MAKALAH KEWIRAUSAHAAN BISNIS PLAN

“USAHA KERIPIK BAYAM”

DISUSUN OLEH:

FORRY CRISTIAN (2054201048)

PAUL SIDIK (2054201049)

PRENGKI NAHAMPUN (2054201064)

HENDRIC BONAR (2054201011)

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

2023

1
 DAFTAR ISI

BAB 1.........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................................3
1.2 TUJUAN...........................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
2.1 KENAIKAN PRODUK...................................................................................................................5
2.2 CARA MEMBUAT KERIPIK BAYAM........................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................................6
ASPEK PEMASARAN.............................................................................................................................6
3.1 PENELITIAN DAN ANALISIS.....................................................................................................6
3.2 FASILITAS PERALATAN PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI..........................................6
3.3 RESIKO DAN HAMBATAN..........................................................................................................7
BAB IV.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
4.1 EVALUASI......................................................................................................................................9
4.2 KESIMPULAN................................................................................................................................9
4.3 SARAN.............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................10

2
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Keripik Bayam merupakan makanan yang khas sekali di Indonesia. Pertama kali saya
mengetahui keripik Bayam ini ternyata bisa di olah menjadi sebuah camilan yang enak untuk
disajikan di sore hari.
Kebanyakan orang terutama anak-anak, dalam bidang agroindustri, bayam dapat di olah
menjadi inovasi terbaru yang salah satu contohnya adalah, keripik bayam. Selain keripik dengan
rasa original, bisa juga dikreasikan menjadi kripik berbagai rasa, karena Produk keripik bayam
yang ditawarkan memiliki manfaat yang possitif bagi kesehatan konsumen yang merupakan
manfaat inti dari Produk Keripik Bayam.
Bayam yang diolah memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat, Keripik bayam
adalah makanan yang terbuat dari Bayam sebagai bahan dasarnya dan menggunakan tepung
sebagai pelapis sebagai penyalut lembaran bayam yang akan di goreng. Tepung pelapis yang
umum digunakan untuk keripik terbuat dari tepung beras dan tapioka.
Pengolahan bayam menjadi keripik, selain memberi keanekaragaman pangan juga
mampu meningkatkan kualitas dan nilai ekonomos dari sayuran tersebut. Selain itu keripik
memiliki umur simpan lebih lama dari produk segarnya, serta memberikan flavor produk yang
khas, yaitu renyah dan gurih.

Sayuran hijau baik untuk kesehatan karena banyak mengandung serat dan vitamin. Setiap
orang harus mengkonsumsi sayur setiap hari. Sayuran hijau banyak dikonsumsi dalam bentuk
mentah, atau di masak dengan cara ditumis atau dibuat sayur berkuah, serta dalam bentuk
camilan. Sayuran hijau jika di masak terlalu lama akan menguapkan zat vitamin yang terkandung
di dalamnya. Selain menjadi pelengkap menu makanan sehat, sayuran hijau juga bisa di olah
menjadi makanan ringan, yaitu dibuat kripik.

Sayurasn segar yang diolah yang di olah menjadi kripik dapat tahan lebih lama. Sayuran
ini memang terlihat sangat sederhana, tapi taukah Anda bahwa bayam memiliki kandungan yang
sangat lengkap dan penting untuk tubuh. Selama ini, bayam sebagai salah satu jenis sayuran

3
hijau, yang secara luar dikenal akan Serat, Vitamin, Beta Karoten, dan berbagai Mineral
termasuk Zat Besi ternyata juga memiliki kandunganh Protein yang tinngi pada daun dan Biji
nya. Sayuran ini tak cuma sedap di masak, bila di olah secara sehat dan di konsumsi secara
teratur, beberapa penyakit dapat di cegah dan di obati. Bayam juga sangat baik sebagai Sumber
Protein, terutama Asam Amino yang sangat penting untuk pembentukan Otak. Jadi, jika di lihat
dari komposisi Proteinnya, bayam sangat baik untuk di konsumsi oleh anak-anak.

