Anda di halaman 1dari 3

Nama: Meisya Aurilia Idris

NIM: 2001026104
Matkul: Strategi Pemasaran Gab A
1. Analisis Rantai Nilai

Firm
Sertifikat halal terhadap MUI dan izin dari pemerintah sekitar
Infrastructure
Human resources
management Sistem reward yang diberikan perusahaan kepada para karyawan yang berprestasi dan juga pemasok
Support
Activities Technology Mesin kasir untuk mencatat pesanan dan riwayat transaksi, lalu mesin kopi untuk memproduksi kopi yang
development
berkualitas, oven listrik untuk menghangatkan roti-roti yang tersedia dan berbagai macam layanan E-payment P
Kerjasama dengan petani terhadap biji kopi dengan petani lokal dan merchandise seperti tumblr dan lainnya r
Procurement
o
dengan berbagai bisnis rumahan.
f
Inbound Logistics Operation Outbound logistic Marketing and Sales Service i
Perhatian terhadap t
Kerjasama dengan Menyediakan kopi yang  Harga di tampilkan di kebersihan dan
Primay berbagai petani fresh untuk pelanggan Barang yang telah di meja kasir melakukan stock
Activities kopi sebagai yang datang, serta bakery lakukan pengemasan  Kerjasama dengan pihak barang
supplier utama. yang di panggang pada di olah oleh karyawan bakery untuk menu sebelum membuka
hari yang sama. tambahan toko.
OOSTEN COFFE
2. Proses Pemasaran
Proses pemasaran yang di lakukan pada Oosten Coffe merupakan sebagai berikut :
1) memastikan calon klien/pembeli potensial
Ini di lakukan dengan menggunakan membership, setiap pembelian yang melebihi Rp. 20.000,- akan di berikan stempel yang ada
keterangan dengan tanggal pembelian. Selama 6 bulan telah melakukan 10 pembelian, akan di berikan bonus satu minuman yang
harganya dibawah Rp. 30.000,-. Ini memberikan petunjuk bagi pelanggan yang akan rutin datang ke Oosten Coffe.
2) mempublikasikan produk/jasa yang ditawarkan, mendekati pembeli/klien potensial
Oosten Coffe melakukan publikasi di berbagai media sosial, seperti Instagram dan Tiktok. Ini memberikan petunjuk akan produk
terbaru atau produk seasonal. Dengan beberapa desain yang menarik serta promosi yang di lakukan, lalu terdapat promosi yang
memberikan gratis roti bagi pelanggan melakukan story atau post di Instagram dan Tiktok sewaktu-waktu. Sehingga bagi pelanggan
yang melakukan publikasi tersebut akan mendapatkan produk gratis yang di tawarkan.
3) kiat menjual produk/jasa yang ditawarkan.
Produk yang di tawarkan pun tidak jauh untuk di jangkau, jika tidak dapat datang ke tempat maka pembelian dapat di lakukan di
Gofood atau Grabfood sehingga Oosten Coffe tetap menjual produk, sekaligus pelayanan. Produk yang di tawarkan pun tidak hanya
terbatas pada pembelian satu orang namun terdapat paket family.
3. Siapa saja yang terlibat
Pada pemasaran yang terlibat di dalamnya merupakan karyawan yang ada di restoran, karyawan membuat berbagai konten
mengenai suasana Oosten Coffe. Sehingga memberikan gambaran akan atmosfir restoran yang ada. Perusahaan pun menyewa rumah
produksi untuk mempromosikan produk-produk melalui konten-konten digital. Perusahaan tersebut mendapatkan komisi dan memberikan
konten seperti iklan, review produk dan lain-lain. Individu yang terlibat merupakan pemilik dari restoran, modal datang secara menyeluruh
pada pemilik perusahaan. Pemilik melakukan pemasaran dengan memberikan berbagai macam pesanan besar untuk acara-acara yang
memerlukan konsumsi.
4. Masalah dan Solusi
Pemasaran yang di lakukan oleh Oosten Coffe sudah cukup baik, melihat bagaimana restoran sudah menggunakan teknologi dalam
promosinya, dengan menggunakan berbagai macam sosial media dan berhubungan dengan pelanggan. Ini memberikan perkenalan terhadap
restoran sekaligus menunjukan hubungan pelanggan yang di miliki oleh restoran. Permasalahan yang di dalamnya adalah restoran baru-
baru ini menggunakan teknologi, walaupun menggunakan jasa rumah produksi dan karyawan yang menguasai teknologi, namun ini masih
awal sehingga perlu bagi organisasi untuk mengejar apa yang tertinggal.
5. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai