OLEH :
KELOMPOK/SHIFT : 3/1C
ANGGOTA KELOMPOK : 1. WAHYU TRIANDITA
(1904091)
2. ASHLAH HAFIZAH
(2220112430)
3. AULIA MAHARANI
(2220112432)
4. AZAHRA DEGOVA ADRIYADI
(2220112434)
5. DIAN HANIFAH
(2220112448)
6. FERRA OCTA DWI P
(2220112456)
7. MUHAMMAD FARID RAHMAN
(2220112583)
DOSEN : Dr.Apt.SUHATRI,MS
ASISTEN DOSEN : 1. HANIFAH LUTHFI
2. RIFA SYUHADA PUTRI
Guyton, Arthur C. 1996. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta : ECG
Pearce, E., C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : Gramedia
No Hasil Keterangan
1. NaCL Hipertonis Sedikit darah + NaCL hipertonis
menghasilkan bentuk sel yang
nmengerut atau mengecut
setelah dilihat dibawah
mikroskop.
6.2. Saran
1. Mempelajari tekanan osmosis itu penting karena tekanan osmosis
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Berhati-hati ketika memotong leher mencit dan saat mengeluarkan
darah mencit karena akan menguncup dan dapat mengotori jas lab.
3. Selalu menggunakan handphone dan masker serta jas lab ar4
bekerjasama dengan tim agar mendapatkan hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Scanlon, Valeria C. 2006. Buku Ajar Anatomi Fisiolog . Jakarta : ECG
Sheerwood, Laurale .2001. Fisiologi Manusia. Jakarta : ECG
Tambayong, Jan. 2011. Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan. Jakarta : Rineka Cipta
Watson, R. 2002. Anatomi dan Fisiologi Ed 10. Jakarta : ECG
Wibowo, Daniel, S. 2009. Anatomi Tubuh Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu
LAMPIRAN
1. Pengambilan darah pada mencit 2. Didapatkan sampel darah