EKSTRAKSI
Tujuan Ekstraksi
▪ Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan
secara cepat dan bersih, baik untuk zat organik atau
anorganik, untuk analisis makro maupun mikro.
▪ Selain untuk kepentingan analisis kimia, ekstraksi
juga banyak digunakan untuk pekerjaan preparatif
dalam bidang kimia organik, biokimia, dan
anorganik di laboratorium.
▪ Berdasarkan jenis sampel yang hendak diekstrak,
pemisahan kimia menggunakan ekstraksi dibedakan
menjadi dua yaitu ekstraksi cair-cair yang dikenal
dengan ekstraksi pelarut dan ekstraksi padat-cair
yang dikenal sebagai ekstraksi soxhlet.
1
18/10/2021
ekstraksi padat-cair
▪ Leaching = ekstraksi
padat-cair; solut
dipisahkan dari
padatan pembawanya
menggunakan solven
cair
6
Alat-alat utama dan Tahapan
1. Pencampuran atau mengkontakkan antara
campuran dengan solven
2. Pemisahan 2 fasa yang terbentuk
3. Pengambilan kembali (removal and recovery)
solven dari tiap fasa yang terbentuk
Solven
Ekstrak E
Pencampuran Pemisahan
(Mixer) (Separator)
Rafinat R
Campuran
2
18/10/2021
Pemisahan Pemisahan
Pencampuran Pencampuran (Separator)
(Separator)
(Mixer) (Mixer) 2
1
1 2
3
18/10/2021
1
▪ Pengambilan senyawa relatif
0
murni seperti benzena, toluen
dan xylene dari reformat yang
dihasilkan secara katalitis pada
industri
▪ Produksi asam asetat anhidrat
▪ Pemurnian penicilin (dari
senyawaan lain sebagai hasil
Contoh- fermentasi yang sangat
kompleks)
contoh ▪ Pada industri bioteknologi
Ekstraksi (biokimia) diperlukan
ekstraktan (solven) yang sangat
“lembut” dan khusus (misal:
campuran air - polyethylene
glycol – phosphat) mengingat
banyak solven organik dapat
mendegradasi bahan-bahan
yang sensitif (seperti protein)
Dr.-Ing. Misri Gozan