Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS PENGARUH GREEN ECONOMY DALAM PERTUMBUHAN

EKONOMI DI KALIMANTAN TENGAH


Oleh : Wita Susila
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Witasusila02@gmail.com
Abstark : Green economy atau ekonomi hijau adalah konsep ekonomi yang berfokus pada
pengembangan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam konteks Kalimantan
Tengah, pengembangan ekonomi hijau dapat menjadi faktor yang dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di wilayah tersebut. Kalimantan Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di
Pulau Kalimantan. Provinsi ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti kayu, batu bara, dan
minyak bumi. Namun, pemanfaatan sumber daya alam ini selama ini belum diimbangi dengan upaya
pelestarian lingkungan yang memadai. Dalam konteks Kalimantan Tengah, penerapan konsep Green
Economy diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelestarian
lingkungan. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang efisien dan ramah lingkungan,
diharapkan dapat meningkatkan kinerja sektor ekonomi seperti industri pengolahan, pertanian, dan
pariwisata. Namun, perlu dilakukan analisis terhadap pengaruh Green Economy terhadap pertumbuhan
ekonomi di Kalimantan Tengah. Analisis ini meliputi berbagai faktor seperti kebijakan pemerintah,
partisipasi masyarakat, pengelolaan sumber daya alam, dan dampak lingkungan. Dengan demikian, dapat
dihasilkan strategi dan rekomendasi yang tepat untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan di Kalimantan Tengah.
Kata Kunci : Green economy, Pertumbuhan Ekonomi

Abstrac : Green economy or green economy is an economic concept that focuses on developing
economic activities that are sustainable and environmentally friendly. In the context of Central
Kalimantan, the development of a green economy can be a factor that can increase economic growth in
the region. Central Kalimantan is one of the provinces in Indonesia which is located on the island of
Borneo. This province has abundant natural resources, such as wood, coal, and petroleum. However, the
utilization of these natural resources so far has not been balanced with adequate environmental
preservation efforts. In the context of Central Kalimantan, the application of the Green Economy concept
is expected to have a positive impact on economic growth and environmental preservation. By optimizing
the efficient and environmentally friendly utilization of natural resources, it is expected to improve the
performance of economic sectors such as the processing industry, agriculture and tourism. However, it is
necessary to analyze the effect of the Green Economy on economic growth in Central Kalimantan. This
analysis covers various factors such as government policies, community participation, natural resource
management, and environmental impacts. Thus, appropriate strategies and recommendations can be
produced to build a sustainable and environmentally friendly economy in Central Kalimantan.
Keywords: Green economy, Economic Growth
Pendahuluan
Green economy atau ekonomi hijau merupakan suatu pendekatan dalam pembangunan ekonomi yang
berfokus pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengurangi dampak negatif pada
lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kalimantan Tengah, sebagai salah satu provinsi
di Indonesia dengan sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi besar untuk mengembangkan
green economy. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengembangan green economy dapat
berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi. Menurut studi yang dilakukan oleh United Nations
Environment Programme (UNEP), investasi pada sektor green economy dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi sebesar 1-2% per tahun dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak
dibandingkan investasi pada sektor non-hijau.Di Indonesia, pemerintah juga telah melakukan berbagai
upaya untuk mendorong pengembangan green economy, salah satunya melalui program Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu program Pemulihan Ekonomi Nasional yang berfokus pada
pemanfaatan sumber daya alam secara lestari, namun, untuk mengembangkan green economy yang
berkelanjutan di Kalimantan Tengah, dibutuhkan perencanaan dan implementasi yang matang serta
kolaborasi antara berbagai stakeholder, seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Kalimantan Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam
yang melimpah perlu mempertimbangkan konsep green economy untuk memastikan pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan. Beberapa sektor yang dapat ditingkatkan untuk mengimplementasikan
konsep green economy di Kalimantan Tengah adalah sektor perkebunan, pertambangan, dan pariwisata.
Penelitian sebelumnya tentang pengaruh green economy dalam pertumbuhan ekonomi di Kalimantan
Tengah mungkin telah melihat bagaimana penggunaan energi hijau, seperti energi surya dan energi angin,
dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan efisiensi energi. Selain itu,
penelitian tersebut mungkin juga telah melihat bagaimana pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan dapat membantu mencegah kerusakan lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang
bagi perekonomian, namun, penelitian terdahulu tersebut mungkin juga telah menemukan tantangan
dalam menerapkan konsep green economy di Kalimantan Tengah, seperti kurangnya dana untuk investasi
dalam teknologi hijau dan kebijakan yang belum mendukung pengembangan green economy. Oleh karena
itu, penelitian tersebut mungkin telah memberikan rekomendasi kebijakan untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah melalui pengembangan green economy.
Studi yang dilakukan oleh Wibowo dan Widyasari (2020) menunjukkan bahwa penerapan konsep green
economy di sektor pertanian dapat meningkatkan pendapatan petani serta mengurangi penggunaan
pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan. Selain itu, penelitian oleh Syafii dan Syahrida (2020) juga
menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata berbasis lingkungan dapat meningkatkan pendapatan
daerah serta membuka peluang kerja baru. Dalam rangka mendorong penerapan konsep green economy di
Kalimantan Tengah, dibutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat regulasi
serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai