DISUSUN OLEH
NUR ARISKA
(210701180)
REZKY ALFAJ
(210701181)
EZRA PUTRI
(210701177)
(210701202)
(210701181)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan makalah
BAB II
1. Sumber hukum
2. Asas –asas hukum
BAB III
1. Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Proses globalisasi merupakan hal lain yang perlu diamati kaitannya dengan ilmu
hukum. Kelahiran hukum modern berkaitan sangan erat dengan fenomena
munculnya negara modern. Tetapi sekarang dunia mengalami perubahan
mendasar dimana eksistensi dari negara modern yang begitu teguh pada abad
kedelapan belas menjadi semakain mencair. Eropa mengalami perkembangan
yang paling ekstrim dengan menjadi satu persatuan negara-negara. Dibagian lain
dari dunia terjadi perubahan yang tidak kalah pentingnya. Yaitu melalui proses
penataan regional yang melahirkan Asean dan lain-lain. Jelas keadaan yang
demikian sangat berpengaruh terhadap faktor kedaulatan yang merupakan unsur
penting dalam hukum. Salah satu aspek dalam kehidupan hukum adalah
kepastian, artinya hukum berkehendak untuk menciptakan kepastian dalam
hubungan antar orang dalam masyarakat. Salah satu hal yang berhubungan erat
dengan masalah kepastian tersebut adalah masalah dari mana hukum itu berasal.
Kepastian mengenai asal atau sumber hukum menjadi penting sejak hukum
menjadi lembaga yang semakin formal. Dalam konteks perkembangan yang
demikian itu pertanyaan mengenai sumber yang manakah yang kita anggap sah
menjadi penting.
2.Rumusan masalah
3.Tujuan makalah
Tujuan makalah ini adalah agar supaya pembaca dapat mengerti dan memahami
Materi yang akan di bawakan oleh penulis,yaitu tentang sumber dan asas-asas
hukum.dan tujuan yang berikutnya yaitu supaya dapat melatih penulis agar
mampu menyusun tulisan ilmiah yang benar. Dan di harapkan pembaca dapat
memberi sumbangan pemikiran berupa pertanyaan baik berupa konsep teoritis
maupun praktis.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Sumber hukum
2. Asas-Asas hukum
Pengertian asas hukum menurut para ahli:
1. Belleford
Menurut Belleford asas hukum adalah norma dasar yang dijabarkan dari
hukum positif dan yang oleh ilmu hukum tidak dianggap berasal dari
aturan-aturan yang lebih umum. Asas hukum umum merupakan
pengendapan dari hukum positif.
2. P scholeten
Scholten berpendapat bahwa asas hukum adalah kencenderungan-
kecenderungan yang disyaratkan oleh pandangan kesusilaan kita pada
hukum yang merupakan sifat-sifat umum dengan keterbatasannya sebagai
pembawaan hukum, tetapi tidak boleh tidak harus ada.
3. Elkema holmes
Holmes berpandangan bahwa asas hukum bukanlah norma-norma hukum
konkret, tetapi landasan yang kuat dan paling luas bagi lahirnya peraturan
hukum yang berlaku. Asas hukum adalah dasar-dasar atau petunjuk arah
dalam pembentukan hukum positif.
4. Sajipto raharjo
Pengertian asas hukum menurut Satjipto Rahardjo adalah unsur yang
penting dan pokok dari peraturan hukum. Asas hukum merupakan jantung
dari peraturan hukum karena asas hukum merupakan landasan yang paling
luas bagi lahirnya peraturan hukum. Asas hukum menjadi jembatan antara
peraturan-peraturan hukum dengan cita-cita sosial dan pandangan etis
masyarakatnya. Melalui asas hukum peraturan-peraturan berubah sifatnya
menjadi bagian dari suatu tatanan etis.
5. Van del velder
Asas hukum adalah tipe putusan tertentu yang dapat digunakan sebagai
tolak ukur untuk menilai situasi atau digunakan sebagai pedoman
berperilaku. Asas hukum didasarkan atas satu nilai atau lebih yang
menentukan situasi yang bernilai yang harus direalisasi.
Berdasarkan beberapa pengertian asas hukum di atas, dapat disimpulkan bahwa
asas hukum merupakan aturan dasar dan prinsip-prinsip yang abstrak dan pada
umumnya melatarbelakangi peraturan konkret dan pelaksanaan hukum. Asas
hukum merupakan pikiran dasar yang umum dan abstrak atau merupakan latar
belakang peraturan konkret yang terdapat dalam dan di belakang setiap sistem
hukum yang menjelma dalam peraturan perundang-undangan dan putusan hakim
yang merupakan hukum positif dan dapat diketemukan dengan mencari sifat-sifat
atau ciri-ciri yang umum dalam peraturan konkret tersebut. Asas hukum menjadi
pikiran dasar peraturan konkret yang tersirat dalam kaidah atau peraturan hukum
konkret. Asas hukum bukan peraturan hukum, namun tidak ada hukum yang bisa
dipahami tanpa mengetahui asas-asas hukum yang ada di dalamnya. Asas hukum
yang memberi makna etis kepada peraturan-peraturan hukum serta tata hukum,
sehingga untuk bisa memahami hukum suatu bangsa, maka kita perlu
menggalinya sampai kepada asas-asas hukumnya, bukan sekadar melihat
peraturan-peraturan hukumnya saja.
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unpas.ac.id/11732/4/10.%20BAB%20II.pdf
Pokok pokok filsafat hukum (2006) karya darji darmodiharjo
https://www.jurnalhukum.com/asas-asas-hukum/#pengertian-asas-menurut-
kamus-besar-bahasa-indonesia