Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESPON

Nama : Nurul Huda


NIM : 210105502005

1. Pengertian spot test


Spot test yaitu metode analisa kimia dengan menggunakan reagent kit (kit
tester). Metode ini mempunyai keistimewaan antara lain cepat, murah, pasti
dan tidak memerlukan peralatan yang rumit dan dapat dilakukan kapanpun
dan dimanapun. Prinsip kerjanya adalah dengan menambahkan cairan
(reagent) pada bahan makanan yang diduga menggunakan bahan yang
diselidiki, dengan hasil akhir terjadinya perubahan warna khas(Sinngih, 2013).
2. Fungsi bahan untuk percobaan
a. Kalium iodida-Natrium sulfit (KI-Na2SO3) berfungsi untuk membebaskan
iodide.
b. Raksa (II) klorida (HgCl2) berfungsi sebagai sampel yang akan diuji.
c. Tembaga (II) sulfat (CuSO4) berfungsi mengoksidasi I- menjadi I2 dan
membebaskan ion Cu2+ dan menghasilkan Cu2I2.
d. Logam seng (Zn) berfungsi sebagai pemberi suasana asam.
e. Asam sulfat encer (H2SO4) berfungsi yaitu sebagai larutan uji yang akan
direaksikan dengan BaCO3.
f. Amonia (NH3) berfungsi yaitu untuk mengubah arsen yang berbentuk asam
arsenit sulfit menjadi arsenat.
g. Perak nitrat 1% (AgNO3) berfungsi sebagai zat pengendap yang bereaksi
dengan arsenat membentuk perak arsenat yang tidak larut dalam asam asetat.
h. Ammonium tiosianat (NH4SCN) berfungsi untuk memberikan perubahan
warna pada larutan yaitu warna hijau sampai biru dan untuk mengionkan
kobalt dan membentuk ion tetrasonato kobalt (II).
i. Ammonium fluorida (NH4F) berfungsi untuk mengubah garam ferri menjadi
ion kompleks ferri flourida yang tidak larut dan tidak berwarna.
j. Arsen (As2O3) berfungsi sebagai sampel yang akan diuji.
k. Aseton (C3H6O) berfungsi untuk menguji adanya kobalt yang ditandai dengan
adanya larutan yang berwarna hijau sampai biru.
l. Asam nitrat (HNO3) berfungsi untuk menguji endapan yang terbentuk apakah
endapan yang didapat tersebut perak klorida atau bukan dan untuk emberikan
suasana asam pada larutan dan juga sebagai katalis dalam mempercepat reaksi
pada larutan.
m. Barium karbonat (BaCO3) berfungi sebagai bahan penguji adanya sulfat pada
larutan H2SO4, dan sebagai reagen yang bereaksi cepat terhadap larutan yang
mengandung sulfat membentuk endapan putih BaSO4.
n. Besi (III) klorida (FeCl3) berfungsi untuk menghasilkan lartan yang berwarna
biru prusi.
o. Asam asetat (CH3COOH) berfungsi untuk menguji endapan yang terbentuk
apakah endapan yang ada merupakan endapan perak arsenat atau bukan.
p. Indikator phenolftalein (C20H14O4) berfungsi sebagai indikator asam-basa.

Anda mungkin juga menyukai