Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MOHAMAT BADRI

NIM : 041483472
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
LOKAL : A

1. Bagaimana peran system informasi manajemen dalam membantu aktifitas di organisasi anda ?
JAWAB
Dalam dunia pekerjan pada saat ini bahwa keseluruhan fungsi manajerial yang dilaksanakan
melalui sistem pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan pada hakikatnya merupakan
inti dari kegiatan manajemen dan menjadi fungsi utama dari pimpinan organisasi.
Untuk mengambil keputusan yang logis dan rasional maka informasi yang akurat dan tepat
waktu merupakan hal yang sangat esensial dan dibutuhkan oleh para pimpinan organisasi
Pengambilan keputusan yang logis dan rasional pada dasarnya membutuhkan pemahaman
tentang masalah yang akan dipecahkan serta pengetahuan mengenai alternatif untuk
pemecahan masalah. Informasi yang berkualitas tinggi akan menghasilkan keputusan yang
lebih baik. Informasi yang berkualitas dapat diperoleh melalui suatu metode yang sistematis
dan logis dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyampaian informasi kepada para
pengambil keputusan. Metode inilah yang lazimnya dalam bidang ilmu manajemen dikenal
sebagai sistem informasi manajemen.
Saat ini ada kecenderungan pada setiap organisasi pemerintahan untuk melakukan
pengembangan dari Sistem Informasi Manajemen secara terus menerus sehingga makin lama
makin efektif dan efisien guna untuk mendukung setiap operasi pelayanan dan manajemen
organisasi kepada masyarakat secara efektif dan efisien. Salah satu yang menjadi alasan
perlunya pengembangan sistem informasi manajemen secara berkesinambungan adalah karena
semakin meningkatnya kompleksitas pelayanan publik. Setiap organisasi yang bergerak pada
lini apapun, bentuk, ukuran, dan jenis pelayanan agar mampu tumbuh dan berkembang harus
memiliki sistem informasi manajemen yang perlu direncanakan, dianalisis, didesain, dan
dikelola dengan tepat sehingga sistem informasi manajemen tersebut dapat menyajikan
informasi yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan manajemen dalam pengambilan
keputusan organisasi yang efektif.
Dalam hal penerapan yang ada di wilayah organisasi pemerintah yang saya jalani yaitu Sistem
Informasi Kepegawaian Daerah (SIKDA) yang di Miliki oleh Pemda Karimun dalam
menintegrasikan database kepegawaian yang berada diwilayah Kabupaten Karimun. Sistem
informasi tersebut mencakup absensi kehadiran dan Kinerja pegawai serta pemotongan
tunjangan pegawai. Dengan adanya sistem informasi ini, maka pengelola bisa lebih mudah
mengintegrasikan menjadi kesatuan data yang berguna dalam manajemen pelayanan pada
institusi kami. Untuk itu peranan dari sistem aplikasi ini sangat memabantu dalam
pengembangan pelayanan. Sebelum adanya sistem ini para pegawai dikantor kami melalkukan
aktifitas kepegawaian menggunakan cara yang manual, tetapi dengan datangnya era informasi
digital ini semakin memudahkan pelayanan pihak-pihak yang bekerja sesuai denan bidangnya
masing-masing

2. Jelaskan klasifikasi system informasi menurut Goyal ?


JAWAB

Menurut Goyal, bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang terdiri atas
sekumpulan orang, prosedur, mesin, database, dan model data sebagai elemen-elemennya,
ketika sistem ini berfungsi mengumpulkan berbagai data, baik yang berasal dari dalam maupun
luar organisasi, kemudian mengolah data tersebut dan menyediakan informasi manajemen
untuk membantu para manajer dalam proses pengambilan keputusan. Penggunaan istilah
sistem di sini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Manajemen mengikuti pemikiran dari
pendekatan sistem yang berpandangan holistik (menyeluruh) dan berdasarkan pada konsep
sinergi, ketika Sistem Informasi Manajemen lebih dipandang sebagai sebuah sistem yang
terintegrasi, dan bukannya sebuah sistem tunggal yang setiap bagiannya terpisah-pisah.
Sebagai sistem yang terintegrasi, pada dasarnya semua bagian yang ada dalam Sistem
Informasi Manajemen merupakan satu kesatuan dan rancangannya disesuaikan dengan desain
sistem secara keseluruhan. Informasi manajemen pada hakikatnya adalah informasi yang
mempunyai persyaratan kualitas yang dibutuhkan oleh level manajemen agar dapat
menghasilkan keputusan yang efektif.
Manajemen (MIS).
Sementara Goyal mengklasifikasikan sistem informasi sebagai berikut :
a. Transaction Processing System (Sistem Pemrosesan Transaksi)
Salah satu sistem informasi pendukung fungsi operasi perusahaan adalah sistem
pemrosesan transaksi. Sistem pemrosesan transaksi atau yang biasa disingkat dengan
singkatan TPS (Transaction Processing System) merupakan sistem informasi yang
mencatat serta mengolah semua data yang dihasilkan dari transaksi yang terjadi dalam
bisnis atau perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi mengolah transaksi dan
menghasilkan laporan. Sistem pemrosesan transaksi memproses data yang dihasilkan
dari transaksi bisnis, memperbaharui database operasional dan menghasilkan dokumen
bisnis. Sistem informasi ini menggambarkan otomatisasi pengolahan yang paling
mendasar dan bersifat rutin yang digunakan untuk mendukung operasi bisnis. Contoh
dari sistem pemrosesan transaksi antara lain: pemrosesan transaksi penjualan,
persediaan barang, dan sistem akuntansi.

b. Management Information System (Sistem Informasi Manajemen)


Merupakan sistem yang mengolah data menjadi informasi dalam bentuk laporan dan
tampilan yang telah ditentukan sebelumnya.

c. Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan)


Merupakan sebuah siste informasi yang diterapkan untuk membantu proses
pengambilan keputusan

d. Executive Support System (Sistem Informasi Eksekutif)


Merupakan perluasan sistem informasi manajemen dan merupakan bentuk khusus dari
sistem pendukung keputusan
e. Office Automation System (Sistem Otomatisasi Kantor)
Sistem ini mengacu pada aplikasi komputer dan teknologi komunikasi untuk berbagai
fungsi perkantoran

f. Business Expert System (Sistem Pakar Bisnis)


Sistem ini merupakan salah satu dari jenis utama dari sistem informasi berbasis
pengetahuan.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan system terbuka dan system tertutup berikan contohnya ?
JAWAB
Berdasarkan bagaimana sistem melakukan interaksi dengan lingkungannya maka sistem dapat
dikategori menjadi sistem yang terbuka (Open System) dan sistem yang tertutup (Closed
System).
a. Sistem terbuka merupakan sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya, ketika antara
sistem dengan lingkungan terjadi pertukaran informasi, materi, atau energi, termasuk
pertukaran berbagai input yang dilakukan secara acak dan tidak ditentukan sebelumnya.
Contoh dari sistem terbuka, antara lain sistem biologis (seperti: manusia, hewan dan
tumbuhan) dan sistem organisasional (perusahaan dan pemerintahan). Sistem yang terbuka
bersifat adaptif karena sistem ini cenderung bereaksi terhadap lingkungannya dalam suatu
cara yang memungkinkan sistem tersebut untuk tetap melanjutkan eksistensinya. Sistem
terbuka cenderung memiliki bentuk dan struktur yang memungkinkan sistem tersebut
untuk menyesuaikan dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam lingkungannya
sehingga sistem dapat bertahan dan berkembang di lingkungannya. Sistem seperti ini
memiliki mekanisme untuk mengatur dirinya sendiri (self-organizing) dalam pengertian
bahwa sistem mampu mengubah organisasinya sebagai bentuk respons atau tanggapan
terhadap kondisi lingkungan yang mengalami perubahan. Semua sistem yang hidup
seperti: manusia, tumbuhan, sel, hewan,dan sebagainya adalah sistem yang terbuka Sistem-
sistem tersebut akan berusaha untuk mempertahankan keseimbangannya melalui
"homeostasis," yaitu suatu proses penyesuaian diri untuk menjaga agar sistem tetap
beroperasi dalam batas-batas yang telah ditetapkan. Sebagai contoh tubuh manusia yang
mempertahankan suhu tubuhnya dalam batasan yang paling dekat. Contoh lainnya lagi
adalah: sebuah organisasi yang sensitif atau peka terhadap perubahan-perubahan di
lingkungannya, seperti perubahan selera konsumen, preferensi konsumen, kesukaan dan
ketidaksukaan, permintaan konsumen dan lain-lain, yang memiliki konsekuens organisasi
akan melakukan penyesuaian terhadap harga produknya, perubahan atas bauran produknya
atau mencari pasar baru, ini semua menunjukkan bahwa organisas tersebut adalah sistem
yang terbuka Semua bentuk organisasi pada dasarnya adala sistem yang terbuka karena
mereka tidak dapat bekerja dalam ruang yang terpisah ata terisolasi dari lingkungannya.

b. Sistem yang tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak memiliki interaksi dengan
lingkungannya. Sistem tertutup tidak melakukan pertukaran materi, energy ataupun
informasi dengan lingkungannya. Sistem seperti i dalam dunia nyata pada dasarnya jarang
terjadi tetapi yang umumnya terjadi adala sistem yang relatif tertutup. Sistem ini cenderung
relatif terisolasi dari lingkungannya. namun tidak sepenuhnya tertutup sehingga sering
diistilahkan sebagai sistem tertu (yang sebenarnya dimaksudkan sebagai sebuah sistem
yang relatif tertutup). Dalam organisasi dan pengolahan informasi, kebanyakan yang ada
adalah sistem yang relatif terpisah atau terisolasi dari lingkungan tapi tidak sepenuhnya
tertutup dalam pengertian fisik. Salah satu contohnya adalah sistem dalam produksi yang
sering dirancang untuk meminimalisir pertukaran-pertukaran yang tidak diinginkan dengan
lingkungan yang ada di luar sistem. Sistem seperti ini didesain sedapat mungkin menjadi
tertutup sehingga proses produksi dapat tetap beroperasi tanpa adanya gangguan dari para
pemasok, pelanggan,dan sebagainya. Program komputer juga merupakan contoh sebuah
sistem yang relatif tertutup karena program komputer menerima dan mengolah input-input
yang sebelumnya telah ditentukan dan menyajikan output-output yang dihasilkan dengan
cara yang juga telah ditentukan sebelumnya. Secara ringkas, kita dapat mengatakan bahwa
sebuah sistem yang relatif tertutup adalah sistem yang mengendalikan input dan outputnya
serta dilindungi dari berbagai gangguan yang terjadi di lingkungannya. Atau dengan kata
lain, sistem yang relatif tertutup merupakan sistem yang hanya memiliki input dan output
yang sudah dikendalikan dan ditentukan sebelumnya. Secara skematis konsep sistem yang
terbuka dan tertutup tersebut terlihat pada gambar berikut ini.

4. Jelaskan apa yang dimaksud perangkat lunak computer dan perangkat keras computer ?
JAWAB
Perangkat lunak (software) atau disebut juga dengan peranti lunak adalah sebuah program
komputer yang menjembatani pengguna komputer dan perangkat keras yang sedang
digunakannya. Perangkat lunak menurut istilah khusus untuk data yang diformat dan disimpan
secara digital, termasuk program komputer, dokumentasi, dan berbagai informasi yang bisa
dibaca, dan ditulis oleh komputer. Adapun pengertian lain menurut Kumorotomo dan
Margono, perangkat lunak (software) adalah serangkaian instruksi yang dapat dipahami oleh
perangkat keras pengolah data atau komputer sehingga perangkat keras itu dapat melaksanakan
pemrosesan data sesuai dengan yang dikehendaki. Orang hanya akan dapat menggunakan
sebuah sistem komputer untuk melakukan pengolahan data tertentu apabila pekerjaan
pengolahan data itu sendiri diinstruksikan kepada komputer dengan perintah-perintah yang
terjabar

Perangkat keras komputer adalah bagian dari sistem komputer sebagai perangkat yang dapat
diraba, dilihat secara fisik, dan bertindak untuk menjalankan instruksi dari perangkat lunak
(software). Perangkat keras komputer juga disebut dengan hardware. Hardware berperan
secara menyeluruh terhadap kinerja suatu sistem komputer. Berikut cara kerja, macam-macam
perangkat keras komputer, dan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai