Makalah Kecakapan Akademik (Life Skills K2)
Makalah Kecakapan Akademik (Life Skills K2)
4. SUKMAWATI A24120043
5. WIDYASARI A24120045
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur patut kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,
karena hanya atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah kecakapan akademik ini dengan tepat waktu.
Demikian makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan kami ucapkan banyak terima kasih.
27 Februari 2023,
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................3
1.3 Tujuan.....................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................4
2.1 Pengertian kecakapan akademik..........................................................................4
2.2 Manfaat Academic Skill.........................................................................................4
2.3 Upaya meningkatkan kecakapan akademik........................................................6
2.4 Aspek-aspek yang mempengaruhi kecakapan Akademik...................................7
2.5 Peningkatan kecakapan akademik siswa Dalam pembelajaran fisika
melalui penerapan model pembelajaran inquiri terbimbing....................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................16
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................16
3.2 Saran.....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Intelegensi sering dikaitkan dengan kemampuan berpikir dalam
sebuah kecakapan yang dapat dipertahankan dan mampu bersaing, sehingga
diperlukan kualitas sumber daya manusia yang handal, khususnya dalam
rangka menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Kiuru et
al., 2015). Kecakapan akademik dipandang sebagai hubungan perkembangan
sebuah keterampilan, pengetahuan dan kompetensi (Wishart, 2016:5). Akan
tetapi, ukuran kecakapan akademik tidak dijadikan prioritas utama untuk
sebuah kesuksesan atau keberhasilan, namun dapat berhasil apabila
dikembangkan (Kemp & Carter, 2006:4). Mengembangkan kecakapan
akademik termasuk menjadi pilihan utama dalam menentukan intelektual dan
sosial seseorang (Roopnarine, 2006:3).
1
yang tidak bisa dijawab oleh siswa dengan benar pada materi “konsep
pembangunan” (data terlampir).
2
dimaksud meliputi; perumusan masalah, penyusunan kerangka berfikir,
pengajuan hipotesis dan penarikan kesimpulan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu kecakapan akademik
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengasah Otak
4
pembelajaran. Dengan otak yang semakin terasah, maka seseorang akan cepat
untuk berpikir terutama dalam menilai suatu permasalahan yang ada, sehingga
solusi akan mudah ditemukan.
4. Meningkatkan Konsentrasi
Rasa percaya diri ini sangat penting untuk digunakan dalam kehidupan
sehari-hari terutama pada saat berhadapan dengan orang banyak. Dengan
5
kemampuan akademik, rasa percaya diri seseorang bisa meningkat. Rasa
percaya diri yang semakin meningkat akan memudah seseorang berinteraksi
dengan orang lain terutama pada saat melakukan presentasi di depan orang
banyak. Selain itu, rasa percaya diri membuat kita percaya akan kemampuan
yang kita miliki.
6. Melatih Kejujuran
6
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri
terbimbing dapat meningkatkan kecakapan akademik siswa.
7
sehingga ketika siswa menjawab soal uraian, siswa tidak merasa kesulitan dan
dapat menjawabnya dengan tepat.
8
pembelajar. Siswa dituntut untuk belajar sendiri dan mengembangkan
kreativitasnya guna memecahkan masalah yang diberikan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecakapan akademik dan efektivitas
pembelajaran setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretes-posttes design
dengan sampel eksperimen yang ditentukan (purposive sampling). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kecakapan akademik siswa yang diukur melalui
tes mengalami peningkatan dari kategori sangat rendah ke kategori sedang
dengan kriteria peningkatan sedang. Berdasarkan hasil observasi, kecakapan
akademik siswa yang teramati mengalami peningkatan dalam setiap pertemuan
pembelajaran dengan kriteria dari cukup terampil menjadi terampil. Efektivitas
pembelajaran berada pada kriteria sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kecakapan
akademik siswa.
Fisika pada tingkat SMA/MA merupakan salah satu cabang IPA yang
penting untuk diajarkan sebagai suatu mata pelajaran tersendiri karena
memberikan bekal ilmu kepada peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berpikir yang berguna untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-
hari. Pembelajaran fisika sangat berkaitan dengan cara mencari tahu tentang
fenomena alam secara sistematis, sehingga pembelajaran fisika bukan hanya
sekedar penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Tujuan pembelajaran fisika adalah memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif,
terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain serta memperoleh
pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji
hipotesis melalui percobaan merancang dan merakit instrument percobaan,
mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data.
