BJT - TMK TUGAS 1 - SKOM4313 - Komunikasi Antar Pribadi
BJT - TMK TUGAS 1 - SKOM4313 - Komunikasi Antar Pribadi
KULIAH TUGAS 1
2. Yang dimaksud dengan sifat-sifat persepsi adalah sifat di dalam benak individu yang
memersepsi, bukan di dalam objek, dan selalu merupakan pengetahuan tentang
penampakan. Maka, apa yang mudah bagi kita boleh jadi tidak mudah bagi orang
lain, atau apa yang jelas bagi orang lain mungkin terasa membingungkan bagi kita.
Ada 5 sifat-sifat persepsi yang perlu diketahui dalam komunikasi antar pribadi, yaitu :
a. Persepsi adalah pengalaman.
Untuk mengartikan makna dari seseorang, objek, atau peristiwa, kita harus
memiliki dasar/basis untuk melakukan interpretasi. Dasar ini biasanya kita
temukan pada pengalaman masa lalu kita dengan orang, objek, atau peristiwa
tersebut, atau dengan halal yang menyerupainya. Tanpa landasan pengalaman
sebagai pembanding, Tidak mungkin untuk memersepsikan suatu makna, sebab
ini akan membawa kita kepada suatu kebingungan.
b. Persepsi adalah selektif.
Ketika memersepsikan sesuatu, kita cenderung memperhatikan hanya bagian-
bagian tertentu dari suatu objek atau orang. Dengan kata lain, kita melakukan
seleksi hanya pada karakteristik tertentu dari objek persepsi kita dan
mengabaikan yang lain. Dalam hal ini biasanya kita memersepsikan apa yang
kita inginkan" atas dasar sikap nila, dan keyakinan yang ada dalam diri kita, dan
mengabaikan karakteristik yang tidak relevan atau berlawanan dengan nilai dan
keyakinan tersebut.
c. Persepsi adalah penyimpulan.
Proses psikologis dari persepsi mencakup penarikan kesimpulan melalui suatu
proses induksi secara logis. Interpretasi yang dihasilkan melalui persepsi pada
dasarnya adalah penyimpulan atas informasi yang tidak lengkap.
d. Persepsi tidak akurat.
Setiap persepsi yang kita lakukan, akan mengandung kesalahan dalam tertentu.
Biasanya ketidakakuratan ini terjadi karena penyimpulan yang terlalu mudah,
atau menyamaratakan.
e. Persepsi adalah evaluatif.
Persepsi tidak akan pernah objektif. karena kita melakukan interpretasi
berdasarkan pengalaman dan merefleksikan sikap, nilai dan keyakinan pribadi
yang digunakan untuk memberi makna pada objek persepsi
Contoh sifat persepsi dalam kehidupan sehari-hari misalnya Beberapa tahun lalu,
tepatnya tahun 2013, saya mengikuti ajang nasional yaitu Duta Im3 yang diadakan di
Bandung. Saya adalah salah satu dari 150 peserta yang berasal dari seluruh
Indonesia. Di sana saya banyak bertemu dengan orang-orang dengan bahasa yang
belum pernah saya dengar. sebelumnya. Pada suatu saat, ketika sedang duduk
salah seorang peserta menghampiri saya, yaitu seorang perempuan cantik
mengenakan hijab dengan bahas tubuh yang kemayu. Saat perempuan tersebut
berbicara terdengar jelas logat Jawa halus, kemudian saya berpikir bahwa
perempuan tersebut merupakan peserta asal Jawa, mungkin Yogyakarta atau
daerah sekitarnya. Tetapi setelah lama bercerita panjang saya pun menanyakan asal
daerah perempuan tersebut dan mengatakan bahwa dia berasal dari Ambon, saya
langsung terkejut kenapa orang Ambon berbahasa Jawa