ABSTRAK
Pelestarian kawasan hutan dan alam harus dilakukan secara multi efek, artinya pemberdayaan
masyarakat dilakukan dengan pendekatan dalam menunjang nilai tambah ekonomi tanpa harus merusak
hutan.Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah adalah budidaya lebah madu bagi masyarakat
di sekitar hutan. Kegiatan budidaya lebah madu apabila tidak dikelola secara professional tidak akan
memberikan keuntungan bagi masyarakat. Salah satu wilayah di Indonesia khususnya Sulawesi Tengah
yang sangat potensial untuk kegiatan budidaya lebah madu adalah Desa Namo, Kecamatan Kulawi,
Kabupaten Sigi. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat yang ada di Desa Namo,
khususnya kelompok tani budidaya lebah madu maka Tim Pengabdi melakukan pertemuan dengan
anggota kelopok tani hutan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama
melakukan kegiatan budidaya lebah madu. Berdasarkan uraian diatas maka tujuan yang akan dicapai pada
program pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan bagi mitra tentang teknik budidaya lebah madu
yang professional sehingga dapat meningkatkan pendapatan mitra, sehingga dapat mengurangi aktivitas
masyarakat di dalam Kawasan Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program pengabdian ini adalah
melakukan penyuluhan kepada anggota mitra tentang teori yang berkaitan dengan budidaya lebah,
khususnya tentang biologi lebah, peralatan budidaya lebah, analisa usaha perlebahan, hama dan penyakit
lebah madu serta tanaman pakan lebah. Juga dilakukan kegiatan pelatihan tentang model cara membuat
kotak lebah yang baik duntuk lebah Apis cerana F. Selain itu untuk memberikan pelatihan cara
pemindahan koloni lebah dari alam ke kotak lebah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa jenis kayu
yang baik untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan kotak lebah adalah kayu kelapa dan kayu
bayur. Pada umumnya kelompok tani lebah Mitra telah paham budidaya lebah secara moderen.Budidaya
lebah yang dilakukan setelah kegiatan pengabdian memberikan pengaruh peningkatan pendapatan
kelompok tani mitra.
96
e-ISSN : 2622-4690
Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (2) 93-99 p-ISSN : 2622-4682
bunga tanaman, dimana hal iniadalah proses Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
penting dalam perkembangbiakan kayu yang mengandung zat ekstraktif berbau
tanaman.Rasa madu yang manis diperoleh dan beraroma khas akan menyebabkan
dari proses biologis yang menghasilkan suasana di dalam kotak tidak disukai lebah
monosakarida, fruktosa dan glukosa pada sehingga lebah tidak beraktivitas di dalam
madu. kotak (Muhazan, 2015).
Nektar yang diperoleh lebah pekerja 1. Dalam pelatihan ini desain kotak yang
dari bunga tanaman,akan dibawa kembali ke akan dibuat adalah desain kotak vertikal
sarangnya.Setelah nektar dikumpulkan, jepang yang dimodifikasi berupa
lebah kembali ke sarangnya dan selanjutnya tambahan lubang ventilasi pada dinding
lebah pekerja lain (biasanya lebih muda) kanan dan kiri kotak lebah dengan ukuran
mengisap nektar dari perut lebah pekerja 10 cm x 0,3 cm. Ukuran kotak lebah yang
yang baru pulang menggunakan proboscis. akan dibuat sebagai berikut:
Lebah pekerja muda yang berada disarang Tutup:4,5 cm x 36 cm x 33 cm
lantas mengubah nektar menjadi madu.Hal Dalam Kotak:30,5 cm x 24 cm x 18 cm
ini dilakukan dengan menambahkan Alas : 28,5 cm x 21 cm x 2,5 cm
berbagai enzim dari mulut lebah pekerja ke Pintu masuk:2 cm x 0,5 cm
nektar untuk kemudian mengubahnya Volume kotal:23,058 cm3
menjadi madu mentah. Proses ini memakan Setelah kotak sudah terpasang secara
waktu sekitar 20 menit. Madu mentah yang mantap, maka koloni lebah(yang terdiri dari
dihasilkan selanjutnya disimpan di ribuan lebahpekerja dan lebah ratu
dalamsarang tempat madu. Pada tahap dimasukkan ke dalamnya).Setiap koloni
inimadu masih memiliki kandunganairtinggi. terdiri dari satu ratu dan lebih dari delapan
Madu mentahselanjutnya akan secara ribu pekerja. Pembiakan koloni baru berasal
berangsur berkurang kadar airnya. Kepakan dari teluryang dihasilkan oleh ratu disetiap
sayap lebah dalam sarang merupakan salah koloni. Pemanenan madu dapat dilakukan
satu cara lebah untuk menurunkan kadar air setelah 10-15 hari masa tunggu.
dalam madu mentah. Madu dianggap matang
jika kadar air telah turun kelevel tertentu. c. Proses pemindahan koloni dari alam ke
Madu yang telah matang akan dilindungi dalam kotak lebah dan pembudidayaan
dan disimpan dengan bantuan lilin yang ternak lebah madu.
dihasilkan oleh semacam lembaran yang Setelah kotak lebah selesai dibuat,
ada di bawah perut lebah. Setelahproses ini, maka selanjutnya kotak tersebut digantung
madu siap untuk digunakan oleh koloni (diikat dan dipaku) di pohon kelapa.Tinggi
lebah madu atau dipanen oleh manusia wadah ini dari permukaan tanah berkisar
(Sebayang et al., 2017). 1,3meter. Setelahwadah telah tergantung
secara mantap diatas pohon, maka koloni
b. Pelatihan Pembuatan Kotak Lebah
Setelah dilakukan kegiatan pengenalan lebah yang ada di lubang pohon
akan budidaya ternak lebah kepada peserta, kelapadipindahkan atau dimasukkan
maka selanjutnya dilakukan pelatihan dan kedalam wadah atau kotak.Dalam proses
demonstrasipembuatansarang lebahdarikotak pemidahan ini, seluruh tubuh dan wajah
buatan. ditutupi kain kelambu, kaos tangan dan topi
Saranglebahbuatanberupa kotak kayu, sebagai alat pelindungsengatan lebah
dibuatmenggunakankayu papanyangkokoh (Sebayang et al., 2017).
agartahanlama dan kayu yang sudah kering Sarang lebah yang berisi lebah ratu
dan tidak berbau.Kayu yang digunakan yang pertama sekali dimasukkan kedalam
untuk membuat kotak lebah pada saat wadah kotak. Lebah lainnya dalam waktu
pelatihan adalah kayu kelapa dan kayu sekitar satujamakan beterbangan tidakjauh
bayur, kayu ini sudah terbukti disukai lebah. disekitar wadah. Lebah-lebah ini selanjutnya
akan berkumpul menumpuk disekitar kotak
97
e-ISSN : 2622-4690
Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (2) 93-99 p-ISSN : 2622-4682
dan akhirnya masuk kedalam sarang nantinya Digunakan untuk memisahkan
mendekatidan diam bersama lebah lebah madu dari sisiran sarang.
ratu yang telah ada di dalam wadah. Pada 3. Kotak lebah madu dibuka dari sisi
lebah-lebah ini akan memproduksi madu samping atau belakang lubang keluar
yang bersumber dari sari bunga tanaman masuk lebah madu.
yang ada disekitar lokasi. Panen dilakukan 4. Lakukan pengasapan pada kotak lebah
sekitar 2-3 bulan setelah koloni madu. Pengasapan ini dilakukan untuk
dipindahkan ke dalamwadah (Sebayang et mengalihkan perhatian kumpulan lebah
al., 2017). madu dan untuk mempermudah
pemanenan.
d. Pemanenan Madu
Proses pemanenan madu harus 5. Sisiran sarang yang dipenuhi oleh lebah
dilaksanakan pada waktu yang tepat agar madu diambil dengan bantuan alat
hasilnya memuaskan. Pemilihan waktu yang pengungkit.
tepat ini akan memaksimalkan kuantitas dan 6. Selanjutnya sisiran sarang dibersihkan
kualitas madu yang ada di dalam sarang dari kerumunan lebah madu dengan sikat
lebah. Jika salah dalam memilih waktu lebah.
panen, maka kemungkinan besarnya ialah 7. Letakkan tempat sisiran yang berisi madu
jumlah madu yang bisa dipanen sangat tersebut ditempat yang datar.
sedikit atau bahkan kosong (Said, 2017). 8. Potong sisiran sarang lebah madu tersebut
Panen madu lebah bisa dimulai jika dengan pisau.Pemotongan itu dilakukan
jumlah lebah dalam satu koloni sarang pada batas antara deretan sarang yang
minimal 20.000 ekor yang memenuhi sisir berisi madu.
9. Masukkan potongan tersebut kedalam
sarang. Ciri-ciri madu siap dipanen adalah
diantaranya sisiran pada sarang telah panciyang berukuran lebih kecildaripanci
tertutup rapat oleh lapisan lilin tipis, yangdigunakan untuk merebusair.
kemungkinan madu di dalam sarang sudah 10. Hasil potongan sisiran sarang yang berisi
mencukupi syarat untuk dipanen, Ukuran madu ini siap untuk dipanaskan.
sarang memendek atau mengecil dari Pemanasan ini dilakukan supaya madunya
sebelumnya, bagian bawah sarang terlihat keluar dari sisiran sarang.
menipis dan sekitar sarang terlihat lebih 11. Setelah air yang ada di panci besar
sudah bersihsisirantelahyang ada telah mendidih, masukkan potongan sisiran
tertutupoleh lapisan lilin tipis. Sisiran yang sarang lebah madu yang berada dipanci
akan dipanen dibersihkan dulu dari lebah kecil ke dalam panci besar untuk
yang masih menempel, kemudian lapisan dipanaskan.
penutup sisiran dikupas. Setelah itu sisiran 12. Sistem pemanasan ini akan menyebabkan
diekstraksi untuk diambil madunya.. Proses cairan lengket seperti lilin yang menutupi
pemanenan lebah madu dilakukan dengan sela-sela sarang madu akan mencair.
cara tradisional, dengan cara memanaskan Kemudian, secara otomatis madunya akan
sisiran sarang lebah dengan bantuan air keluar dari sela-sela sarang tersebut.
mendidih (Sebayang et al., 2017). 13. Setelah madunya semua keluar, angkat
panci yang berisi potongan sisiran sarang
Langkah-langkah pengumpulan madu lebah tadi dari kompor,dan biarkan hingga
secara tradisional dingin supaya cairan lilin lebah dan
Langkah-langkah pengumpulan madu madunya terpisah.
secara tradisionalyaitu sebagaiberikut: 14. Madu yang telah terpisah dari lilin lebah
1. Perlengkapan kerja khusus (kelambu ini segera dimasukkan kedalam botolatau
tutup kepala, kaos tangan dan topi) wadah lain, melalui saringan. Hal ini
dipakai saat memanen lebah madu. untuk memisahkan madu dari kotoran
2. Air panas dimasukkan didalam panci lainnya.
yang berukuran besar, Air panas ini
98
e-ISSN : 2622-4690
Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (2) 93-99 p-ISSN : 2622-4682
Madu yang dihasilkan oleh lebah madu Implementasi Kegiatan Pengurangan Emisi
ada yang berkualitas baik dan ada yang tidak. dari Deforestasi dan Degradasi di
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Indonesia. Bogor: Puslitbang Kementerian
produksi madu dalam sarang antara lain Kehutanan.
Manullang S (1999) Kesepakatan Konservasi
ketersediaan nektar dan serbuksari
Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan
(Muhazan, 2015), ketersediaanselteluryang
Konservasi, Departemen Kehutanan dan
terbukauntuk peletakan, jumlah lebah Perkebunan.
perawat,dan vitalitas keseluruhan serta Marzali A (2016) Antropologi & Pembangunan
kualitas sang ratu. Indonesia, Prenada Media.
Muhazan M (2015) Pengaruh Disain Kotak
Kesimpulan Terhadap Produksi Madu Dan Propolis
Berdasarkan hasil pelaksanaan Lebah Trigona Di Desa Genggelang
pengabdian pada Kelompok tani lebah madu Kabupaten Lombok Utara, Universitas
namo di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Mataram.
Kabupaten Sigi dapat disimpulan bahwa jenis Murtidjo BA (1991) Memelihara lebah madu,
kayu yang baik untuk digunakan sebagai Kanisius.
Mutmainnah M, Hapid A and Hamka H (2018)
bahan baku pembuatan kotak lebah adalah
Pkm Kelompok Tani Aren di Sekitar KPH
kayu kelapa dan kayu bayur. Pada umumnya Tinombo Dampelas Sulawesi Tengah.
kelompok tani lebah telah paham budidaya Abditani 1:58-64.
lebah secara moderen. Kotak lebah yang Novandra A and Widnyana I (2013) Peluang
digunakan hasil pelatihan memberikan pasar produk perlebahan Indonesia.Balai
pengaruh peningkatan pendapatan kelompok Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan
tani mitra. Kayu.
Sadono D (2008) Pemberdayaan petani:
Ucapan Terima Kasih paradigma baru penyuluhan pertanian di
Ucapan terima kasih penulis kepada Indonesia. Jurnal penyuluhan4.
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Said DO (2017) Sistem Produksi dan Curahan
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Waktu Pembudidayaan Lebah Madu (Apis
Pengembangan Kementerian Riset, cerana) di Kabupaten Lombok Utara.
Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang telah Fakultas Peternakan, Universitas
membiayai kegiatan pengabdian ini melalui Nahdlatun Wathan Mataram.
skim PKM tahun anggaran 2019. Sakri FM (2012) Madu dan Khasiatnya:
Suplemen Sehat Tanpa Efek Samping,
Daftar Pustaka Diandra Kreatif.
Anggraini AD, Kassa S and Laapo A Analisis Sebayang T, Salmiah S and Ayu SF (2017)
Titik Pulang Pokok USAha Budidaya Budidaya Ternak Lebah Di Desa
Lebah Madu “Jaya Makmur” di Desa Jono Sumberejo Kecamatan Merbau Kabupaten
Oge Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Deli Serdang.ABDIMAS TALENTA2:168-
Sigi.Agrotekbis 4. 178.
Hamzah D (2011) Produksi Lebah Madu (Apis Setiawan A, Sulaeman R and Arlita T (2016)
cerana) yang Dipelihara Pada Sarang Strategi pengembangan usaha lebah madu
Tradisional dan Moderen di Desa Kuapan kelompok tani setia jaya di desa rambah
Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, jaya kecamatan bangun purba kabupaten
Universitas Islam Negeri Sultan Sarif rokan hulu.Jurnal Online Mahasiswa
Kasim Riau. Fakultas Pertanian Universitas Riau 3:1-9.
Hapid A, Wardah W, Massiri SD and Hamka H Suprayitno AR (2008) Pelibatan Masyarakat
(2018) Pengembangan Desa Mitra di Desa Lokal: Upaya Memberdayakan Masyarakat
Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Menuju Hutan. Jurnal Penyuluhan 4.
Sigi.Abditani1:35-42. Tjatjo NT (2015) Karakteristik pola agroforestri
Kehutanan TBL and Betiri TNM (2011) Review masyarakat di sekitar hutan Desa Namo
tentang Illegal Logging sebagai Ancaman Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. JSTT
terhadap Sumber Daya Hutan dan 4.
99