Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

PEMBAHASAN

Pasien datang dengan keluhan terdapat luka berwarna hitam kemerahan


berukuran besar dan jumlahnya 1, sejak 1 hari yang lalu. Pasien merasakan sakit
saat membuka mulut, saat makan dan minum, dan saat berbicara. Pasien pernah
mengalami hal tersebut sebelumnya tetapi tidak pernah diobati dan hilang sendiri.
Pasien mengaku 1 minggu terakhir sering mengeluarkan air liur saat tidur. Pasien
mengaku sering mengkonsumsi buah-buahan tapi jarang mengonsumsi sayur.
Pasien mengatakan kondisi tersebut tidak didahului gatal, demam, dan rasa
terbakar. Pasien banyak meminum air putih. Pasien tidak memiliki kebiasaan
buruk menggigit bibir tapi sering menjilat sudut bibir dan sedang banyak pikiran.
Pasien sering melakukan aktivitas diluar ruangan.
Pada pemeriksaan ekstraoral ditemukan adanya kelainan pada sirkum oral,
tepatnya pada komisura labial kiri, yaitu adanya lesi fissure dan krusta, berbentuk
irregular, berwarna hitam kemerahan, berjumlah 1, berukuran 5x3 mm, berbatas
jelas, sedangkan pada pemeriksaan intraoral tidak ditemukan adanya kelainan.
Dari pemeriksaan klinis dan riwayat pasien, lesi tersebut didiagnosis dengan
Angular Cheilitis e.c. kebiasaan menjilat sudut bibir. Angular cheilitis adalah lesi
yang dikarakteristikkan dengan lesi fissure, eritema, dan krusta yang berkaitan
dengan akumulasi saliva pada sudut bibir dan mengakibatkan sudut bibir lembab,
sehingga terjadi infeksi jamur. Angular cheilitis juga dapat terjadi pada
candidiasis kronis multifokal. Angular cheilitis ditemukan pada area sudut bibir
yang biasanya disebabkan oleh penurunan dimensi vertikal oklusal, atau bisa juga
disebabkan oleh kebiasaan buruk menggigit bibir kronis, menghisap jempol dan
penggunaan salap berbasis petroleum kronis yang mengakibatkan sudut bibir
lembab sehingga terjadi infeksi jamur, hal ini juga disebut sebagai
cheilocandidiasis. Pada pemeriksaan mikrobiologis didapatkan bahwa 20%
angular cheilitis disebabkan oleh Candida, 20% disebabkan oleh bakteri,
khususnya S. Aureus, dan 60% disebabkan oleh kombinasinya. 1-4

27 Universitas Syiah Kuala


28

Pasien ini dirawat dengan diberikan Miconazole cream 2% yang


diletakkan menggunakan kasa di area sudut bibir kiri pasien dan pasien
diinstruksikan agar menghentikan kebiasaan buruk menjilat sudut bibirnya, serta
perbanyak konsumsi sayur dan asupan cairan.

Universitas Syiah Kuala

Anda mungkin juga menyukai