ASUHAN KEPERAWATAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI (POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF)
Di Ruang : Parikesit RSUD Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : NY.P
Jenis |Kelamin : Perempuan
Umur : 50 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Perkawinan : kawin
Alamat : Pangkah RT 01 Tirtosari Kretek
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan sesak nafas, bunyi nafas ngik-ngik ketika tidur, batuk dahak nya susah
untuk keluar dan ketika sedang sesak nafas sulit untuk tidur dan jantugnya berdetak
kencang terasa nyeri, nyeri dada hilang timbul, edema kaki (+).
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien mengatakan pernah menjalani pengobatan di rumah sakit dua tahun yang lalu,
sampai sekarang masih rutin kontrol setiap bulan nya kedokter dan rutin meminum
obat.
3. Riwayat Operasi :
Pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat operasi sebelumnya
4. Alergi :
Pasien mengatakan tidak ada alergi obat atau makanan
5. Imunisasi: -
G: P: A: HPHT: TTP:
Nausea/Vomitus :-
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum 0 : mandiri
Toileting 1 : dengan alat bantu
Berpakaian 2 : dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur 3 : dibantu orang lain dengan
Berpindah alat
Ambulasi 4 : tergantung total
Keterangan :
pasien terlihat lemas
3. Istirahat dan Tidur
Kebutuhan Tidur :
- pasien mengatkan sulit tidur ketika sesak nafas dan ketika dada terasa
nyeri.
- Durasi : tidak teratur +5-6 jam/hari
4. Eliminasi
BAB
Pola BAB : Pasien mengatakan dari awal masuk RS hari selasa sampai
hari jumat belum ada BAB dan baru BAB pada hari sabtu
sore
BAK
Pola BAK : Teratur, 4-5x/hari
b. Mulut
- Mukosa bibir sedikit kering
- Warna bibir kecoklatan dan sedikit pucat
- Tidak ada bau mulut
Kebersihan kuku :
- Kuku terlihat bersih
- Tidak ada yang panjang
H. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pandangan terhadap kesehatan :
- pasien mengatakan bahwa sehat itu sebagai nikmat dari Allah swt.
Harapan terhadap penyakit :
- pasien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa beraktivitas kembali
Sikap terhadap pengobatan/perawatan :
- pasien terlihat kooperatif
2. Konsep Diri
Harga diri
- Sedikit minder karena tidak bisa beraktivitas seperti biasa
Ideal diri
- Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya dan ingin cepat pulang
kerumah
Peran diri
- Sedikit terganggu karena tidak bisa berperan sebagai ibu rumah tangga
Gambaran diri
- Pasien mengatakan merasa sudah cukup dengan diri nya sekarang
Identitas diri
- Masih mengenal identitas diri nya sebagai hamba Allah Swt.
Tinggal bersama :
- Suami dan kedua anak nya
Hubungan dengan keluarga :
- Selalu menjaga tali silaturahmi dan keharmonisan rumah tangga
4. Spiritual
Agama : Islam
Jenis ibadah : sholat 5 waktu
Frekuensi beribadah : 5 x /hari
cara beribadah : duduk diatas tempat tidur
Hambatan dalam beribadah : -
Bantuan yang dibutuhkan untuk beribadah : mengambil air wudhu
I. PEMERIKSAAN FISIK
Leher I: I:
- Tampak simetris
- Tidak ada peradangan
- Tidak ada masa / benjolan
Pal :
- Tidak terdapat pembesaran kelenjar
limfe dan tiroid
- Posisi trakea ditengah-tengah
Dada I:
- Bentuk dada normal chest
- Dada kanan & kiri simetris
Pal :
- Tidak terdapat masa / benjolan
- Tidak ada nyeri tekan di area dada
Per :
- Suara sonor
Per :
- Suara nafas vesikuler
Respirasi I:
- Sesak nafas
- Pernafasan 25x/ menit
Pal :
- Taktil fremitus : sama antara kiri &
kanan
Per :
- Suara sonor disemua lapang paru
Aus :
- Suara nafas vesikuler
- Ketika sedang tidur suara ngik-ngik
Jantung I:
- Ictus kordis tidak terlihat
Pal :
- Pulsasi pada dinding dada teraba kuat
Per :
- Batas jantung :
Atas : ICS II
Bawah : ICS V
Kiri : ICS V
Kanan : ICS IV
Aus :
- Bunyi jantung I : tunggal, keras. Reguler
- Bunyi jantung II : tunggal, keras, reguler
- Tidak ada bunyi jantung tambahan
Abdomen I:
- Bentuk abdomen datar / rata
- Tidak ada masa
- Simetris
Aus :
- Peristaltik usus 12 x/ menit
Per :
- Bunyi timpani
Pal :
- tidak terdapat nyeri tekan disemua regio
abdomen
Genatalia I:-
Pal : -
Pal : -
Integumen I:
- Tidak terdapat luka
- Warna kulit coklat matang
- Tepasang infus ditangan kanan
Pal :
- Tekstur kasar
- Turgor baik
- Struktur tidak keriput
- Tidak terdapat nyeri tekan
Ekstremitas I:
- Otot ekstermitas kanan dan kiri simetris
- Tidak terdapat luka
Pal :
- Terdapat edema dikaki
- Tidak ada nyeri tekan
- Uji kekuatan otot
4 4
4 4
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal No Jenis Hasil/satuan Nilai Interpretasi
pemeriksaan Normal hasil
HEMATOMEGALI
Hemoglobin 1 11.8 g/dl 12.0-16.0 Rendah
Lekosit 8.07 4.00- Normal
10^3/uL 11.00
Eritrosit 4.79 4.00-5.00 Normal
10^6/uL
Trombosit 300 150-450 Normal
10^3/uL
Hematokrit 37.5 vol% 36.0-46.0 Normal
HITUNG 30
JENIS
Eosinofil 1% 2-4 Rendah
Basofil 0% 0-1 Normal
Batang 0% 2-5 Rendah
Segmen 66 % 51-67 Normal
Limfosit 21% 20-35 Normal
Monosit 12 % 4-8 Tinggi
24/05/22 1
KIMIA 1
KLINIK
FUNGSI HATI
SGOT 37 U/L <31 Normal
SGPT 20 U/l <31 Normal
FUNGSI
GINJAL
Ureum 19 mg/dl 17-43 Normal
Creatinin 1.03 mg/dl 0.60-1.10 Normal
DIABETES 0
Glukosa Darah 145 mg/dl 80-200 Normal
Sewaktu
ELEKTROLIT
Natrium 133.0 137.0- Normal
mmol/l 145.0
Kalium 3.20 3.50-5.10 Normal
mmol/l
Klorida 99.0 mmol/l 98.0- Normal
107.0
HEMOSTATIS22
PPT 23.2 detik 12.0-16.0 Tinggi
24/05/22 2
INR 20 2.08 detik 1.00-1.20 Tinggi
Control PPT 13.4 detik 11.0-16.0 Normal
26/0 3 KIMIA KLINIK
5 ELEKTROLIT
/
2
2
Natrium 136.1 mmol/l137.0 - 145.0 Normal
2. Pemeriksaan EKG
DO :
- Ku : composmetis
- Terpasang oksigen 3 Lpm
- TD :107/68 mmhg
Suhu : 36 c
N : 85 x/m
RR : 25 x/menit
SPO2 : 92%
- Terpasang Dobutamin 5mg =
3cc/jam
- Pasien terlihat lemas
- edema kaki (+).
- P : nyeri datang secara tiba-tiba
dan hilang ketika istirahat.
- Q : rasa nya seperti di tekan
pada daerah dada.
- R : nyeri terasa di daerah dada
- S : Skala 2
- T : 10-15 detik
-
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS :
- Pasien mengatakan istirahat siang 2 jam dan tidur
tidak teratur + 5-6 jam perhari karena sesak nafas
dan nyeri dada yang dirasakan.
- Pasien mengatakan jantungnya berdetak kencang
terasa nyeri.
- Pasien mengatakan nyeri dada hilang timbul
DO :
- Ku : composmetis
- Terpasang oksigen 3 Lpm
- TD :107/68 mmhg
Suhu : 36 c
N : 85 x/m
RR : 25 x/menit
SPO2 : 92%
- Terpasang Dobutamin 5mg = 3cc/jam
- Pasien terlihat lemas
- edema kaki (+).
- P : nyeri datang secara tiba-tiba dan hilang ketika
istirahat.
- Q : rasa nya seperti di tekan pada daerah dada.
- R : nyeri terasa di daerah dada
- S : Skala 2
- T : 10-15 detik
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Dx.Kep SLKI SIKI Tanda
Tangan
1 26/05/22 Pola NafasTtidak Pola Napas (L.01004) Manajemen Jalan Napas : R.A.O
13.30 Efektif (D.0005) Setelah dilakukan tindakan kep selama 2x7 1. Monitor pola napas
jam diharapkan masalah dapat teratasi 2. Posisikan semi fowler atau fowler
dengan kriteria hasil: 3. Berikan oksigen
Ekspetasi (Membaik) 4. Anjurkan minum air hangat
- Tekanan Ekspirasi : 5. Ajarkan teknik batuk efektif
Menurun => Meningkat 6. Kolaborasi pemberian obat.
- Tekanan Inspirasi :
Menurun => Meningkat
P: Intervensi dilanjutkan
- Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik nyeri, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri.
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
- Melakukan kolaborasi pemberian obat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi jam