1. Dari segi Lemak

Kolesterol dalam bayam Nol (0) artinya bayam aman untuk di konsumsi sebanyak apapun tanpa
ada pengaruh Kolesterol. Lemak yang terdapat dalam bayam juga termasuk lemak yang jenisnya
baik, yaitu Lemak tak jenuh.
2. Vitamin
Dalam bayam sangat penting misalnya Vitamin A yang bagus untuk mata serta mempertahankan
daya tahan tubuh, sehingga orang tidak mudah terserang penyakit.
Vitamin C dan E untuk Antioksidan, sehingga bagi yang rajin mengkonsumsi bayam,
bisa memiliki kulit yang halus. Selain itu, Antioksidan juga mampu mencegah radikal bebas,
kemudian Posfor dapat di manfaatkan untuk pembentukan tulang dan gigi.

1.2 TUJUAN
1. Untuk mendapatkan keuntungan.
2.Untuk menciptakan lapangan kerja
3. membantu petani untuk memasarkan pertaniannya.
4. memanfaatkan daun yang semula tidak diminati masyarakat.
5. meningkatkan nilai ekonomis dari daun-daun tersebut.

4
 BAB II

PEMBAHASAN
2.1 KENAIKAN PRODUK
Produk yang dihasilkan mengalami kenaikan mulai dari satu jenis produk menjadi lebih
bervariasi. Kami mendapatkan inspirasi dari lingkungan sekitar yang menghasilkan tanaman
yang melimpah, terutama bahan dasar pembuatan kripik daun bayam yang saya produksi dengan
memanfaatkan kesuburan tanah yang menghasikan berbagai bahan dasar kripik mulai dari
bayam. Kami selalu meningkatkan kualitas produk yang kami hasilan dengan memanfaatkan
keadaan alam sekitar yang subur, dan masyarakat merespon positif di pasaran. Dan saya akan
selalu berusaha meningkatkan produk saya supaya masyarakat menggemari produk kami.

2.2 CARA MEMBUAT KERIPIK BAYAM

 Bahan-bahan: ● Bumbu-bumbu:
 Sayur bayam 4 ikat ●bawang putih 4 siung
 tepung beras 250 gr ● ketumbar 1 sdt
 Tepung tapioka 50 gr ● ruas jari kunyit
 air secukupnya. ●Garam
 minyak goreng ●Kaldu bubuk

Cara Membuatnya:
Cuci bersih daun bayam satu persatu, bukan lembarannya dan keringkan.bahan bumbu
dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Sediakan piring ceper,lalu campurkan tepung bumbu
dan larutkan dengan air, aduk sampai membentuk adonan, kalau bisa jangan terlalu encer, lalu
panaskan wajan dengan api sedang setelah sebelumnya diberi minyak goreng, tunggu sampai
minyak panas. Dengan cepitan celupkan satu per satu bayam ke dalam adonan tepung dan
goreng hingga kecoklatan dan kering, angin-anginkan. Bayam siap dsi masukkan ke dalam
plastik. Bayam juga bisa ditambahkan berbagai macam bumbu penyedap sesuai selera. Dan
Anda bisa membelinya di pasar.
Contoh: bumbu keju, barbeque, asam, manis dll.

5
 BAB III

ASPEK PEMASARAN
3.1 PENELITIAN DAN ANALISIS
1. Target Pasar
Untuk saat ini, kami belum mampu mengirim produk kami ke berbagai kota, dikarenakan
keterbatasan modal. Kami hanya menjual online dan menitip di warung warung tetangga .kami
benar-benar yakin dengan rasa yang saya produksi ini di sukai oleh masyarakat.
2. Situasi Persaingan
Karena produs saya masih dapat di katakan produk langka atau masih jarang yang
memproduksinya, sehingga saya dengan mudah untuk memasarkan produk saya. Oleh karena itu
saya dapat memasarkannya dengan harga yang simbang dengan biaya produksi saya,
kemungkinan besar saya memperoleh keuntungan semaksimal mungkin.

