Anda di halaman 1dari 1

Saya memilih Article 2 : Trade Perfectionism

Intisati dari artikel yang saya baca adalah proteksionisme perdagangan yang dilakukan pemerintah
untuk membatasi impor dari pesaing asing atau mempromosikan ekspor domestik ke negara lain,
serta dampak dan alasan dari perlindungan perdagangan tersebut. Meskipun ada argumentasi baik
untuk dan melawan proteksionisme perdagangan, perdagangan internasional secara global telah
meningkat dan memiliki manfaat untuk mempromosikan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi,
diversifikasi pasar, hubungan yang lebih baik antar negara, dan stabilitas politik dan kemakmuran.

Point penting yang saya pilih dari artikel ini merupakan proteksi perdagangan dapat mencapai
manfaat yang tidak dapat dicapai oleh perdagangan bebas yang tidak terkendali. Alasannya adalah
Proteksi perdagangan dapat memberikan manfaat dalam hal melindungi industri domestik dari
persaingan asing yang tidak adil, mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh fluktuasi harga
internasional, serta mempromosikan kepentingan strategis dan keamanan nasional. Namun,
proteksi perdagangan juga dapat membatasi akses ke pasar global, mengurangi efisiensi ekonomi,
dan meningkatkan biaya bagi konsumen. Sehingga pilihan antara proteksi perdagangan dan
perdagangan bebas yang tidak terkendali tergantung pada kondisi dan tujuan ekonomi suatu negara.

Komentar saya mengenai hal tersebut adalah penilaian terhadap proteksi perdagangan versus
perdagangan bebas yang tidak terkendali tergantung pada konteks ekonomi masing-masing negara,
dan dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan kondisi ekonomi yang berbeda. Keputusan untuk
mengadopsi strategi proteksi perdagangan atau perdagangan bebas yang tidak terkendali harus
dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan evaluasi yang cermat mengenai manfaat dan kerugian
dari masing-masing strategi tersebut.

Saya dapat memberikan contoh dari komentar saya, dimana sebuah negara yang sedang
membangun industri nasional baru mungkin memilih untuk menerapkan proteksi perdagangan
untuk memberikan perlindungan bagi industri domestik dari persaingan asing yang tidak adil dan
memungkinkan industri tersebut tumbuh dan berkembang. Namun, di sisi lain, sebuah negara yang
telah memiliki ekonomi maju dan terintegrasi dengan pasar global mungkin lebih memilih untuk
mempertahankan kebijakan perdagangan bebas untuk mendukung efisiensi ekonomi, meningkatkan
akses ke pasar global, dan memperkuat ikatan ekonomi dengan negara-negara lain. Hal ini
menunjukkan bahwa pilihan antara proteksi perdagangan dan perdagangan bebas tergantung pada
kebutuhan dan tujuan ekonomi dari masing-masing negara.

Anda mungkin juga menyukai