PENUTUP
A. KESIMPULAN
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi yang negative terhadap diri sendiri atau kemampuan diri.
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti, rendah diri, yang
menjadikan evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Harga diri rendah
situasional merupakan perkembangan persepsi negatif tentang harga diri sebagai respons
seseorang terhadap situasi yang sedang dialami (Firdaus, 2016). Tindakan yang perawat
lakukan pada Nn. E dengan gangguan Harga Diri Rendah di Ruang Manggis RSUD
Madani Palu yaitu melakukan bina hubungan saling percaya menggunakan pendekatan
terapeutik, dan terapi aktivitas kelompok (TAK) untuk mengidentifikasi penyebab klien
menarik diri. Setelah dilakukan tindakan, terbukti bahwa dengan Terapi aktivitas kelompok
secara bertahap, berkenalan dengan satu orang dan kemudian dengan dua orang,
klien sesuai waktu yang diinginkan oleh klien, dan mengevaluasi jadwal kegiatan harian
klien.
B. SARAN
1. Keperawatan
meningkatkan kualitas hidup klien dan memberikan pendidikan kesehatan serta motivasi
2. Institusi Pendidikan
Diharapkan penulis laporan seminar kasus ini dapat bermanfaat dan dapat
digunakan sebagai salah satu suber referensi dan dapat diaplikasikan dalam proses belajar
mengajar. Institusi pendidikan merupakan wadah yang tepat untuk tempat sosialisasi