NIM : 858856368
PRODI : PGSD-BI
Metode TANDUR adalah salah satu metode yang dapat diterapkan dalam Quantum
Teching. Aplikasi dari TANDUR sangat jelas manfaatnya ketika diterapkan dalam kelas
yang memiliki siswa dengan tingkat antusiasme belajar yang rendah.TANDUR ditujukan
untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar sehingga proses penyampaian materi dapat
berjalan dengan baik. TANDUR merupakan singkatan dari enam fase pengajaran yang
meliputi Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan.
Berikut adalah contoh RPP Model Quantum Learning dengan metode TANDUR.
1. Melalui kegiatan mengamati alat peraga, siswa dapat memahami konsep pecahan.
2. Melalui kegiatan diskusi bersama guru, siswa dapat menjelaskan langkah
pengerjaan operasi hitung penjumlahan dua pecahan biasa dengan penyebut
berbeda.
3. Melalui kegiatan penugasan individu, siswa dapat mengoperasikan
penjumlahan dua pecahan biasa dengan penyebut berbeda.
4. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan langkah pengerjaan operasi
hitung pengurangan dua pecahan biasa dengan penyebut berbeda.
5. Melalui kegiatan penugasan individu, siswa dapat mengoperasikan
pengurangan dua pecahan biasa dengan penyebut berbeda.
6. Melalui kegiatan penugasan kelompok, siswa dapat menyelesaikan masalah
dalam soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dua pecahan biasa
dengan penyebut berbeda.
7. Melalui kegiatan penugasan kelompok, siswa dapat menyelesaikan masalah
dalam soal cerita yang berkaitan dengan pengurangan dua pecahan biasa
dengan penyebut berbeda
C. DAMPAK PENGIRING
Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta didik mampu menghitung operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan dan menerapkan ke dalam kehidupan
sehari-hari yang dihadapi.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Penjumlahan Pecahan Biasa
Untuk menjumlahan pecahan biasa, perhatikan penyebutnya terlebih dahulu.
Jika penyebut pecahan sama, jumlahkan pembilang kedua pecahan. Jika
penyebut pecahan tersebut berbeda, maka harus disamakan terlebih dahulu.
Caranya dengan mencari KPK dari masing-masing penyebutnya. Lalu
sesuaikan pembilangnya.
Contoh :
ALAT PERAGA
H. PENILAIN
a) Prosedur : Penilaian proses,tes akhir
b). Jenis tes : Tertulis
c). Bentuk tes : Obyektif
d). Alat tes : Soal, kunci jawaban,lembar kerja,kriteria penilaian
I. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Kunci Jawaban
3. Penilaian
LAMPIRAN 1
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
a. 3
7
10
b. 3
3
c. 10
2 6
3. Intan memakan kue bolu , Sofi memakan kue lapis bagian. Banyaknya kue
5 7
bolu dan kue lapis yang sudah dimakan Intan dan Sofi adalah .... bagian
8
a. 35
8
b. 12
44
c. 35
7 3 4
4. Berat besi Doni kg, berat besi Bayu kg, berat besi Edo . Besi yang
4 4 4
paling berat adalah besi milik ....
a. Doni
b. Bayu
c. Edo
1
5. Pecahan sering disebut juga ...
2
a. Sebagian
b. Setengah
c. Sepersatu dua
6.
Bagian yang diarsir menunjukkan pecahan ....
12
a.
4
4
b.
8
4
c.
12
3 11
7. Hasil dari − adalah ...
4 16
8
a.
14
1
b.
16
8
c.
64
8.
Pedoman Skor
Skor maksimal = 100
Jumlah benar x 10 = 100
Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
Sikap Deskriptor
Belum terlihat : tidak menyelesaikan tugas yang diberikan guru
Tanggung jawab Sudah terlihat : menyelesaikan tugas yang diberikan guru
Belum terlihat : tidak berani tampil di depan kelas
Percaya diri
Sudah terlihat : berani tampil di depan kelas
Belum terlihat : tidak mau membantu teman yang kesulitan dan tidak
Peduli menjaga kebersihan.
Sudah terlihat : menjaga kebersihan dan mau membantu teman yang
kesulitan
Rubrik Penilaian Sikap Sosial
1. Penilaian Pengetahuan
Muatan Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
3.1.3. Mengoperasikan
penjumlahan dua
pecahan biasa dengan
Matematika penyebut berbeda. Soal Evaluasi Soal Pilihan Ganda
3.1.5. Mengoperasikan Tertulis
pengurangan dua
pecahan biasa dengan
penyebut berbeda.
2. Penilaian Keterampilan
No. Sikap 1 2 Skor 3 4
4 3 2 1
1. Kesesuaian dengan prinsip matematika
2. Kreativitas
3. Ketepatan waktu
4. Kerapihan hasil
Jumlah Skor
Nilai Perolehan = Jumlah Skor : 16