3.2 FASILITAS PERALATAN PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI

1. Peralatan Penggorengan.
Kami menggoreng keripik menggunakan kompor gas dan wajan. Untuk wajan, kami
menggunakan wajan berbahan besi, selain cepat panas, wajan dengan bahan lebih sedikit
menyerap minyak, sehingga lebih menghemat minyak. Penggorengan menjadi sangat penting
dalam menentukan kualitas kripik bayam yang dihasilkan. Suhu penggorengan yang digunakan
dalam menggunakan kripik bayam yaitu 160 Celcius dengan waktu penggorengan 1,5 menit
2. Peralatan Pengemasan.
Kami akan berusaha membuat kemasan semenarik mungkin, karena kemasan juga
merupakan media promosi sehingga pengemasan sedikit banyak mempengaruhi kelancaran
produksi dengan menggunakan plastik kecil untuk membungkus dengan plastik standing pouch.
3. Data Biaya
Modal sebesar Rp.50.000
● harga 4 ikat bayam: Rp. 12.000
● tepung beras: Rp. 2500
●Tepung tapioka Rp. 2500

6
● minyak goreng Rp. 8000.
● semua bumbu: Rp. 5000
● plasticstanding pouch Rp. 5000

Total Rp.35.000

Dengan modal Rp. 50.000 dan total belanjaan Rp. 35.000, kami masih menghemat Rp. 15.000
Biayanya: Jika dalam seikat bayam kami mampu membuat 5 bungkus bayam, di dalam bungkus
tersebut 10 lembar daun bayam yang di hargai Rp. 5000, maka 4 ikat bayam kami dapat
membuat 20 bungkus keripik bayam. Maka omset (pendapatan) yang kami peroleh adalah Rp.
100.000. kami akan mendapat untung Rp. 100.000 - Rp. 35.000= Rp. 65.000

3.3 RESIKO DAN HAMBATAN.

1. Resiko
a. jika produk sudah banyak peminatnya kemungkinan banyak yang meniru
b. konsumen mulai jenuh dengan produk kami
c. belum tentu konsumen merespon positif produk kami
d. jika produk tidak laku, otomatis saya kami menanggung kerugian.

2. Hambatan
a. sulit mendapatkan bahan baku,jika tidak bersahabat misalnya, pada saat musim kemarau
yang berkepanjangan, daun-daun akan kering dan kecil. Sedangkan apabila terjadi hujan
berkepanjangan daun-daun akan membusuk.
b. jika pendapatan masyarakat, konsumen menurun, maka akan mempengaruhi penjualan,
produk
c. hasil kerja/produktivitas menurun

7
1. Alternatif pemecahan
1. Alternatif Pemecahan Resiko
a) merahasiakan formula produk
b) menjaga kualitas produk
c) memperkirakan kebutuahan masyarakat
d) keuntungan dan kerugian
e) karena produk yang di hasilkan dapat menarik minat masyarakat
f) karena bahan baku mudah di dapat di lingkungan sekitar sehingga dapat menyingkat
waktu produksi h. kualitas bahan baku terjaga

2. Kerugian
a. makanan tersebut kerenyahannya tidak tahan lama
b. jika dalam jangka waktu, sekitar 2 bulan makanan tersebut tidak laku Maka makanan
akan di kembalikan.

