pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh sosial budaya dan
juga lingkungan. Dan biasanya budaya ataupun peristiwa akan disertai dengan visual yang membekas pada
kita, yang kemudian akan secara instan muncul ke pikiran kita saat mencerna objek visual tertentu.
5.