9
dengan tuntutan KTSP yang menyatakan bahwa pembelajaran fisika
dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,
bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai salah satu aspek
penting kecakapan hidup.
10
mendominasi pembelajaran siswa. Keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri
terbimbing dalam meningkatkan kecakapan akademik dapat dilihat pada table 1.1
berikut:
11
hipotesis mana dengan
yang menjadi menggunakan
prioritas bahasa yang
percobaan. baik (kecakapan
akademik aspek
merumuskan
hipotesis).
3. Tahap Merancang 1. Guru 1. Siswa
Percobaan memberikan menentukan
kesempatan variabel bebas
kepada siswa dan variabel
untuk terikat
menentukan (kecakapan
langkahlangkah akademik aspek
percobaan yang mengidentifikas
sesuai dengan i variabel)
hipotesis yang 2. Siswa
diajukan. menentukan
2. Guru alat dan bahan
membimbing yang akan
siswa digunakan pada
mengurutkan percobaan(keca
langkahlangkah kapan akademik
percobaan. aspek
merancang
percobaan)
3. Siswa
menentukan
langkah-
langkah
percobaan
(kecakapan
akademik aspek
merancang
percobaan)
Siswa
menggambarka
n rancangan
percobaan
(kecakapan
akademik aspek
merancang
percobaan)
4. Tahap Melakukan 1. Guru 1. Siswa merangkai
Percobaan membimbing dan menggunakan
siswa alat dan bahan
12
mendapatkan (kecakapan
informasi akademik aspek
melalui melakukan
percobaan. percobaan)
2. Guru 2. Siswa melakukan
mengarahkan pengamatan
siswa supaya (kecakapan
tidak salah akademik aspek
dalam melakukan
melakukan percobaan)
percobaan. 3. Siswa membaca
alat ukur
(kecakapan
akademik aspek
melakukan
percobaan)
5. Tahap 1. Guru memberi 1. Siswa mencatat
Mengumpulkan Dan kesempatan pada data percobaan
Menganalisis Data tiap kelompok pada tabel
untuk bertanya (kecakapan
hal-hal yang akademik aspek
menyangkut mengidentifikas
pengumpulan i variabel)
dan analisis data 2. Siswa
mengumpulkan
data (kecakapan
akademik
melakukan
percobaan)
3. Siswa
mengolah data
percobaan dan
mencatat
hasilnya pada
tabel
(kecakapan
akademik aspek
menghubungka
n variabel)
4. Siswa
menggambarka
n data
percobaan
kedalam bentuk
grafik
(kecakapan
13
akademik aspek
menghubungka
n variabel)
5. Siswa
menginterpretas
i grafik
(kecakapan
akademik aspek
menghubungka
n variabel)
6. Siswa membuat
laporan hasil
percobaan pada
LKS
(kecakapan
akademik aspek
melakukan
percobaan)
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Academic skill atau kemampuan akademik merupakan bagian dari
pengembangan kecakapan hidup. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), kemampuan akademik adalah kecakapan yang berhubungan dengan
materi ilmiah. Oleh sebab itu, kemampuan akademik bisa disebut juga dengan
kemampuan berpikir secara ilmiah.
15
mengembangkan berpikir ilmiah dengan menempatkan siswa sebagai
pembelajar.
3.2 Saran
Dari beberapa penjelasan di atas tentang pembahasan Kecakapan
Akademik (Academic Skill) dan penyusun makalah ini menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti yang diharapkan oleh para
pembaca, dalam khususnya pembimbing dapat menjadi perbaikan bagi
penulis untuk penulisan makalah-makalah mata kuliah Pembelajaran Life
Skill. Oleh karena itu penulis mengharap kepada para pembaca saran dan
kritikan yang sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA
16
Septi, L.S & Eko, H. (2020). Penerapan Kecakapan Akademik (Academic Skill)
Dalam Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Guided Discovery)
pada Materi kalor terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Khadijah
Surabaya. Jurusan Fisika Universitas Negeeri Surabaya.
Sonia, B.A, Pipit, M & Lukman, N. (2018). Profil Kecakapan Akademik Siswa
Melalui Praktikum Berbasis Guided Inquiry pada Konsep Sistem
Pernapasan. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA. Vol.2, No.1,
Hal.1-17.
17