8
 BAB IV

RENCANANYA ANGGARAN BIAYA

4.1 Anggaran Biaya

Dalam perencanaan bisnis keripik bayam ini di asumsikan akan mampu memproduksi
keripik bayam sebanyak 100 pcs. Shg dapat di perhitungkan biaya produksi yang di butuhkan
untuk 100 pcs produk keripik bayam sebagai berikut :
1. Rencana biaya variabel
No Uraian Jumlah Harga/ Penyusutan
satuahn Rp /tahun
(Rp)
1 Tepung 2 kg Rp. 12.000 Rp. 24.000
terigu
2 Tepung 2 kg Rp 12.000 Rp 24.000
kanji
3 Telur 1 papan Rp 60.000 Rp 60.000
4 Garam 5 Rp 1000 Rp 5.000
5 Minyak 5 liter Rp 17.000 Rp 85.000
goreng
6 Antana 4 Rp 5.000 Rp 20.000
rasa
balado/
panggang

7 Kemasan 100 pcs Rp 200 Rp 20.000

8 Lebel 100 Rp 100 Rp 10.000
9 Isi gas 2 Rp 20.000 Rp 40.000
10 Listrik Rp 40.000 Rp 20.000
11 Tenaga 4 Rp 80.000 Rp 320.000
kerja
12 BBM 2 liter Rp 10.000 Rp 20.000
13 Sayur 5 ikat Rp 3.000 Rp 15.000
bayam
Total biaya Rp 663.000

2. Rencana biaya tetap

No Uraian Jumlah Harga/satuan Tahun Penyusutan
(Rp )
1 Tabung gas 2 Rp 150.000 5 tahun Rp 99.995
2 Baskom 5 buan Rp 20.000 1 tahun Rp 18.000
3 Spatula 4 buah Rp 15.000 2 tahun Rp 6.500

9
 4 Wajan 4 buah Rp 70.000 3 tahun Rp 20.000
5 Kompor 2 buah Rp 175.000 5 tahun Rp 25.000
Total biaya Rp 169.495

3. Total biaya produksi keripik bayam

Jenis Biaya Biaya (Rp )

Biaya variabel Rp 663.000
Biaya tetap (penyusutan Rp 169.495
Total Rp 832.495

4.2 Perkiraan keuntungan

1. Harga pokok penjualan (HPP)

HPP = TOTAL COST
PRODUKSI

HPP = RP 832.495
100
= Rp 8.324,95

Jadi harga pokok penjualan sekali produksi keripik bayam Rp 8.324,95

2. Penerimaan (R) = HARGA X PRODUKSI

= 15.000 x 100
= Rp 1.500.000
3. Pendapatan (i) = R – TC
= Rp 1.500.000 – 832.495
= Rp 667.505
4. R/C RATIO = Rp 1.500.000
Rp 832.495
= 1.8
5. BEP Unit. = TC : price
= 832.495 : 15.000
= 54 unit
6. BEP harga = TC : Produksi
= 832.495 : 50
= 8.324,95

Usaha produk keripik bayam layak untuk di usahakan karena R/C RATIO lebih dari 1.

10
 BAB V

KEBERLANJUTAN USAHA

5.1 keberlanjutan usaha

Produk keripik bayam adalah makanan ringan sehat dan enak yang memiliki profit menjanjikan,
selain itu keripik bayam memilik keunggulan dari sisi pengemasan yang higenis dan memberikan ulasan
singkat mengenai produk, manfaat produk, dan cara pembuatannya

Produk keripik bayam juga memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki cita rasa yang menarik dan
enak dari produk lainnya dan ini alasan mampu menarik perhatian konsumen untuk membeli produk ini.
Beberapa keunggulan produk keripik bayam diatas merupakan aspek penting yang menjamin
keberlanjutan usaha keripik bayam

5.2 Resiko Bisnis

Dalam produksi keripik bayam tentunya tidak terlepas dari beberapa resiko usaha yang akan terjadi
dimasa depan, adapun resiko nya sebagai berikut :

1. Apabila konsumen bosan dengan produk keripik bayam, keripik bayam ini juga dimanfaatkan
sebagai cemilan makanan ringan sehingga mengganjal perut, cocok untuk pasangan nasi dan
masih banyak lagi, produk keripik bayam ini bisa di sebut multifungsi
2. Apabila ada kompetitor yang menjual produk yang sama dan harga lebih murah, maka solusi
yang kamu lakukan adalah memperkuat produk kami dengan mempertahankan kualitas serta
menciptakan inovasi baru produk keripik bayam sehingga konsumen tidak beralih ke produk
yang lain
3. Apabila terjadi kerugian di masa depan solusi yang kamu ambil adalah menjual keripik bayam
dengan diskon besar besaran

5.3 Sumber modal

Dalam merencanakan atau memulai bisnis usaha keripik bayam tentunya dana yang digunakan untuk
modal awal ialah dana pribadi, selain dana pribadi, modal keluarga juga bisa di gunakan untuk modal
awal memulai bisnis keripik bayam

Setelah usaha keripik bayam ini berjalan dengan lancar dan peminat keripik bayam banyak, maka
dana yang kamu gunakan untuk mengembangkan usaha keripik bayam ialah mendapatkan pinjaman
dari koperasi dan bank, koperasi dan bank dapat memberikan pinjaman jika usaha bisnis yang dijalankan
dapat berjalan dengan baik

Bantuan investor juga diharapkan dalam proses pengembangan bisnis keripik bayam agar dapat
memperluas daya saing di pasar internasional

11
 BAB VI

PENUTUP

6.1 EVALUASI
Kelebihan dari produk kami “Keripik Bayam” adalah banyak anak anak yang kurang
suka makan sayur yang satu ini dengan adanya inovasi dari “Keripik Bayam” ini menjadikan
anak anak mudah untuk memakan sayur ini. Selain bahan bahannya mudah utk dicari “Keripik
Bayam” ini juga sangat mudah untuk dibuat. Banyak sekali manfaat dan vitamin yang
terkandung didalamnya.

6.2 KESIMPULAN
Kesimpulan mengenai bisnis makanan yang kekinian dan menyehatkan “Keripik Bayam”
ini sangatlah mudah untuk ditiru. Karena bahannya yang mudah di temui selain itu harga
bahannya pun cukup terjangkau namun jika dijual dan dijadikan bisnis maka akan mendapatkan
keuntungan yang cukup menggiurkan. Di dalam melakukan bisnis makanan ini kita sudah
melakukan inovasi. Dengan modal Rp.35.000 kami yakin kami mampu menjalankan usaha sini.
Dan dengan adanya rancangan usaha yang telah saya buat ini dapat mempermudah kami dalam
mendirikan dan mengembangkan usaha ini.

6.3 SARAN
Hasil makalah ini masih banyak sekali terdapat kekurangan-kekurangannya. Jadi kami
mohon kepada bapak/ibu guru berkenan untuk memberikan kritikan terhadap makalah prakarya
ini. Dan tentunya kami ingin kedepannya nanti keripik bayam ini perlu adanya inovasi baik dari
segi rasa, bentuk maupun kemasan, karena selera konsumen dapat berubah seiring perubahan
zaman.

LAMPIRAN
Biaya penyusutan
Jumlah barang x Nilai awal – Nilai akhir x musim produksi

12
 Tahun
1. Kompor = 1 x (175.000- 17.500) 1/52
3
= Rp 1.009,61

2. Wajan = 1 x (70.000-7.000) x 1/52

3
= Rp 403,84
3. Tabung gas = 1 (150.000-15.000) 1/52
3
= Rp 865.38
4. Baskom = 2 x (20.000-2000) 1/52
1

= 692,30

5. Sendok = 2 ( 3.000-3.00) 1/52

= Rp 34,61

Biaya tenaga kerja

Tenaga kerja = HKP x Jam kerja x Upah

= 1 x 2/8 x Rp 80.000

= Rp 20.000

13
 DAFTAR PUSTAKA

https://senandungmasadepan.wordpress.com/2014/09/26/proposal-keripik-bayam-kribo/
file:///C:/Users/user/Downloads/makalah-kewirausahaan.pdf

14