Diagnosa
D.0001 Bersihan jalan nafas tidak Fisiologis
efektif Spasme jalan nafas
Hipersekresi jalan nafas
Benda asing dalam jalan nafas
Sekresi yang tertahan
Proses infeksi
Respon alergi
Efek agen farmakologis
Situasional
Merokok aktif
Merokok pasif
Terpajan polutan
D.0003 Gangguan pertukaran gas Ketidakseimbangan ventilasi-perfusi
Perubahan membran alveolus- kapiler
D.0005 Pola napas tidak efektif Depresi pusat pernapasan
Hambatan upaya napas
Gangguan neuromuscular
Gangguan neurologis
Imaturitas neurologis
Sindrom hipoventilasi
Kecemasan
D.0008 Penurunan Curah Jantung Perubahan irama jantung
Perubahan frekuensi jantung
Perubahan kontraktilitas
Perubahan preload
Perubahan afterload
D.0009 Perfusi perifer tidak efektif Hiperglikemia
Penurunan konsentrasi haemoglobin
Peningkatan tekanan darah
Kekurangan volume cairan
Penurunan aliran arteri dan/atau vena
Kurang aktivitas fisik
D.0011 Risiko Penurunan Curah Perubahan afterload
Jantung Perubahan frekuensi jantung
Perubahan irama jantung
Perubahan kontraktilitas
Perubahan preload
D.0012 Risiko perdarahan D.0012 Aneurisma
Gangguan gastrointestinal (mis. ulkus lambung,
polip, varises)
Gangguan fungsi hati (mis. sirosis hepatis)
Komplikasi kehamilan (mis.ketuban pecah dini,
plasenta previa/ abrupsio, kehamilan kembar)
Komplikasi pasca partum (mis. atoni uterus, retensi
plasenta)
Gangguan koagulasi (mis. trombositopenia)
Tindakan pembedahan
Trauma
Proses keganasan
D.0019 Defisit nutrisi Ketidakmampuan menelan makanan
Ketidakmampuan mencerna makanan
Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
Factor psikologi (mis. stres, keengganan untuk
makan)
D.0020 Diare Fisiologis
Inflamasi gastrointestinal
Iritasi gastrointestinal
Proses infeksi
Malabsorbsi
Psikologis
Kecemasan
Tingkat stres
Situasional
Terpapar kontaminan
Terpapar toksin
Penyalahgunaan laksatif
D.0022 Hipervolemia Gangguan mekanisme regulasi
Kelebihan asupan cairan
Kelebihan asupan natrium
Gangguan aliran balik vena
Efek agen farmakologis
D.0023 Hipovolemia Kehilangan cairan aktif
Kegagalan mekanisme regulasi
Peningkatan permeabilitas kapiler
Kekurangan intake cairan
D.0024 Ikterik Neonatus Penurunan berat badan abnormal (kurang dari 7-8%
pada bayi baru lahir yg menyusu ASI, lebih dari 15%
pada bayi cukup bulan)
Pola makan tidak diterapkan dengan baik
Usia kurang dari 7 hari
Keterlambatan pengeluaran feses (meconium)
D.0027 Ketidak Stabilan Kadar Glukosa Hiperglikemia
Darah Disfungsi pankreas
Resistensi insulin
Gangguan toleransi glukosa darah
Gangguan glukosa darah puasa
Hipoglikemia
Penggunaan insulin/ obat glikemik oral
Hiperinsulinemia
Endokrinopati
Disfungsi hati
Disfungsi ginjal kronis
D.0029 Menyusui tidak efektif Fisiologis
ketidak adekuatan suplai asi
hambatan pada neonatus
ketidakadekuatan refleks menghisab bayi
payudara bengkak
riwayat operasi payudara
kelahiran kembar
Situasional
Tidak rawat gabung
Kurang terpapar informasi tentang pentingnya
menyusui dan atau metode menyusui
Kurangnya dukungan keluarga
D.0032 Resiko Defisit Nutrisi Ketidak mampuan menelan makanan
Ketidak mampuan mencerna makanan
Ketidak mampuan mengabsorbsi nutrien
Peningkatan kebutuhan metabolisme
Faktor ekonomi, faktor psikologis
D.0034 Resiko Hipovolemia Kehilangan cairan secara aktif
Gangguan absorbsi cairan
Kegagalan mekanisme regulasi
Kekurangan intake cairan
D.0036 Resiko Ketidak Seimbangan Prosedur pembedahan mayor
Cairan Trauma atau pembedahan
Luka bakar
Asites
Obstruksi intestinal
Peradangan pankreas
Penyakit ginjal dan kelanjar
Disfungsi intestinal
D.0037 Risiko Ketidakseimbangan Kelebihan volume cairan
Elektrolit Gangguan mekanisme regulasi (mis. diabetes)
Efek samping prosedur (mis. pembedahan)
Diare
Muntah
Disfungsi ginjal
Disfungsi regulasi endokrin
D.0075 Ketidak Nyamanan Pasca Trauma perineum selama persalinan dan kelahiran
Partum Involusiuterus, proses pengembalian ukuran Rahim
keukuran semula
Pembengkakan payudara dimana alveoli mulai
terisi asi
D.0076 Nausea (D.0076) Gangguan biokimiawi (Uremia, Ketoasidosis
diabetic)
Gangguan pada esofagus
Distensi lambung
Iritasi lambung
Gangguan pancreas
Peningkatan tekanan intraabdominal
Peningkatan tekanan intracranial
Peningkatan tekanan intraorbital
Kehamilan
Rasa makanan/minuman yang tidak enak
Stimulus penglihatan tidak menyenangkan
Faktor psikologis (cemas, takut, stress)
Efek agen farmakologis
D.0077 Nyeri Akut Agen cidera fisiologis (inflamasi, iskemia,
neoplasma)
Agen cidera kimiawi (terbakar, bahan kimia, iritan)
Agen cidera fisik (abses, amputasi, terbakar,
terpotong, prosedur operasi, trauma)
D.0077 Nyeri Kronis Kerusakan sistem saraf
Penekanan saraf
Infiltrasi tumor
ketidakseimbangan neuoratransmiter,
neuromodulotar dan reseptor
Gangguan imunitas (neuro terkait HIV, virus Varcella-
zoster)
Gangguan fungsi metabolic
Kondisi pasca trauma
D.0079 Nyeri Melahirkan Dilatasi serviks
Pengeluaran janin
D.0080 Ansietas Krisis situasional
Kebutuhan tidak terpenuhi
Krisis maturasional
Ancaman terhadap konsep diri
Ancaman terhadap kematian
Kekhawatiran mengalami kegagalan
Disfungsi system keluarga
Hubungan orang tua-anak tidak memuaskan
Faktor keturunan (tempramen mudah teragitasi
sejak lahir)
Penyalahgunaan zat
Terpapar bahaya lingkungan
Kurang terpapar informasi
D.0081 Berduka Kematian keluarga atau orang yang berarti
Antisipasi kematian keluarga atau orang yang
berarti
Kehilangan (objek, pekerjaan, fungsi, status, bagian
tubuh, hubungan sosial)
Antisipasi kehilangan (objek, pekerjaan, fungsi,
status, bagian tubuh, hubungan sosial)
D.0106 Gangguann Tumbuh Kembang Efek ketidakmampuan fisik
Keterbatasan lingkungan
Inkonsistensi respon
Pengabaian
Terpisah dari orang tua dam/atau orang terdekat
Defisiensi stimulus
D.0111 Deficit pengetahuan Keterbatasan kognitif
Gangguan fungsi kognitif
Kekeliruan mengikuti anjuran
Kurang terpapar informasi
Ketidaktahuan menemukan sumber informasi
D.0129 Gangguan integritas Perubahan sirkulasi
kulit/jaringan Kekurangan/kelebihan volume cairan
Penurunan mobilitas
Bahan kimia iritatif
Faktor mekanis atau elektris
Efek samping terapi radiasi
Kelembaban
Neuropati perifer
Perubahan pigmentasi
Perubahan hormonal
D.0130 Hipertermia Dehidrasi
Terpapar lingkungan panas
Proses penyakit (mis. Infeksi, kanker)
Ketidaksesuaian pakaian dengan suhu lingkungan
Peningkatan laju metabolism
Respon trauma
Aktivitas berlebihan
Pengguanaan inkubator
D.0131 Hipotermia Kerusakan hipotalamus
Konsumsi alcohol
Berat badan ekstrem
Kekurangan lemak subkutan
Terpapar suhu lingkungan rendah
Malnutrisi
Penurunan laju metabolisme
Tidak beraktivitas
Efek agen farmakologis
D.0136 Risiko Cedera Eksternal
Terpapar patogen
Terpapar zat kimia toksik
Terpapar agen nosokomial
Ketidakamanan transportasi
Internal
Ketidaknormalan profil darah
Perubahan orientasi afektif
Perubahan sensasi
Disfungsi autoimun
Disfungsi biokimia
Hipoksia jaringan
Kegagalan mekanisme pertahanan tubuh
Perubahan fungsi psikomotor
Perubahan fungsi kognitif
D.0137 Risiko Cedera Pada Ibu Besarnya ukuran janin
Malposisi janin (posisi posterior)
Induksi persalinan
Persalinan lama kala I, II dan III
Disfungsi uterus
Efek metode/intervensi bedah selama persalinan
Keterlambatan pengambilan keputusan dan
manajemen
Skrining dan perawatan prenatal yang tidak
adekuat
Riwayat cidera pada persalinan sebelumnya
Usia ibu (<15 tahun atau >35 tahun)
Ketuban pecah
Proses infeksi
D.0138 Risiko Cedera Pada Janin Besarnya ukuran janin
Malposisi janin
Induksi persalinan
Persalinan lama kala I,II, dan III
Disfungsi uterus
Usia Ibu (<15 tahun atau >35 tahun)
Penggunaan alat bantu persalinan
Kelelahan
Merokok
Efek agen farmakologis
Pengaruh budaya
Pola makan yang tidak sehat
Konsumsi alcohol
Terpapar agen teratogen
D.0139 Risiko gangguan integritas Perubahan sirkulasi
kulit/jaringan Perubahan status nutrisi
Kekurangan/kelebihan volume cairan
Penurunan mobilitas
Bahan kimia iritatif
Terapi radiasi
Neuropati perifer
Perubahan pigmentasi
D.0142 Risiko Infeksi Penyakit kronis
Efek prosedur prosedur invasif
Peningkatan paparan organisme patogen
Ketidakadekuatan pertahanan tubuh
Gangguan peristaltic
Kerusakan integritas kulit
Ketuban pecah lama
Ketuban pecah sebelum waktunya
Merokok
Ketidakadekuatan pertahanan tubuh sekunder
D.0143 Risiko Jatuh Usia >65 tahun (pada dewasa) atau >2 tahun (pada
anak)
Riwayat jatuh
Penggunaan alat bantu berjalan
Penurunan tingkat kesadaran
Lingkungan tidak aman
Kondisi pasca operasi
Perubahan kadar glukosa darah
Anemia
Kekuatan otot menurun
Gangguan pendengaran
Gangguan keseimbangan
Gangguan penglihatan
Neuropati
Efek agen farmakologis
D.0148 Risiko Termogulasi Tidak Cedera otak akut
Efektif Dehidrasi
Kebutuhan oksigen meningkat
Perubahan laju metabolisme
Proses penyakit
Suhu lingkungan ekstrim
Suplai lemak subkutan tidak memadai
Efek agen farmakologis
D.0149 Termogulasi Tidak Efektif Stimulasi pusat termogulasi hipotamalus
Fluktusi suhu lingkungan
Proses penyakit
Dehidrasi
Peningkatan kebutuhan oksigen
Perubahan laju metabolisme
Ketidakadekuatan suplai lemak subkutan
Efek agen farmakologis