(2015) Pengembangan Proses Pengolahan Shortening Berbahan Minyak Sawit pada Skala Industri Kecil
Kapasitas 50 kg/Batch.Warta IHP, 32(1),24-32
Halaman | 24
Kelompok Peneliti. Pengolahan Hasil dan Mutu, Pusat Penelitian Kelapa Sawit,
Jl. Brigjend Katamso No.51, Medan, Telp: 061 7862477
hasibuan_abdi@yahoo.com
Riwayat Naskah: ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan proses pembuatan
shortening frying, creaming, baking dan butter oil substitute pada skala industri
Diterima 06, 2015
Direvisi 06, 2015 kecil dengan kapasitas 50 kg/batch. Kondisi proses yang dioptimasi adalah suhu
Disetujui 07, 2015 dan waktu pendinginan di dalam reaktor dengan tiga kondisi yaitu 5±2, 12±2,
20±2 °C selama waktu proses 0, 30, 60, 90, 120 menit. Shortening yang dihasilkan
pada setiap kondisi dianalisa kadar air, bentuk dan warna serta mutu produk
selama penyimpanan 5 minggu meliputi kestabilan emulsi, bentuk dan tekstur.
Produk shortening yang dihasilkan dengan ketiga kondisi suhu dan waktu proses
hingga 120 menit mengandung kadar air yang memadai (< 0,1%). Pada suhu
media pendingin 5±2 °C dan 12±2 °C dengan waktu proses lebih dari 45 menit
menghasilkan shortening berbentuk cream dan berwarna pucat hingga putih.
Selama penyimpanan, produk berbentuk cream terpisah menjadi dua lapisan yaitu
cream dan minyak (oily) kecuali shortening untuk creaming. Kondisi optimum
dalam pembentukan tekstur yang baik untuk keempat jenis shortening diperoleh
pada suhu media pendingin 5±2 °C atau 12±2 °C selama 30 menit. Pada kondisi
tersebut diperoleh produk yang memiliki bentuk semi padat atau padat dengan
tekstur lunak atau keras yang relatif stabil selama penyimpanan 5 minggu.
Kata kunci: shortening, minyak sawit, tekstur, optimasi kondisi proses, reaktor texturing
Keywords: shortening, palm oil, texture, optimization process condition, texturing reactor
°C. Untuk seluruh jenis shortening, suhu air Hal ini disebabkan adanya campuran lain dari
pendingin 20±2 °C cenderung menurunkan suhu shortening untuk baking yaitu RBDPKO walaupun
minyak lebih lambat dibandingkan suhu air dalam jumlah kecil. Menurut Hasibuan et al., 2012
pendingin di bawahnya. Hal ini disebabkan oleh bahwa RBDPKO mengandung asam lemak jenuh
kemampuan air pendingin bersuhu 20±2 °C lebih rantai pendek dan menengah dengan asam laurat
rendah dalam mentransfer suhu dingin dari air ke tinggi (48,96-53,86 %) dan titik leleh 27,2-28,6 °C
minyak. serta bentuknya cair pada suhu 30 °C. Sehingga
Penurunan suhu minyak pada shortening untuk campuran minyak dalam formula shortening untuk
creaming pada setiap waktu dan suhu air pendingin baking lebih lunak dan membantu RBDPS tidak
agak sedikit lebih lambat dibandingkan jenis banyak membentuk flake pada dinding reaktor.
shortening yang lain meskipun suhu awal minyak Berbeda dengan 3 shortening lain, butter oil
sama (55 °C). Hal ini disebabkan oleh bahan baku substitute tidak mengandung RBDPS dan dalam
dalam formula shortening berbeda-beda. formulasinya digunakan RBDPO, RPO dan RBDOL.
Shortening untuk creaming mengandung RBDPS Menurut Hasibuan dan Siahaan, 2013 bahwa
lebih banyak (50%) dibandingkan shortening untuk RBDOL mengandung asam oleat tinggi 40,48-
frying (10%) dan baking (20%) sedangkan buttter 44,11% dengan titik leleh rendah 19,8-23,0 °C serta
oil substitute tidak mengandung RBDPS. Menurut berbentuk cair pada suhu > 25 °C.
Hasibuan, 2012 bahwa RBDPS memiliki asam Dari Tabel 2 menunjukkan bahwa suhu minyak
lemak jenuh rantai panjang berupa asam palmitat untuk keempat jenis shortening dapat menurun
tinggi (57,30-66,07%) dan titik leleh tinggi berkisar dari 55 °C menjadi 24-36 °C selama 120 menit
48,8-57,6 °C. Karakteristik tersebut menyebabkan proses pendinginan. Menurut Czyzewski and
RBDPS berbentuk padat dan keras pada suhu Greenweel, 1984 bahwa proses pendinginan dalam
ruangan. Ketika didinginkan minyak shortening pembentukan tekstur lemak plastis dilakukan
yang mengandung RBDPS membentuk dengan menurunkan suhu minyak dari 54,4-60 °C
lapisan/flake pada dinding tabung reaktor yang menjadi 21-30 °C. Dengan demikian alat texturing
kontak langsung dengan air dingin yang dapat yang dirancang bangun ini dapat digunakan untuk
menyebabkan transfer suhu dingin dari air ke pembentukan tekstur dari shortening.
minyak menjadi lambat.
Meskipun mengandung RBDPS pada shortening 3.3. Kadar air
untuk baking, penurunan suhu minyaknya relatif
lebih rendah pada setiap suhu dan waktu Kadar air produk shortening ditunjukkan pada
dibandingkan pada shortening untuk frying. Tabel 3. Perbedaan suhu pendingin memberikan
kadar air tidak berbeda nyata pada waktu yang
Tabel 2 sama. Selain itu, kenaikan waktu proses
Penurunan suhu minyak selama pendinginan
Wak-
pendinginan dari 30 hingga 120 menit cenderung
Suhu Air Pendingin/Suhu Minyak (°C)
tu 5±2 12±2 20±2 meningkatkan kadar air namun tidak berbeda
Produk (Me-
Air Minyak Air Minyak Air Minyak nyata. Kenaikan kadar air ini terjadi disebabkan
nit)
0 3 55 12 55 20 55 oleh tabung tempat minyak kontak langsung
Shorte 30 3 35 13 35 25 40 dengan tabung media pendingin. Air sebagai media
ning 45 4 31 14 31 26 37 pendingin bersuhu rendah sementara minyak
untuk 60 4 28 14 28 25 34 bersuhu tinggi yang menyebabkan air
frying 90 3 27 15 27 25 33
120 3 27 17 27 24 33 terkondensasi ke tabung yang berisi minyak. Dari
0 3 55 12 55 18 55 Tabel 3 juga menunjukkan bahwa kadar air pada
Shorte
ning
30 4 44 14 48 19 46 produk shortening yang diproduksi hingga 120
45 4 38 15 40 19 44 menit masih memadai dengan nilai < 0,1%.
untuk
60 3 37 14 39 18 43
crea
90 3 36 13 38 18 42 Adanya air dalam shortening dapat menyebabkan
ming mutunya menjadi rendah yang dapat
120 4 36 14 38 18 40
0 3 55 10 55 18 55 mempengaruhi stabilitasnya selama penyimpanan.
Shorte 30 4 37 12 37 18 37 Menurut Haryati dan Siahaan, 2007 bahwa air
ning 45 5 34 12 33 19 36
untuk 60 6 29 12 30 18 32
dapat menyebabkan terjadinya hidrolisis minyak
baking 90 5 27 11 27 18 29 sehingga asam lemak bebas pada produk
120 4 25 11 25 18 27 shortening meningkat. Selain itu, adanya air pada
0 6 55 12 55 18 55 produk shortening khususnya jenis frying dapat
Butter 30 7 35 13 36 19 38
oil 45 8 31 13 33 18 33
mempengaruhi proses penggorengan yang dapat
substi 60 8 27 12 31 18 31 mempercepat perubahan mutu menjadi lebih
tute 90 8 25 12 27 18 29 rendah.
120 7 24 11 25 18 27
Tabel 3
Kadar air produk shortening selama proses pendinginan
Kadar Air (%)
Shortening untuk
Waktu (Menit) Shortening untuk frying Shortening untuk baking Butter oil substitute
creaming
5±2 12±2 20±2 5±2 12±2 20±2 5±2 12±2 20±2 5±2 12±2 20±2
0 0,05 0,05 0,05 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03 0,03
30 0,06 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03
45 0,06 0,07 0,06 0,05 0,04 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03
60 0,08 0,06 0,06 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04 0,05 0,04 0,04 0,04
90 0,09 0,06 0,06 0,06 0,05 0,04 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04
120 0,09 0,08 0,06 0,05 0,05 0,05 0,06 0,05 0,05 0,05 0,04 0,04
Tabel 4
Warna produk shortening selama proses pendinginan
Warna
Waktu
Produk Suhu (°C)
(menit)
5±2 12±2 20±2
0 kuning muda kuning muda kuning muda
30 kuning muda kuning muda kuning muda
Shortening 45 putih kekuningan kuning muda kuning muda
untuk frying 60 putih kekuningan putih kekuningan kuning muda
90 Putih putih kekuningan kuning muda
120 Putih Putih Putih
0 putih kekuningan putih kekuningan putih kekuningan
30 putih Putih putih
Shortening
45 Putih Putih putih
untuk
60 Putih Putih Putih
creaming
90 Putih Putih Putih
120 Putih Putih Putih
0 kuning muda kuning muda kuning muda
30 kuning muda kuning muda kuning muda
Shortening 45 kuning muda kuning muda kuning muda
untuk baking 60 putih kekuningan putih kekuningan kuning muda
90 Putih Putih putih kekuningan
120 Putih Putih putih kekuningan
0 Kuning kuning kuning
30 Kuning kuning kuning
Butter oil 45 kuning pucat kuning pucat kuning
substitute 60 kuning pucat kuning pucat kuning pucat
90 kuning pucat kuning pucat kuning pucat
120 kuning pucat kuning pucat kuning pucat
Gambar 2. Bentuk dan warna bahan baku formulasi shortening (dari kiri ke kanan: RBDPO, RBDPS, RBDOL, RBDPKO, RPO)
Gambar 3. Bentuk dan warna produk shortening (dari kiri ke kanan: frying, creaming, baking dan butter oil substitue)
Tidak hanya terjadinya oily, selama Gambar 4. Produk shortening yang tidak oily dan mengalami
oily
penyimpanan juga menimbulkan perubahan bentuk
Tabel 5
Kadar oily produk shortening pada variasi suhu dan waktu proses pendinginan
Kadar Oily (%)
Shortening untuk Shortening untuk
Suhu Waktu Shortening untuk Frying Butter oil substitute
Creaming baking
(°C) (Menit) Penyimpanan
Penyimpanan (Minggu) Penyimpanan (Minggu) Penyimpanan (Minggu)
(Minggu)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5±2
60 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
90 0 2 4 6 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
120 0 4 6 10 12 0 0 0 0 0 0 0 0 4 8 0 2 4 6 8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12±2
60 0 0 0 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
90 0 2 4 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 0 0 2 2 2
120 0 2 4 8 10 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 0 2 6 8 10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20±2
60 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
90 0 2 4 8 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6 8
120 0 4 10 14 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 12 13 16
Dari Tabel 6 menunjukkan bahwa shortening pembuatan shortening dapat berbeda yang sangat
berbentuk semi padat atau padat dan tekstur yang dipengaruhi oleh formula dari masing-masing jenis
keras atau lunak relatif stabil selama penyimpanan shortening dan kapsitas produksinya.
hingga 5 minggu tanpa terjadinya pemisahan
minyak (produk berminyak). Sementara shortening 4. Kesimpulan
yang berbentuk cream dan teksturnya lunak
berpeluang menyebabkan produk menjadi Alat texturing skala 50 kg/batch telah
berminyak (Gambar 5). menunjukkan fungsionalnya yang teruji dalam
proses pendinginan untuk pembuatan shortening.
Kondisi optimasi proses pembuatan empat jenis
shortening meliputi frying, creaming, baking dan
butter oil substitute adalah pada suhu 5±2 °C atau
12±2 °C dengan waktu 30 menit. Pada kondisi
Lapisan cream
tersebut diperoleh produk shortening dengan
kadar air yang memadai, warna sesuai yang
diinginkan, bentuk semi padat atau padat dengan
Lapisan minyak
tekstur lunak atau keras sesuai dengan jenis
shortening. Selama penyimpanan 5 minggu produk
Gambar 5. Produk shortening berbentuk cream membentuk yang dihasilkan pada kondisi optimum tidak
lapisan minyak selama penyimpanan 5 minggu menurun kualitasnya seperti tidak berminyak dan
tidak lembek.
Dari uraian di atas menunjukkan bahwa kondisi
proses pembuatan shortening pada skala 50 Ucapan Terima Kasih
kg/batch dengan kualitas yang baik diperoleh pada
5±2 dan 12±2 °C selama 30 menit. Haryati dan Penulis mengucapkan terima kasih kepada Deny
Siahaan, 2007 melaporkan bahwa kondisi proses Simanjuntak dan Aga Prima Hardika atas
pembuatan shortening untuk frying skala 3 kg bantuannya untuk menganalisa produk di
adalah suhu pendingin 3-4 °C atau 7-8 °C dengan Laboratorium Oleopangan Kelti. Pengolahan Hasil
waktu 3 jam. Sementara Siahaan et al., 2013 dan Mutu sehingga penelitian dapat berjalan
melaporkan kondisi proses pembuatan shortening dengan baik
untuk pastry skala 3 kg adalah suhu pendingin 5 °C
dan waktu 25 menit. Kondisi proses dalam
Tabel 6
Bentuk dan tekstur produk shortening selama penyimpanan
Lama penyimpanan (Minggu)
Su W
hu akt Shortening untuk frying Shortening untuk creaming Shortening untuk baking Butter oil substitute
pro u
ses (M 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(°C eni B T B T B T B T B T B T B T B T B T B T B T B T B B B B B B B B T
) t) t s t s t s t s t s t s t s t s t s t s t s t s t t t t t t t t s
k t k t k t k t k t k t k t k t k t k t k t k t k Tst k Tst k Tst k Tst k Tst k Tst k Tst k t
Aw S S S S S S S S S S S S S S S
0 B B L L L L L L L L B B B B B
al p p p p p P K P K P K P K P K p p p p p p p p p p
S S S S S S S S S S S S S S S
30 K K K K L K K K K K K K K L L
p p p p p P K P K P K P K P K p p p p p p p p p p
S S S S S S S S S S S S S S S
45 K K K L L K L L L L K L L B B
5 p p p p p P K P K P L P L P L p p p p p p p p p p
± 60 C L C L C L C B C B C L C L C L C L C L C L C L C L C B C B L L L L L L L L L B
2
90 C L C L C B C B C B C L C L C L C L C L C L C L C B C B C B C L C L C B C B C B
12
C B C B C B C B C B C L C L C L C L C L C B C B C B C B C B C B C B C B C B C B
0
S S S S S S S S S S S S S S S
30 K K L L L K K K L L K K K L L
p p p p p P K P K P K P K P K p p p p p p p p p p
S S S S S S S S S S S S S S S
45 K K L B B K K L B B K K L B B
12 p p p p p P K P K P K P K P K p p p p p p p p p p
± 60 C L C L C B C B C B C L C L C L C L C L C L C L C B C B C B C L C L C B C B C B
2
90 C L C B C B C B C B C L C L C L C L C L C L C B C B C B C B C L C B C B C B C B
12
C B C B C B C B C B C L C L C L C L C L C B C B C B C B C B C B C B C B C B C B
0
S S S S S S S S S S S S S S S
30 L L L L L L L L B B L L L B B
p p p p p P K P K P K P K P K p p p p p p p p p p
S S S S S S S S S S S S S S S
45 L L L B B L L L B B L L L B B
20 p p p p p P K P K P K P K P K p p p p p p p p p p
± 60 C L C B C B C B C B C L C L C L C L C L C L C B C B C B C B C L C B C B C B C B
2
90 C L C B C B C B C B C L C L C L C L C L C L C B C B C B C B C L C B C B C B C B
12
C B C B C B C B C B C L C L C L C L C L C B C B C B C B C B C B C B C B C B C B
0
Daftar Pustaka