Makalah 7
Makalah 7
LINGUISTIK
Dosen Pengampu :
Icha Khairiah, M.Pd
Disusun Oleh :
1. Filia Anjanlina (2011250021)
2. Ledya Nur Veronica (2011250005)
BENGKULU 2023
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Semua pujian adalah kepada Allah SWT yang telah memberi kita
kebahagiaan sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tanpa
bantuan-Nya saya tidak akan pernah memiliki pilihan untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Shalawat dan kabar baik dapat diberikan kepada nabi kita yang disayangi
Muhammad SAW yang akan kita menengahi di luar yang besar. Sang Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas kekayaan berkat-Nya yang
sehat, baik sebagai kesejahteraan dan alasan yang sebenarnya, sehingga Penulis
dapat menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari Mata Kuliah:
Kecerdasan Jamak dengan judul “Linguistik"
Penulis memahami bahwa makalah ini cukup cacat dan masih ada banyak
kesalahan dan noda di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengantisipasi analisis
dan ide-ide dari para pembaca untuk makalah ini, dengan tujuan agar tulisan ini
nantinya dapat berubah menjadi makalah yang jauh dan jauh. Kemudian, pada saat
itu, dengan asumsi ada banyak slip-up dalam makalah ini, Penulis meminta maaf
dengan berlimpah.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Linguistik sampai saat ini masih dianggap sulit oleh sebagian
besar manusia. Padahal Ilmu Linguistik bersifat umum yang hanya
mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada
umumnya. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa Ilmu Linguistik umum
merupakan media komunikasi penting yang bersifat komunikatif.
Banyak yang beranggapan bahwa Ilmu Linguistik itu sulit dan perlu
segera ditepis. Masalahnya sekarang, sampai saat ini panduan Ilmu
Linguistik umum yang benar-benar dan detai masih sangat sulit untuk
ditemukan. Padahal buku jenis Ilmu Linguistik akan sangat membantu para
penulis pemula untuk mulai mengasah kemampuan.1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Linguistik?
2. Apa Saja Cabang Ilmu Linguistik?
3. Bagaimana Aliran Ilmu Linguistik?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
pengertian dari Ilmu Linguistik, Jenis atau Cabang Ilmu Linguistik, dan
terakhir yaitu Aliran Ilmu Linguistik.
1
Todo F. B. Sibuea, ‘Students’ Perceptions on the Use of Google Classroom To Support
Blended Learning for the Pengantar Linguistik Umum Course’, Lingua : Jurnal
Ilmiah, 14.2 (2018), 49–63 <https://doi.org/10.35962/lingua.v14i2.45>.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Linguistik
Linguistik adalah ilmu bahasa secara umum atau tidak terikat pada
satu bahasa saja. Oleh karena itu, terkadang ilmu ini disebut juga dengan
linguistik umum (general linguistics). berdasarkan keluasan objek
kajiannya, linguistik dapat dibedakan menjadi linguistik umum dan
linguistik khusus. Dapat ditebak bahwa linguistik khusus berarti
memfokuskan kajiannya pada salah satu bahasa saja.2
1. Etimologi
2. Pendapat Ahli
2
M Syahrun Effendi, ‘Linguistik Sebagai Ilmu Bahasa’, Jurnal Perspektif Pendidikan, 5.1
(2012), 10 <https://www.ojs.stkippgri-
lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/353>.
2
Linguistik adalah ilmu bahasa atau metode mempelajari bahasa.
Linguistik adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk bahasa atau ilmu
bahasa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa linguistik adalah ilmu yang
mempelajari atau meneliti seluk-beluk bahasa secara ilmiah.
1. Fonetik
a. Fonetik akustik
b. Fonetik auditoris
3
Liliana Muliastuti, ‘Bahasa Dan Linguistik’, Linguistik Umum, 2014, 1–42
<http://repository.ut.ac.id/4729/3/PBIN4101-M1.pdf>.
3
Merupakan studi fonetik yang mempelajari proses
penerimaan bunyi-bunyi bahasa oleh telinga. Cabang ini boleh
dibilang lebih dekat dengan kajian kedokteran dibandingkan dengan
linguistik.
c. Fonetik artikulatoris
2. Fonologi
3. Morfologi
4
makna dan kategori kata, dan sebagainya? Hal seperti itulah yang akan
dikaji dalam morfologi.
4. Sintaksis
4
Liesna Andriany, ‘Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran Pailkem Pada
Matakuliah Linguistik Umum’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11),
951–952., 20, 2021, 2013–15.
5
a. Sosiolinguistik, merupakan ilmu yang mempelajari aspek sosial
dengan kegiatan berbahasa.
b. Antropologi Linguistik, atau Etnolinguistik adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara bahasa, penggunaan bahasa, dan
kebudayaan pada umumnya.
c. Neurolinguistik, adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
sistem saraf dan bahasa.
d. Psikolinguistik, merupakan ilmu yang mempelajari hubungan
psikologi dan bahasa.
e. Stilistika, ilmu yang mempelajari gaya (style) bahasa.
2. Cabang Linguistik Berdasarkan Tujuan
a. Linguistik umum
b. Linguistik terapan
c. Linguistik teoretis
5
Andri Kurniawan, Linguistik Umum (Global Eksekutif Teknologi., 2023).
6
pandang sebagai bahasa. Linguistik teoretis adalah upaya untuk
memahami bahasa, tidak untuk ditumpangtindihkan dengan teori
linguistik yang digunakan sebagai landasan analisis ketika
mengadakan penelitian linguistik.
d. Sejarah linguistik
a. Linguistik deskriptif
b. Linguistik sinkronis
c. Linguistik diakronis
e. Linguistik konstrastif
7
Merupakan linguistik yang mempelajari perbandingan
antara bahasa-bahasa yang tidak sekerabat. Penelitian linguistik
konstrastif membatasi kajiannya pada bandingan-bandingan bahasa
pada periode tertentu. Linguistik konstrastif dipelopori oleh Robert
Lado.
C. Aliran Linguistik
1. Linguistik tradisional
8
d. Pelibatan logika dalam memberikan keputusan persoalan
kebahasaan;
e. Mempertahankan penemuan-penemuan terdahulu;
f. Pemberian bahasa dilakukan berdasarkan bentuk bahasa tulisan
baku;
g. Banyak menurunkan definisi yang tidak jelas.
2. Linguistik Struktural
3. Aliran Tagmemik
9
dari sintaksis disebut sebagai tagmem (Yunani: susunan). Tagmem ialah
korelasi antara fungsi gramatikal atau slot dengan sekelompok bentuk-
bentuk kata yang dapat saling dipertukarkan untuk mengisi slot
tersebut.6
Contoh Baju itu bagus. Bentuk baju itu mengisi fungsi subjek,
dan tagmem subjeknya dinyatakan dengan baju. Menurut Pike satuan
dasar sintaksis tidak dapat dinyatakan dengan fungsi-fungsi saja seperti
subjek + predikat + objek; dan tidak pula dapat dinyatakan dengan
deretan bentukbentuk saja, seperti frase benda + frase kerja + frase
benda, tetapi harus dinyatakan bersamaan dengan rumus seperti ini.
S: FN + P: FV + O: FN
Fungsi Kategori
Peran Kohesi
6
Ribut Wahyu Eriyanti, Linguistik Umum (Uwais Inspirasi Indonesia, 2020).
10
Keterikatan antara satuan-satuan lingual (kohesi) pada analisis di
atas dikosongkan karena bahasa Indonesia bukanlah termasuk jenis bahasa
berkasus. Contoh bahasa berkasus adalah bahasa Jerman.
4. Aliran Stratifikasi
a. Linguistik Konteks
b. Linguistik Transformasi
11
sintaksis berada pada strata yang lebih tinggi sehingga kajiannya
lebih diperdalam.
6. Teori kasus
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa Penelitia bahasa
sudah di mulai sejaksejak abad ke 6 SM, bahkan perpustakaan besar yang
menjadi pusat penelitian bahasa dan kesusastraan sudah dibangub sejak
awal abad ke 3 SM di kota Alexandrea. Kamus bahasa Inggris, Dectionary
of the English Language, yang terdiri atas dua volume, pertama kali
diterbitkan pada tahun 1755; dan pda tahun 1884 telah diterbitkan Ocford
English Dectionary yang terdiri atas 12 volume. Antara 1820 – 1870 para
ahi linguistik berhasl membangun hubungan sistematis di antara bahasa-
bahasa Roman berdasarkan struktur fonologis dan morfologis. Salah satu
buku awal yang menjelaskan mengenai ilmu bahasa adalah An Introduction
as Lingualistic Science yang di tulis Bloomfield pada tahun 1914. Jurnal
ilmiah internasuonal ilmu bahasa, yang berjudul Unternational Jurnal of
American Linguistics, pertama kali diterbitkan pada tahun 1917.
B. Saran
Demi kelancaran dan kesempurnaan pembuatan makalah ini, kami
mohon kepada para pembaca untuk memberikan saran yang membangun.
Karena kami sadar betul bahwa dalam pembuatan makalah ini masih sangat
banyak kekuarangan dan kesalahannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14