Sc
KELOMPOK 3
1
2 6
3 7
4 8
5
KASUS ARTRITIS GOUT
Ny.Bee berusia 55 tahun, BB 70 kg periksa ke
instalasi rawat jalan rumah sakit dengan
keluhan kaku dan nyeri pada lutut, siku,
pergelangan tangan dan kaki, disertai dengan Hasil pemeriksaaan laboratorium :
eritema dan bengkak pada daerah tersebut. Kadar asam urat serum : 9 mg/dl
Menurutnya baru kali ini merasakan sakit Tekanan darah : 130/80 mmHg
seperti ini. Menurut anaknya, Ny.Bee suka sekali Suhu : 37 °C
makan otak,hati, jeroan, paru dan daging sapi. Respiratory rate : 20 kali per menit
Dia juga sering sekali minum sirup, makan kue Hearth rate : 80 kali per menit.
black forest dan kacang goreng. Riwayat penyakit : hipertensi sudah 2 tahun
• Pasien Ny.Bee suka sekali makan otak, hati, jeroan, paru dan daging sapi
(makanan yang berlemak). Title Goes Here
Here you could describe the detile if you need it
• sering sekali minum sirup, Title Goes makan
Here kue black forest dan kacang goreng
Here you could describe the detile if you need it
(makanan manis).
Here you could describe the detile if you need it
Here you could describe the detile if you need it
02
OBJECTIVE
Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Angka normal Keterangan
Suhu 01
37 ° C 36,5 ° C – 37,5 ° C Normal
Tekanan darah 130/80 mmHg 130/80 – 140/90 mmHg Normal
Riwayat penyakit 03
hipertensi sudah 2 tahun dan saat ini
dia mengkonsumsi obat
Diagnosa
04
Arthritis Gout Akut
03
ASSESMENT
Problem Analisis Terapi DRP
Medik
Hipertensi Setelah dianalisis pasien Ferosemid diganti dengan Obat ferosemid pada penyakit
terdiagnosa arthritis goat obat golongan calsium hipertensi termasuk golongan loop
akut mengalami hipertensi channel Bloker diuretic yang tidak boleh digunakan
dengan tekanan darah pada pasien yang menderita
130/80 mmhg (normal), suhu
Arthritis gout karena dapat
30°C (normal), kecepatan
pernafasan 80 kali permenit menyebabkan peningkatan
(dyspnea atau sesak nafas) reabsorpsi asam urat dalam ginjal.
Oleh karena itu sebaiknya obat
ferosemid pada penyakit hipertensi
diganti dengan obat golongan Bloker
yaitu obat Amlodipin karena obat ini
dapat dapat menurunkan risiko
Arthritis gout jangka Panjang
Arthritis Setelah dianalisis pasien - Belum diterapi
Gout Akut terdiagnosa mengalami
arthritis gout dengan kadar
asam urat serum 9 mg/ dl
(tidak normal)
04
PLAN
01
TERAPI
FARMAKOLOGI
“ 1. Obat Furosemid pada penyakit hipertensi termasuk golongan loop diuretik yang tidak
boleh digunakan pada pasien yang menderita Arthritis gout karena dapat menyebabkan
peningkatan reabsorpsi asam urat dalam ginjal. Oleh karena itu sebaiknya obat
Furosemid pada penyakit hipertensi diganti dengan obat golongan Calcium Channal
Blocker yaitu obat Amlodipin karena obat ini dapat menurunkan risiko Arthritis gout
jangka panjang.
2. Pada penyakit Arthritis gout sebaiknya obat yang digunakan yaitu obat kolkisin oral
karena obat ini merupakan lini pertama ketika terjadi serangan Arthritis gout akut, akan
tetapi pemberian obat ini tidak dianjurkan pada penderita yang onset serangannya telah
lebih dari 36 jam.
Tetapi jika pasien tidak cocok dengan obat kolkisin dapat menggunakan obat golongan
kortikosteroid dengan obat prednison karena obat ini dapat menjadi target terapi untuk
keadaan inflamasi Arthritis gout, IL-1 inhibitor yang menunjukkan keefktifan dalam menekan
Arthritis gout akut dan kadar C reactive protein.
02
TERAPI NON
FARMAKOLOGI
“ • Edukasi pada pasien tentang pola makan teratur, dan memperhatikan kandungan
garam, purin didalam makanan yang termasuk kriteria rendah, sedang, dan tinggi
• Latihan fisik ringan berupa latihan gerak sendi seperti senam, bersepeda, berenang,
dan tidak diajurkan untuk melakukan aktivitas berat seperti lari ataupun mengangkat
benda yang berat yang menyebabkan beban yang besar pada persedian kaki pasien.