BEST PRACTICE
PEMBELAJARAN KIMIA INOVATIF
DENGAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING STEM MATERI SEL VOLTA
(PEMBANGKIT LISTRIK DARI BAHAN SEHARI-HARI)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Praktik pembelajaran ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang sering dijumpai guru
pada saat pembelajaran, diantaranya:
1) Kegiatan pembelajaran yang cenderung masih berpusat pada peserta didik
2) Pembelajaran masih didominasi oleh ceramah dan menekankan pada hafalan
3) Dalam pembelajaran, siswa cenderung pasif dan kurang antusias dalam
pembelajaran
4) Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang inovatif, sehingga kurang
membangkitkan semangat siswa dalam belajar.
B. Manfaat Kegiatan
1) Bagi Siswa:
- Menciptakan pembelajaran yang bermakna, suasana kelas yang dinamis dan
hidup .
- Siswa lebih mudah dalam memahami materi, sehiingga hasil belajar siswa
meningkat
- Siswa akan lebih bergairah, semangat dan kreatif dalam melaksanakan
rangkaian kegiatan pembelajaran
2) Bagi Guru
- Meningkatkan professional kerja
- Memperluas wawasan dan pengalaman dalam melaksanakan pembelajaran
dengan model inovatif
- Memberikan referensi dan motivasi kepada rekan guru lainnya
- Memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran
Kimia
3) Bagi Sekolah
- Sebagai sarana untuk meningkatkan profesionalitas kerja di lingkup sekolah
- Sebagai sarana untuk mewujudkan visi dan misi sekolah
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan
Tujuan penulisan Best Practice ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan
pembelajaran berorientasi HOTS yang menerapakan model Project-Based Learning
STEM untuk materi Sel Volta
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam pembelajaran adalah materi sel volta, mata pelajaran
kimia kelas XII.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis Proses yang terjadi 3.4.1 Menerapkan konsep sel volta pada
dalam sel volta dan menjelaskan perancangan alat pembangkit listrik dari bahan
kegunaannnya sehari-hari
C. Melaksanakan Kegiatan
Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran ini adalah dengan menerapkan model
pembelajaran Project-Based Learning STEM dan metode yang digunakan
diantaranya adalah diskusi, pengamatan/praktikum, tanya jawab, ceramah dan
presentasi. Berikut adalah Langkah-langkah pelaksanaan praktik pembelajraan yang
telah dilakukan:
1) Pemetaan KD
Langkah ini dilakukan untuk menentukan KD yang akan diterapkan dalam
pembelajaran.
2) Pemilihan Model dan Metode Pembelajaran
Pertimbangan dalam pemilihan model dan metode dalam pembelajaran ini adalah
melihat karakteristik dari peserta didik, kemampuan HOTS yang akan di lihat serta
berdasarkan karakteristik materi yang dipilih. Model pembelajaran yang dipilih
adalah Project-Based Learning STEM dan metode yang digunakan diantaranya
adalah diskusi, pengamatan/praktikum, tanya jawab, ceramah dan presentasi.
3) Merencanakan Kegiatan Pembelajaran
Berikut adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
sintak atau Langkah-langkah dalam model pembelajaran Project-Based Learning
STEM: