Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3

BIOKIMIA PANGAN

Disusun oleh :

Nama : Limaran Sari Prabowo


NIM : 041719355
1. Jelaskan struktur mitokondria sehubungan dengan berlangsungnya metabolisme seluler!
Apa yang dimaksud dengan fosforilasi oksidatif dan apa keterkaitan glikolisis dengan
fosforilasi oksidatif?
Mitokondria atau dikenal sebagai organel sel tempat berlangsungnya proses
pembangkitan energi.

Gambar 1.1
✓ Inner membrance (membran dalam) : mengelilingi matriks, mengandung protein
membrane, kompleks rantai transport electron ATP sintase. Membran ini adalah tempat
utama pembentukan ATP.
✓ Outer membrance (membran luar) : mengandung enzim-enzim siklus TCA, oksidasi beta
dan lain-lain. Membran ini bersifat licin mengelilingi keseluruhan mitokondria, terdiri
dari protein strukturak, pori besar, melewatkan molekul hingga 10 kDa. membran luar
juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid dan enzim yang
memerankan dalam ronde transpor lipid ke matriks untuk menjalani β-oksidasi
menghasilkan asetil-KoA.
✓ Cristae (kristae) : bagian dalam yang berlipat lipat. Struktur krista ini meningkatkan luas
permukaan membran dalam sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi
ATP.
✓ Matriks : mengandung enzim-enzim siklus TCA, oksidasi beta dan lain lain.
✓ Intermembrance space (ruang antar membran luar dan dalam) : terletak di selang
membran luar dan membran dalam adalah tempat berlakunya reaksi-reaksi yang penting
untuk sel, seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam
lemak. Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan
DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion seperti
magnesium, kalsium dan kalium
 Fosforilasi oksidatif adalah suatu lintasan metabolisme dengan penggunaan energi yang
dilepaskan oleh oksidasi nutrien untuk menghasilkan ATP, dan mereduksi gas oksigen
menjadi air.
 Energi yang dilepaskan oleh fosforilasi oksidatif ini cukup tinggi dibandingkan dengan
energi yang dilepaskan oleh fermentasi anaerobik. Glikolisis hanya menghasilkan 2
molekul ATP, sedangkan pada fosforilasi oksidatif 10 molekul NADH dengan 2 molekul
suksinat yang dibentuk dari konversi satu molekul glukosa menjadi karbon dioksida dan
air, dihasilkan 30 sampai dengan 36 molekul ATP. Rendemen ATP ini sebenarnya
merupakan nilai teoretis maksimum; pada praktiknya, ATP yang dihasilkan lebih rendah
dari nilai tersebut.
2. Jelaskan apa yang menjadi bagian rantai transport electron sebagai tersebut dalam tabel
berikut
Rantai transport ekspor terdiri dari 4 molekul protein
kompleks penyusun RTE
yang tertanam di dalam
membran mitokondria
bagian dalam
▪ Kompleks
NADH/CoQ
oksidoreduktase atau
sering disebut NADH
dehidrogenase
(ubiquinone).
▪ Kompleks
suksinat/CoQ
1 oksidoreduktase atau
sering disebut sebagai
kompleks suksinat
dehidrogenase yang
merupakan bagian
darisiklus TCA.
▪ Kompleks CoQ-
sitokrom c
oksidoreduktase atau
sering disebut
Ubikuinol-sitokrom-c
reductase.
▪ Kompleks sitokrom-
c-oksidase
Dimana RTE berlangsung RTE berlangsung di
2 membrane dalam, lebih
tepatnya di kristae
Apa fungsinya RTE (rantai transpor
elektron) atau fosforilasi
oksidatif memiliki tujuan
untuk menghasilkan energi
yang dapat dimanfaatkan
oleh tubuh. melalui sebuah
3 proses yang sangat
kompleks untuk mengubah
FADH2 dan NADH
menjadi ATP. Proses
reaksi tersebut berada pada
bagian sel yang disebut
mitokondria.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan proses replikasi, transkripsi dan translasi dari untai
DNA?
❖ Replikasi DNA merupakan suatu proses sintesis DNA dengan menggunakan DNA
sebelumnya sebagai cetakan (tamplate). Proses replikasiDNA berlangsung melalui 3
tahap penting
- Pengenalan situs awal replikasi
- Pengudaraan/penguraian pilinan heliks genda
- Sintesis rantai polinukleotida baru
Proses yang kompleks ini banyak melibatkan enzim dan protein yang mempunyai
fungsi dan peranan tertentu. Replikasi terjadi bila terdapat titik ori (origin of
replication). Titik dalam suatu sel tidak akan dapat berreplikasi dalam sel tersebut bila
protein DnaA tidak dapat mengenali ori DNA asing tersebut. Proses replikasi terjadi
mengikuti pola semikonservatif, yaitu DNA heliks ganda tersebut, terdiri dari 1 utas
DNA lama dan 1 utas DNA baru.
❖ Proses transkripsi merupakan proses sinestis RNA dari DNA. Pada sel eukariot, proses
ini terjadi di dalam inti sel. Dalam proses transkripsi terdapat tiga tahap penting yaitu
- Inisiasi
- Sintesis perpanjangan RNA
- Proses akhur transkripsi
❖ Proses translasi merupakan sintesis protein dari mRNA. Proses ini terjadi di sitiplasma
sel, pada organel sel ribosom. Proses translasi secara garis besar dibagi emnjadi 3
tahapan yaitu
- Inisiasi (awal)
- Elongasi (perpanjangan)
- Terminasi (akhir)
Pada proses translasi terjadi perangkaian asam amino yang terbentyk melalui ikatan
peptide antara gugus karboksil pada asam amino pertama dan gugs amino kedua.
Asam amino yang akan dirangkaikanterikat pada satu ujang tRNA spesifik dan pada
ujung tRNA lainnya terdapat tiga gugus nukleotida yang disebut anticodon.
4. Jelaskan 3 hal terkait teori Watson dan Crick tentang struktur heliks ganda dari DNA
(DNA berutas ganda dan berpilin) dengan mengisi tabel berikut!
3 hal teori / model Watson dan
Hal Penjelasan
Crick tentang DNA
Jarak antara pasangan basa Pasangan – pasangan basa yang berurutan
1 memiliki jarak 3,4 angstrom satu sama
lainnya dan berrotasi sebesar 36 derajat.
Anti pararel Rantai punggung unting DNA terdiri dari
gugus fosfat dan gula yang berselang-seling.
Gula pada DNA adalah gula pentosa
(berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua
gugus gula terhubung dengan fosfat melalui
2
ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga
pada cincin satu gula dan atom karbon kelima
pada gula lainnya. Ikatan yang tidak simetris
ini membuat DNA memiliki arah atau
orientasi tertentu. Pada struktur heliks ganda,
orientasi rantai nukleotida pada satu unting
berlawanan dengan orientasi nukleotida
unting lainnya. Hal ini disebut sebagai
antiparalel. Kedua ujung asimetris DNA
disebut sebagai 5' (lima prima) dan 3' (tiga
prima). Ujung 5' memiliki gugus fosfat
terminus, sedangkan ujung 3' memiliki gugus
hidroksi terminus. Salah satu perbedaan
utama DNA dan RNA adalah gula
penyusunnya, yakni gula 2-deoksiribosa pada
DNA digantikan gula ribosa pada RNA.
Bentuk pilin DNA struktur DNA itu berupa double-helix, atau
spiral ganda yang berpilin. Spiral ganda
berpilin itu merupakan susunan dari kode-
kode gen yang disebut ‘Adenine/Adenin’ (A),
3
‘Thymine/Tiamin’ (T), ‘Guanine/Guanin’
(G), dan ‘Cytosine/Sitosin’ (C). Mereka
mempublikasikan teori mereka di Jurnal
Nature, pada tahun 1953.
5. Jelaskan mekanisme transgenik dilakukan, hingga diperoleh tanaman baru, untuk
selanjutnya dilakukan persilangan kembali dengan varietas-varietas unggul yang telah
ada!
Metode senjata gen atau penembakan mikro-proyektil. Metode ini sering digunakan
pada spesies jagung dan padi. Untuk melakukannya, digunakan senjata yang dapat
menembakkan mikro-proyektil berkecepatan tinggi ke dalam sel tanaman. Mikro-proyektil
tersebut akan mengantarkan DNA untuk masuk ke dalam sel tanaman. Penggunaan senjata
gen memberikan hasil yang bersih dan aman, meskipun ada kemungkinan terjadi kerusakan
sel selama penembakan berlangsung.
Metode transformasi yang diperantarai oleh Agrobacterium
tumefaciens. Bakteri Agrobacterium tumefaciens dapat menginfeksi tanaman secara alami
karena memiliki plasmid Ti, suatu vektor (pembawa DNA) untuk menyisipkan gen asing. Di
dalam plasmid Ti terdapat gen yang menyandikan sifat virulensi untuk
menyebabkan penyakit tanaman tertentu. Gen asing yang ingin dimasukkan ke dalam
tanaman dapat disisipkan di dalam plasmid Ti. Selanjutnya, A. tumefaciens secara langsung
dapat memindahkan gen pada plasmid tersebut ke dalam genom (DNA) tanaman. Setelah
DNA asing menyatu dengan DNA tanaman maka sifat-sifat yang diinginkan dapat
diekspresikan tumbuhan.
Metode elektroporasi. Pada metode elektroporasi ini, sel tanaman yang akan menerima gen
asing harus mengalami pelepasan dinding sel hingga menjadi protoplas (sel yang
kehilangan dinding sel). Selanjutnya sel diberi kejutan listrik dengan voltase tinggi untuk
membuka pori-pori membran sel tanaman sehingga DNA asing dapat masuk ke dalam sel
dan bersatu (terintegrasi) dengan DNA kromosom tanaman. Kemudian, dilakukan proses
pengembalian dinding sel tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.edubio.info%2F2016%2
F08%2Fsoal-materi-sel-kelas-xi-
sma.html&psig=AOvVaw3xi0s9wYVCPzhFDxUjYSSU&ust=1621414057363000&sourc
e=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLizsbTs0vACFQAAAAAdAAAAABAD
Gambar 1.1
http://kk.sttbandung.ac.id/id3/2-3060-2940/Mitokondria_24588_ensiklopedia-bebas-q-
sttbandung.html#:~:text=Struktur%20mitokondria%20terdiri%20dari%20empat,terletak
%20di%20bagian%20dalam%20membran.&text=Membran%20dalam%20yang%20kura
ng%20permeabel,%25%20lipid%20dan%2080%25%20protein.
https://id.wikipedia.org/wiki/Fosforilasi_oksidatif
https://ardra.biz/topik/jarak-pasangan-basa-
dna/#:~:text=Ukuran%20diameter%20untaian%20DNA%20adalah,dan%20berrotasi%2
0sebesar%2036%20derajat.
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_deoksiribonukleat#:~:text=Ikatan%20yang%20tidak
%20simetris%20ini,Hal%20ini%20disebut%20sebagai%20antiparalel.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_transgenik

Anda mungkin juga menyukai