Masruchin Suciyanto
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131
Abstrak
Abstract
1
1 PENDAHULUAN 2 LANDASAN TEORI
2
ditujukan untuk mendapatkan jalur 2.4 Koperasi Syariah
komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal Koperasi Syariah secara teknis bisa dibilang
kepada manajemen dan yang lainya terhadap sebagai koperasi yang prinsip kegiatan,
kejadian-kejadian internal dan eksternal tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan
yang penting dan menyediakan suatu dasar pada syariah Islam yaitu Al-quran dan
informasi untuk pengambilan keputusan Assunnah. Pengertian umum dari Koperasi
yang cerdik.” syariah adalah Koperasi syariah adalah
badan usaha koperasi yang menjalankan
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan usahanya dengan prinsip-prinsip syariah.
bahwa sistem informasi adalah suatu sistem Apabila koperasi memiliki unit usaha
yang dapat menghasilkan informasi yang produktif simpan pinjam, maka seluruh
berguna, didalam suatu organisasi. Sehingga produk dan operasionalnya harus
apa yang dibutuhkan oleh suatu organisasi, dilaksanakan dengan mengacu kepada fatwa
dapat terlaksana dengan baik. Dan dapat Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis
memaksimalkan kinerja oranisai tersebut. Ulama Indonesia. Berdasarkan hal tersebut,
Sehingga dapat tercapai kemaksimalan yang maka koperasi syariah tidak diperkenankan
diinginkan. berusaha dalam bidang-bidang yang
didalamnya terdapat unsur-unsur riba,
maysir dan gharar. Disamping itu, koperasi
2.3 Koperasi syariah juga tidak diperkenankan melakukan
transaksi-transaksi derivatif sebagaimana
Pengertian koperasi secara sederhana lembaga keuangan syariah lainnya juga.
berawal dari kata ”co” yang berarti bersama
dan ”operation” (Koperasi operasi) artinya 2.5 Keanggotaan Koperasi
bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah
kerja sama. Sedangkan pengertian umum Anggota Koperasi adalah pemilik dan
koperasi adalah : suatu kumpulan orang- sekaligus sebagai pengguna-jasa koperasi.
orang yang mempunyai tujuan sama, diikat Maju mundurnya koperasi berasal dari
dalam suatu organisasi yang berasaskan anggota untuk anggota koperasi dapat
kekeluargaan dengan maksud berkembang baik bilamana anggota dan
mensejahterakan anggota. pengurus merasa berkepentingan terhadap
Koperasi adalah badan usaha yang kemajuan koperasi
beranggotakan orang atau badan hukum
yang berlandaskan pada asas kekeluargaan Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan
dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada
koperasi merupakan penjabaran dari UUD kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil
1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya memilih eluruh anggota Pengurus dari
penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) kalangan anggota sendiri. Hal demikian
koperasi berkedudukan sebagai soko guru misalkan terjadi jika calon-calon yang
perekonomian nasional dan sebagai bagian berasal dari kalangan-kalangan anggota
yang tidak terpisahkan dalam sistem sendiri tidak memiliki kesanggupan yang
perekonomian nasional. Sebagai salah satu diperlukan untuk memimpin koperasi yang
pelaku ekonomi, koperasi merupakan bersangkutan, bukan anggota atau belum
organisasi ekonomi yang berusaha anggota koperasi (mungkin sudah turut
menggerakkan potensi sumber daya dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya
ekonomi demi memajukan kesejahteraan belum menjadi anggota koperasi.
anggota. Karena sumber daya ekonomi
tersebut terbatas, dan dalam Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun
mengembangkan koperasi harus 1992, didiefinisikan sebagai badan usaha
mengutamakan kepentingan anggota, maka yang beranggotakan orang-seorang atau
koperasi harus mampu bekerja seefisien badan hukum koperasi dengan melandaskan
mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip
koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi. koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
3
Di Indonesia, prinsip koperasi telah di merupakan suatu kesatuan reperentasi yang
cantumkan dalam UU no.12 Tahun 1967 dapat dilihat, direkam, dan dapat diolah
danUU no. 25 Tahun 1992. menjadi informasi . dan data merupakan
reperentasi dari fakta”
Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih
sama prinsip yang diakui dunia internasional “Menurut Ir. Ponco W Sigit Data adalah
dengan adanya sedikit perbedaan, yaitu kenyataan yang menggambarkan sustu
adanya penjelasan mengenai SHU (Sisa kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang
Hasil Usaha). dirumskan yang dirumuskan dalam
sekelompok lambang tertentu yang tidak
2.6 Basis Data (Data Base) acak, yan gmenunjukan jumlah, tindakan
atau hal .
“Menurut Hanif Al fatta Database adalah
kumpulan data dan informasi yang Kesimpulan diatas dapat disimpulkan
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga penggunaan dan pemanfaatan data sudah
mudah diakses pengguna sistem infromasi.” mencakup banyak aspek, dan data
menggambarkan sebuah reperentasi fakta
“Menurut Ir. Fathansyah Basis data terdiri yang tersusun secara tersetruktur. Data dapat
atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis pula mempresentasikan suatu objek atau
kuranglebih dapat diartikan sebagai markas dapat juga didefinisikan sebagai keterangan
atau gudang, tempat bersarang atau tentang sesuatu sebagai mana dikemukakan
berkumpul. Sedangkan data adalah oleh para ahli. Dan manfaat data adalah
representasi fakta dunia nyata yang sebagai satuan refresentasi yang dapat di
mewakili suatu objek seperti manusia ingat, direkam, dan dapat diolah menjadi
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), informasi. Karakteristiknya, data bukanlah
barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, fakta, namun refresentasi dari fakta. Kata
dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk sederhananya, data adalah catatan tentang
angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, fakta, atau data merupakan rekaman catatan
atau kombinasinya. tentang fakta. Data yang baik, adalah yang
sesuai dengan faktanya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa basis data merupakan salah satu 2.8 Data Flow Diagram
komponen penting dalam sistem informasi,
karena merupakan dasar dalam “Menurut Ir. Ponco W Sigit Data Flow
menyediakan sebuah informasi. Diagram adalah alat analisis terstruktur yang
baik dan populer, karena dapat
Data base merupakan data yang saling menggambarkan arus data pada suatu sistem
berkaitan dan berhubungan satu sama secara terstruktur dan jelas yang
lainnya, tersimpan didalam perangkat keras menjelaskan sistem secara logika.”
komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk memanupulasinya. Data perlu Secara sederhananya Data flow diagram
disimpan dalam basis data untuk keperluan adalah suatu network yang menggambarkan
penyediaan informasi lebih lanjut, data suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau
didalam basis data perlu diorganisasikan gabungan dari keduanya yang
sedemilian rupa supaya informasi yang penggambarannya disusun dalam bentuk
dihasilkan berkualitas. Basis data diakses kumpulan komponen sistem yang saling
atau dimanipulasi menggunakan perangkat berhubungan sesuai dengan aturan dalam
lunak paket yang disebut DBMS (Database DFD. Keuntungan dari data flow diagram
Management System). adalah memungkinkan untuk
menggambarkan sistem dari level yang
2.7 Data paling tinggi kemudian menguraikannya
menjadi level-level yang lebih
“Menurut Witarto Data adalah referensi dari sederhana/rendah.
suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk
gambar, kata, dan / atau angka. Dan 2.9 Diagram Konteks
4
Diagram kontek adalah diagram yang terdiri 2.12.1 Derajat Relasi
dari suatu proses dan menggambarkan ruang Derajat dari relationshp menjelaskan jumlah
lingkup Suatu sisitem. Diagram kontek entity yang berpartisipasi dalam suatu
merupakan level tertinggi dari DFD yang relationship. Terdapat tiga jenis derajat dari
menggambarkan seluruh input kesistem atau relationship, unary degree (derajat satu),
output dari sisitem, dan menggambarkan binary degree (derajat dua) dan ternary
gambaran tentang keseluruhan sisitem. dan degree (derajat tiga).
dalam diagram kontek hanya ada satu
proses. Diagram Konteks menyoroti 2.12.2 Rasio Kardinalitas
sejumlah karakteristik penting sistem yaitu: Rasio Kardinalitas merupakan menjelaskan
1. Kelompok pemakai batasan jumlah keterhubungan satu entity
2. Data masuk dengan entity lainnya. Terdapat tiga Jenis
3. Data keluar cardinality ratio contraints, satu pada satu
4. Penyimpanan data (1:1), satu pada banyak (1:N/ N:1) dan
5. Batasan sistem dan lingkungan banyak pada banyak (M:N).
5
3.2 Analisis Sistem Perancangan sistem merupakan rancangan
perangkat lunak yang akan dibuat
“ Menurut hanif Al Fatta, 2007 Analisis berdasarkan hasil analisa yang telah
Sistem adalah teknik pemecahan masalah dilakukan sebelumnya terhadap sistem yang
yang menguraikan bagian-bagian komponen telah ada. Perancangan sistem dilakukan
yang mempelajari seberapa bagus bagian- dengan tujuan untuk membangun perangkat
bagian komponen tersebut bekerja dan lunak atau apiliaksi yang dapat mengelola
berinteraksi untuk mencapai tujuan.” data-data yang berhubungan dengan sistem
informasi pinjaman keuangan.
Analsis sistem didefinisiksan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang 4.1.1 Analisa Sistem yang Diusulkan
utuh kedalam bagian-bagian komponennya 1. Anggota yang akan meminjam dana,
dengan maksud mengidentifikasikan dan terlebih dahulu mengisi formulir atau
mengefaluasi permasalahan, kesempatan, data-data yang dibutuhkan oleh pihak
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang adminnistrasi
diharapkan sehingga dapat diusulkan 2. Apabila memenuhi persyaratan maka
perbaikan pihak sistem akan melakukan
1. Mengidentifikasikan masalah-masalah pengentrian data nasabah kedalam
kebutuhan pemakai sistem (user). DataBase
2. Menyampaikan secara jelas dan detail 3. Data yang telah disetujui selain
sasaran atau tujuan yang ingin dicapai dientrikan ke dalam database
oleh pemakai sistem
3. Dapat menentukan alternatif diserahakan juga ke pimpinan
pemecahan suatu maslah dengan tepat, untuk di ketahui
karena mendapat beberapa metode dalam
memecahkan suatu masalah 4.1.2 Flow Map Usulan
4. Membuat rencana implementasi sistem Dari prosedur yang telah di jelaskan diatas
dapat digambarkan flow map usulannya
3.3 Analisis Sistem yang Berjalan adalah sebagai berikut :
ANGGOTA / SISTEM INFORMASI PIMPINAN
NASBAH
Data Nasabah
Data
Pinjaman
Y
Berikut ini adalah Flow map analisis Y/T
ANGGOTA / BENDAHARA
ADMINISTRASI PIMPINAN
NASBAH Laporan
Data Anggota
Menerima Data
Start
peminjam Data Peminjam
Data Anggota
Cetak
Lapran
Data Peminjam
Proses
persetujuan
5 KESIMPULAN
57
3. Sistem yang dibangun dapat
mempercepat dalam melakukan
pencarian data-data nasabah secara tepat
dan akurat.
4. Sistem yang dibangun dapat
mempermudah dalam pengecekan
pinjaman dan pembayaran.
DAFTAR PUSTAKA