Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PINJAMAN

KEUANGAN ANGGOTA KOPERASI SYARIAH USAHA MANDIRI

Masruchin Suciyanto
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131

Abstrak

Perkembangan teknologi khususnya komputer pada saat ini sangat pesat


dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan, baik itu di instansi /
lembaga, perusahaan, organisasi dan masyarakat. Teknologi yang berkembang
sesuai dengan tuntutan zaman dan diharapkan menjadi sarana penunjang untuk
dapat menangani berbagai permasalahan yang timbul, dan dalam mengelola atau
menyelesaiakan permasalahan yang ada
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, dimana semua hal
mengandalkan proses dengan menggunakan teknologi yang semakin canggih serta
volume pekerjaan yang semakin tinggi. Maka sangat perlu dibuat sebuah program
atau sistem yang dapat mendukung proses pekerjaan dengan cepat dan tepat.
Teknologi informasi dalam bidang pinjaman keuangan digunakan untuk menyimpan
serta mengolah data, dan mempermudah pihak administrasi dalam mengoreksi data
nasabah yang sudah ada maupun yang baru masuk menjadi nasabah. Oleh karena
itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menyimpan dan mengolah data-data
tersebut bagi pihak yang memerlukan, sehingga kegiatan usaha ini dapat
berkembang lebih baik lagi. Sistem Informasi Keuangan ini merupakan suatu sistem
aplikasi terkomputerisasi yang mampu melakukan pengolahan data transaksi secara
optimal. Sehingga apabila membutuhkan laporan ataupun data nasabah dapat
terealisasikan secara cepat dan akurat

Kata kunci : Koperasi, koperasi syariah, usaha mandiri

Abstract

Nowadays technology growth especially computer has become a crucial


part of human existence, even on institution, company, and society. Technology
grows according to demand to the era which is expected as a media that support,
manage and solve on every problems occurs.
The growth of technology where every process as well as the volume of
duties increased relies on high technology. Thus, it is very important to make a
program or system supporting the instruments for processing works fast and
accurate. Information technology on field of financial loan is used to save and
organize data, as well as to facilitate the administrator to control newest and oldest
customer`s data. Consequently, it is required a system that able to save and
organize the data, so that it will increase the better development financial business.
The Financial Information system is a computerized application system which able
to organize transactions data optimally. With the result that the report or customer
data will be easily realized fast and accurate whenever it is required .

Kata kunci : Koperasi, koperasi syariah, usaha mandiri

1
1 PENDAHULUAN 2 LANDASAN TEORI

Seiring dengan perkembangannya teknologi 2.1 Konsep dasar sistem


informasi telah menjadi pilihan utama dalam
pembentukan sisitem informasi perusahaan Menurut Hanif Al Fatta dalam bukunya yang
yang akurat dan tangguh, teknologi berjudul analis sistem, tahun 2007 dijelaskan
informasi merupakan aspek yang sangat bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau
penting yang menjadikan perusahaan himpunan dari unsur atau variabel yang
memiliki keunggulan dan menjadi strategi saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan
perusahaan dalam menghadapi persaingan bergantung satu sama lain.”
yang semakin ketat dewasa ini. Kebutuhan
akan informasi yang cepat dan akurat, “Sedangkan menurut Ir. Ponco W Sigit
merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh sistem adalah suatu jaringan kerja dari suatu
sebuah perusahaan. Informasi menjadi lini prosedur – prosedur yang saling
depan dalam setiap pengambilan keputusan berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk mendukung kinerja perusahan untuk melakukan suatu kegiatan dan untuk
sehingga tujuan dari perusahaan tersebut menyelesaikan suatu sasaran tertentu”
dapat tercapai. Komputer merupakan salah
satu media untuk mendukung kebutuhan Secara sederhana suatu sistem dapat
informasi yang cepat dan akurat sehingga diartikan sebagai suatu kumpulan atau
apa yang di butuhkan oleh perusahaan himpunan dari unsur, komponen atau
tersebut, dapat dikelola dengan baik variabel-variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling ketergantungan satu
Koperasi Syariah “Usaha Mandiri” sebagai sama lain dan terpadu. Suatu sistem pada
lembaga usaha yang mengutamakan dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
dibidang simpan pinjam yang dikelola hubungannya satu dengan yang lain, yang
secara syariah yang mengutamakan berfungsi bersama-sama untuk mencapai
kepentingan Anggotanya, dan membidik tujuan tertentu. Model umum suatu sistem
para masyarakat daerah agar lebih maju adalah input, proses, dan output. Hal ini
dalam bidang kesejahtraan dan meningatkan merupakan konsep sebuah sistem yang
usaha produktifitasnya. Sehingga para sangat sederhana, sebab sebuah sistem dapat
masyarakat dapat dapat hidup sejahtera, dan mempunyai beberapa masukan dan keluaran.
dapat memulihkan perekonomiannya. Maka Selain itu pula sebuah sistem memiliki
dari itu Koperasi Syariah “Usaha Mandiri” karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang
memberikan peran serta dalam membantu mencirikan bahwa hal tersebut bisa
meningkatkan kesejahtraan masyarakat, dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun
dengan cara memberikan pinjaman modal karateristik yang dimaksud adalah sebagai
usaha kepada masyarakat untuk berikut :
mengembangkan usahanya. Maka dari itu 1. Komponen sistem ( Component System )
Sistem Informasi sangatlah dibutuhkan di 2. Batasan sistem ( Boundary System )
koperasi tersebut, terutama dalam hal 3. Lingkungan luar sistem ( Environments )
pengelolaan Data. Apabila dalam melakukan 4. Penghubung sistem ( Interface )
pengelolaan data masih dengan cara 5. Masukan sistem ( Input )
pengarsipan di khawatirkan akan terjadi 6. Keluaran sistem ( Output )
kesalahan, atau data-data yang telah dibuat 7. Pengolahan sistem ( Process )
akan hilang karena penyimpanannya kurang 8. Sasaran sistem ( Objective )
teliti atau tingkat keamanannya masih
kurang. Dengan sistem teknologi informasi 2.2 Sistem Informasi
yang menggunakan pengolahan data
komputerisasi maka diharapkan proses “Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe
pengolahan data mulai dari performance Davis Sistem informasi didefinisikan
(kinerja), information (informasi), economy sebagai suatu sistem didalam suatu
(ekonomi), control (keamanan), eficiency organisasi yang merupakan kombinasi dari
(efisiensi), dan service (layanan) akan lebih orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
meningkatkan kualitas lembaga tersebut. prosedur-prosedur dan pengendalian yang

2
ditujukan untuk mendapatkan jalur 2.4 Koperasi Syariah
komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal Koperasi Syariah secara teknis bisa dibilang
kepada manajemen dan yang lainya terhadap sebagai koperasi yang prinsip kegiatan,
kejadian-kejadian internal dan eksternal tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan
yang penting dan menyediakan suatu dasar pada syariah Islam yaitu Al-quran dan
informasi untuk pengambilan keputusan Assunnah. Pengertian umum dari Koperasi
yang cerdik.” syariah adalah Koperasi syariah adalah
badan usaha koperasi yang menjalankan
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan usahanya dengan prinsip-prinsip syariah.
bahwa sistem informasi adalah suatu sistem Apabila koperasi memiliki unit usaha
yang dapat menghasilkan informasi yang produktif simpan pinjam, maka seluruh
berguna, didalam suatu organisasi. Sehingga produk dan operasionalnya harus
apa yang dibutuhkan oleh suatu organisasi, dilaksanakan dengan mengacu kepada fatwa
dapat terlaksana dengan baik. Dan dapat Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis
memaksimalkan kinerja oranisai tersebut. Ulama Indonesia. Berdasarkan hal tersebut,
Sehingga dapat tercapai kemaksimalan yang maka koperasi syariah tidak diperkenankan
diinginkan. berusaha dalam bidang-bidang yang
didalamnya terdapat unsur-unsur riba,
maysir dan gharar. Disamping itu, koperasi
2.3 Koperasi syariah juga tidak diperkenankan melakukan
transaksi-transaksi derivatif sebagaimana
Pengertian koperasi secara sederhana lembaga keuangan syariah lainnya juga.
berawal dari kata ”co” yang berarti bersama
dan ”operation” (Koperasi operasi) artinya 2.5 Keanggotaan Koperasi
bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah
kerja sama. Sedangkan pengertian umum Anggota Koperasi adalah pemilik dan
koperasi adalah : suatu kumpulan orang- sekaligus sebagai pengguna-jasa koperasi.
orang yang mempunyai tujuan sama, diikat Maju mundurnya koperasi berasal dari
dalam suatu organisasi yang berasaskan anggota untuk anggota koperasi dapat
kekeluargaan dengan maksud berkembang baik bilamana anggota dan
mensejahterakan anggota. pengurus merasa berkepentingan terhadap
Koperasi adalah badan usaha yang kemajuan koperasi
beranggotakan orang atau badan hukum
yang berlandaskan pada asas kekeluargaan Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan
dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada
koperasi merupakan penjabaran dari UUD kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil
1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya memilih eluruh anggota Pengurus dari
penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) kalangan anggota sendiri. Hal demikian
koperasi berkedudukan sebagai soko guru misalkan terjadi jika calon-calon yang
perekonomian nasional dan sebagai bagian berasal dari kalangan-kalangan anggota
yang tidak terpisahkan dalam sistem sendiri tidak memiliki kesanggupan yang
perekonomian nasional. Sebagai salah satu diperlukan untuk memimpin koperasi yang
pelaku ekonomi, koperasi merupakan bersangkutan, bukan anggota atau belum
organisasi ekonomi yang berusaha anggota koperasi (mungkin sudah turut
menggerakkan potensi sumber daya dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya
ekonomi demi memajukan kesejahteraan belum menjadi anggota koperasi.
anggota. Karena sumber daya ekonomi
tersebut terbatas, dan dalam Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun
mengembangkan koperasi harus 1992, didiefinisikan sebagai badan usaha
mengutamakan kepentingan anggota, maka yang beranggotakan orang-seorang atau
koperasi harus mampu bekerja seefisien badan hukum koperasi dengan melandaskan
mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip
koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi. koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

3
Di Indonesia, prinsip koperasi telah di merupakan suatu kesatuan reperentasi yang
cantumkan dalam UU no.12 Tahun 1967 dapat dilihat, direkam, dan dapat diolah
danUU no. 25 Tahun 1992. menjadi informasi . dan data merupakan
reperentasi dari fakta”
Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih
sama prinsip yang diakui dunia internasional “Menurut Ir. Ponco W Sigit Data adalah
dengan adanya sedikit perbedaan, yaitu kenyataan yang menggambarkan sustu
adanya penjelasan mengenai SHU (Sisa kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang
Hasil Usaha). dirumskan yang dirumuskan dalam
sekelompok lambang tertentu yang tidak
2.6 Basis Data (Data Base) acak, yan gmenunjukan jumlah, tindakan
atau hal .
“Menurut Hanif Al fatta Database adalah
kumpulan data dan informasi yang Kesimpulan diatas dapat disimpulkan
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga penggunaan dan pemanfaatan data sudah
mudah diakses pengguna sistem infromasi.” mencakup banyak aspek, dan data
menggambarkan sebuah reperentasi fakta
“Menurut Ir. Fathansyah Basis data terdiri yang tersusun secara tersetruktur. Data dapat
atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis pula mempresentasikan suatu objek atau
kuranglebih dapat diartikan sebagai markas dapat juga didefinisikan sebagai keterangan
atau gudang, tempat bersarang atau tentang sesuatu sebagai mana dikemukakan
berkumpul. Sedangkan data adalah oleh para ahli. Dan manfaat data adalah
representasi fakta dunia nyata yang sebagai satuan refresentasi yang dapat di
mewakili suatu objek seperti manusia ingat, direkam, dan dapat diolah menjadi
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), informasi. Karakteristiknya, data bukanlah
barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, fakta, namun refresentasi dari fakta. Kata
dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk sederhananya, data adalah catatan tentang
angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, fakta, atau data merupakan rekaman catatan
atau kombinasinya. tentang fakta. Data yang baik, adalah yang
sesuai dengan faktanya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa basis data merupakan salah satu 2.8 Data Flow Diagram
komponen penting dalam sistem informasi,
karena merupakan dasar dalam “Menurut Ir. Ponco W Sigit Data Flow
menyediakan sebuah informasi. Diagram adalah alat analisis terstruktur yang
baik dan populer, karena dapat
Data base merupakan data yang saling menggambarkan arus data pada suatu sistem
berkaitan dan berhubungan satu sama secara terstruktur dan jelas yang
lainnya, tersimpan didalam perangkat keras menjelaskan sistem secara logika.”
komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk memanupulasinya. Data perlu Secara sederhananya Data flow diagram
disimpan dalam basis data untuk keperluan adalah suatu network yang menggambarkan
penyediaan informasi lebih lanjut, data suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau
didalam basis data perlu diorganisasikan gabungan dari keduanya yang
sedemilian rupa supaya informasi yang penggambarannya disusun dalam bentuk
dihasilkan berkualitas. Basis data diakses kumpulan komponen sistem yang saling
atau dimanipulasi menggunakan perangkat berhubungan sesuai dengan aturan dalam
lunak paket yang disebut DBMS (Database DFD. Keuntungan dari data flow diagram
Management System). adalah memungkinkan untuk
menggambarkan sistem dari level yang
2.7 Data paling tinggi kemudian menguraikannya
menjadi level-level yang lebih
“Menurut Witarto Data adalah referensi dari sederhana/rendah.
suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk
gambar, kata, dan / atau angka. Dan 2.9 Diagram Konteks

4
Diagram kontek adalah diagram yang terdiri 2.12.1 Derajat Relasi
dari suatu proses dan menggambarkan ruang Derajat dari relationshp menjelaskan jumlah
lingkup Suatu sisitem. Diagram kontek entity yang berpartisipasi dalam suatu
merupakan level tertinggi dari DFD yang relationship. Terdapat tiga jenis derajat dari
menggambarkan seluruh input kesistem atau relationship, unary degree (derajat satu),
output dari sisitem, dan menggambarkan binary degree (derajat dua) dan ternary
gambaran tentang keseluruhan sisitem. dan degree (derajat tiga).
dalam diagram kontek hanya ada satu
proses. Diagram Konteks menyoroti 2.12.2 Rasio Kardinalitas
sejumlah karakteristik penting sistem yaitu: Rasio Kardinalitas merupakan menjelaskan
1. Kelompok pemakai batasan jumlah keterhubungan satu entity
2. Data masuk dengan entity lainnya. Terdapat tiga Jenis
3. Data keluar cardinality ratio contraints, satu pada satu
4. Penyimpanan data (1:1), satu pada banyak (1:N/ N:1) dan
5. Batasan sistem dan lingkungan banyak pada banyak (M:N).

2.10 Diagram Zero 2.12.3 Normalisasi


Database yang baik dibentuk melalui teknik
Diagram Nol adalah diagram yang normalisasi. Normalisasi adalah proses
menggambarkan proses dari dataflow pengelompokan atribut/Field dari suaturelasi
diagram, diagram Nol memberikan sehingga membentuk relasi yang strukurnya
pandangan secara menyeluruh mengenai baik . normalisasi merupakan suatu teknik
sistem yang ditangani. Pada level ini sudah dalam logika desain sebuah database, dalam
dimungkinan adanya/digambarkannya data normalisasi terdapat beberapa tahap
store yang digunakan, keseimbangan input normalisasi agar mencapai kesempurnaan
dan output antara diagram 0 dengn diagram database.
Kontek harus berkaitan. 1. Unnormalized Relation.
2. Nomalized Relation (First Normal/1 Nf).
2.11 ERD (Entity Relationship Diagram) 3. Second Normal Form ( 2Nf ).
4. Third Normal Form ( 3Nf ).
Entity Relationship Diagram merupakan
gambaran mengenai berelasinya antarentitas. 2.12.4 Kunci dan Jenis Kunci
Entity Relationship Diagram sebagai suatu
pemodelan setidaknya memiliki beberapa Key Atau Kunci Adalah sebuah atribut/Filed
karakteristik dan manfaat sebagai berikut : yang mengidentifikasikan Record atau baris
1. Memudahkan untuk dilakukannya dalam sebuah relasi seara unique, semua
analisis dan perubahan sistem sejak dini, non-key-atribut harus mempunyai key, dan
bersifat murah dan cepat. nilai /Value dari key tersebut. Dalam key
2. Memberikan gambaran umum akan terdapat 5 key Atau 5 jenis Kunci
sistem yang akan di buat sehingga diantaranya :
memudahkan developer. 1. Primary Key
3. Menghasilkan dokumentasi yang baik 2. Candidat Key
untuk client sebagai bahan diskusi 3. Alternate Key
dengan bentuk E-R Diagram itu sendiri, 4. Composite Key
4. Kamus data bagi para pengembang 5. Foreign Key
database.
3 METODE PENELITIAN
2.12 Relasi
3.1 Metode Pengumpulan Data
Relasi adalah hubungan yang terjadi antara
satu atau lebih entity. Relationship set Yang termasuk dalam metode pengumpulan
adalah kumpulan relationship yang sejenis data penelitian yaitu:
1. Teknik Observasi
2. Metode Wawancara
3. Studi Pustaka

5
3.2 Analisis Sistem Perancangan sistem merupakan rancangan
perangkat lunak yang akan dibuat
“ Menurut hanif Al Fatta, 2007 Analisis berdasarkan hasil analisa yang telah
Sistem adalah teknik pemecahan masalah dilakukan sebelumnya terhadap sistem yang
yang menguraikan bagian-bagian komponen telah ada. Perancangan sistem dilakukan
yang mempelajari seberapa bagus bagian- dengan tujuan untuk membangun perangkat
bagian komponen tersebut bekerja dan lunak atau apiliaksi yang dapat mengelola
berinteraksi untuk mencapai tujuan.” data-data yang berhubungan dengan sistem
informasi pinjaman keuangan.
Analsis sistem didefinisiksan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang 4.1.1 Analisa Sistem yang Diusulkan
utuh kedalam bagian-bagian komponennya 1. Anggota yang akan meminjam dana,
dengan maksud mengidentifikasikan dan terlebih dahulu mengisi formulir atau
mengefaluasi permasalahan, kesempatan, data-data yang dibutuhkan oleh pihak
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang adminnistrasi
diharapkan sehingga dapat diusulkan 2. Apabila memenuhi persyaratan maka
perbaikan pihak sistem akan melakukan
1. Mengidentifikasikan masalah-masalah pengentrian data nasabah kedalam
kebutuhan pemakai sistem (user). DataBase
2. Menyampaikan secara jelas dan detail 3. Data yang telah disetujui selain
sasaran atau tujuan yang ingin dicapai dientrikan ke dalam database
oleh pemakai sistem
3. Dapat menentukan alternatif diserahakan juga ke pimpinan
pemecahan suatu maslah dengan tepat, untuk di ketahui
karena mendapat beberapa metode dalam
memecahkan suatu masalah 4.1.2 Flow Map Usulan
4. Membuat rencana implementasi sistem Dari prosedur yang telah di jelaskan diatas
dapat digambarkan flow map usulannya
3.3 Analisis Sistem yang Berjalan adalah sebagai berikut :
ANGGOTA / SISTEM INFORMASI PIMPINAN
NASBAH

Bab ini menjelaskan hasil penelitian Start


Data Nasabah

Data Nasabah
Data
Pinjaman

terhadap sistem yang sedang berjalan,


meliputi analisis dokumen, analisis prosedur, Data Nasabah
Proses
persetujuan Y
Data Nasabah

dan evaluasi sistem yang sedang berjalan. Mendata Data


Pinjaman

Y
Berikut ini adalah Flow map analisis Y/T

terhadap sistem yang sedang berjalan Data Pinjaman Pengentrian Data

ANGGOTA / BENDAHARA
ADMINISTRASI PIMPINAN
NASBAH Laporan
Data Anggota
Menerima Data
Start
peminjam Data Peminjam
Data Anggota
Cetak
Lapran

Data Anggota Mendata data Y


Peminjam Pemeriksaan
Persyaratan Data Laporan
peminjam

Data Peminjam

Proses
persetujuan

Data Peminjam Y/T Y

1 4.2 Perancangan Antar Muka dan


Laporan
Laporan
Laporan
Laporan

Perancangan antar muka yaitu perancangan


atau desain yang dirancang untuk menerima
masukan dari user, rancangan antar muka ini
4 HASIL DAN PEMBAHASAN dapat memberikan kejelasan dari pemakaian
aplikasi baik dari segi interface (tampilan)
4.1 Perancangan Sistem maupun masukan-masukan yang harus diisi.
Perancangan Laporan merupakan
perancangan keluaran yang dihasilkan
6
setelah data diolah, untuk kemudian dicetak. 4.2.5 Form Angsuran
Adapun rancangan dari aplikasi Sistem
Informasi pinjaman keuangan adalah sebagai
berikut :

4.2.1 Login Aplikasi

4.2.6 Form Jaminan

4.2.2 Form Awal

4.3 Kebutuhan Perangkat Keras


4.2.3 Form Data Anggota
Sistem konfigurasi perangkat keras dari
sistem yang dirancang minimal adalah:
a. Windows XP
b. RAM 512 MB
c. Harddisk 40 GB
d. Monitor 14”
e. Keyboard
f. Mouse
g. Printer

4.4 Kebutuhan Perangkat Lunak

4.2.4 Form Pinjaman a. Sistem Operasi Windows XP


b. Microsoft Fox Pro 8.0 minimal

5 KESIMPULAN

Setelah melakukan analisis, perancangan,


implementasi beserta pengujian, maka
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem yang dibangun dapat
mempermudah pengelola dalam
melakukan transaksi.
2. Sistem yang dibangun dapat
mempermudah dalam membuat laporan

57
3. Sistem yang dibangun dapat
mempercepat dalam melakukan
pencarian data-data nasabah secara tepat
dan akurat.
4. Sistem yang dibangun dapat
mempermudah dalam pengecekan
pinjaman dan pembayaran.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Al-Fatta, Hanif. 2007. Analisa dan


Perancangan Sistem Informasi.
Yogyakarta:
[2]. Ponco W Sigit, Ir. Analisa dan
Perancangan Sistem. Fajar
[3]. Witarto. 2004. Memahami Sistem
Informasi. Cetakan I Bandung:
Informatika
[4]. http://gemaskop.blogspot.com/2011/10
/pengertian-anggota-koperasi.htm

Anda mungkin juga menyukai