Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
Range Of Motion di PTS Werdha Budi Pertiwi ini dengan baik. Proposal ini disusun
Ilmu Keperawatan.Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
Gerontik ini, dan juga pihak PTS Werdha Budi Pertiwi, serta rekan-rekan yang turut
serta menyusun proposal terapi aktivitas kelompok Range Of Motion ini. Kami
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan proposal terapi
kelompok ini dapat bermanfaat bagi pembaca, serta diharapkan dapat menambah
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Tujuan.....................................................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum...............................................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus............................................................................................2
1.3 Manfaat...................................................................................................................3
1.4 Sasaran Kegiatan....................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................4
2.1 Rencana Kegiatan..................................................................................................4
2.2 Setting Tempat.......................................................................................................4
2.3 Struktur Organisasi...............................................................................................5
2.4 Pelaksanaan............................................................................................................7
2.4.1 Fase Persiapan................................................................................................7
2.4.2 Orientasi..........................................................................................................7
2.4.3 Fase Kerja.......................................................................................................8
2.4.4 Tahap Terminasi............................................................................................9
2.4.5 Evaluasi...........................................................................................................9
2.4.6 Dokumentasi.................................................................................................11
2.5 Antisipasi Masalah...............................................................................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................12
3.2 Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada proses menua biasanya terjadi penurunan produksi cairan sinovia pada
persendian dan tonus otot, kartilago sendi menjadi lebih tipis dan ligamentum
sehari-hari (activity daily living/ ADL). Latihan dan aktivitas fisik pada lansia dapat
tanpa menyebabkan rasa nyeri. Latihan ROM merupakan salah satu alternatif latihan
yang dapat dilakukan oleh lansia dengan keterbatasan gerak sendi. Adanya
1
kondisi sistem muskuloskeletal yang mengalami penurunan karena proses menua
fisik atau olah raga karena sakit dan lemah, dapat melakukan gerakan-gerakan
lebih mandiri atau latihan yang lebih tinggi seperti latihan senam.
1.2 Tujuan
(ROM).
(ROM)
2
1.2.2.3 Klien mampu melaksanakan contoh Latihan rentang gerak sendi
(ROM)
1.3 Manfaat
1.3.1 Mampu melakukan latihan ROM aktif dan pasif secara mandiri
3
BAB II
PEMBAHASAN
Metode : Ceramah
4
Keterangan :
(ROM)
5
1.3.2.2 Mengatur jalannya TAK dengan mengontrol musik pengiring
(sound system)
berlangsung.
1.3.3.3 Mencatat peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta klien yang drop
out
6
1.4 Pelaksanaan
1.4.1 Fase Persiapan
Kontrak Waktu
1.4.2 Orientasi
1.4.2.3 Kontrak
7
2. Lama kegiatan yang dilakukan 1 jam 30 menit
3. Setiap lansia yang mengikuti Latihan harus dari awal sampai selesai
kegiatan.
1.4.3 Fase Kerja
1.4.3.1 Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu Latihan gerak
1.4.3.3 Terapis meminta klien mengikuti apa yang akan diperagakan oleh terapis.
mengawasi klien,
1.4.3.5 Setelah semua klien selesai melakukan gerakan, terapis meminta masing-
sendiri.
1.4.3.6 Setiap kali klien selesai memperagakan, terapis dan klien lain untuk
bertepuk tangan.
8
1.4.4 Tahap Terminasi
1.4.5 Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi motoric, kemampuan klien yang diharapkan adalah mampu mengikuti
9
9 YATI ROHAETI
10 SITI AISAH
11 LAELA
AGUSTINA T
12 NINI DARMINI
13 YATMI
14 MARYATI
15 INOH
16 MA’AH
17 ONAH SUMARNI
18 INDRI
CANDRAWATI
19 ATIKAH
20 ASIAH
1.4.6 Dokumentasi
proses keperawatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti Sesi 2 TAK motorik ROM.
Jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti klien sudah tidak kondusif dan
kooperatif, terapis berhak mengeluarkan klien dari kegiatan TAK. TAK dapat
10
berhasil jika semua klien mampu mengikuti acara sampai tahap evaluasi. Semua
fasilitator terutama observer harus mampu mengawasi acara supaya tidak ada
BAB III
PENUTUP
2
2.1 Kesimpulan
gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh:
sagital, frontal, dan transversal. Latihan ROM merupakan salah satu alternatif latihan
yang dapat dilakukan oleh lansia dengan keterbatasan gerak sendi. Adanya
11
Maka dari itu sangat penting untuk lansia melakukan ROM dengan tujuan yaitu
2.2 Saran
proposal ini masih banyak kekurangan dan kejanggalan dalam penulisanya, maka
untuk itu kami sangat mengharapkan motivasi dan bimbingan dari Bapa Ibu dosen
12
DAFTAR PUSTAKA
Maryam, R.Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta;
Salemba Medika.
Stanley, Mickey dan Patricia. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2.
Jakarta: EGC
Stockslager, Jaime dan Liz Schaeffer. (2008). Asuhan Keperawatan Geriatrik. Edisi
2. Jakarta: EGC
Martono, Hadi dan Kris Pranarka. 2010. Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri
(Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).Edisi IV.Jakarta : Balai Penerbit FKUI