Anda di halaman 1dari 16

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Oprasional

Pada bagian ini diuraikan suatu rumusan mengenai variabel-variabel yang

dipergunakan sebagai dasar yang dibahas. Untuk itu penulis berusaha dengan

semaksimal mungkin definisi-definisi yang akan diterapkan:

a. Sistem akuntansi adalah sistem dan tata cara terhadap penjualan tunai pada

RSUD. Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.

b. Sistem pengendalian intern adalah pengawasan terhadap penjualan barang tunai

pada RSUD. Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.

c. Gaji adalah pembayaran tetap yang dilakukan oleh RSUD. Abdoel Wahab

Sjahranie Samarinda kepada pegawai.

d. Upah adalah hak karyawan RSUD. Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda yang

diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada karyawan

RSUD. Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda yang ditetapkan dan dibayarkan

menurut suatu perjanjian kerja, kesempatan atau peraturan perundang-undangan,

termasuk tunjangan bagi karyawan RSUD. Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.

3.2 Perincian Data yang Digunakan

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis memerlukan beberapa data yang

digunakan dalam penyelesaian permasalahan yang diangkat. Data tersebut antara lain:

a. Gambaran Umum RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

b. Struktur Organisasi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

c. Sistem penggajian dan pengupahan.

1. Dokumen dan catatan yang digunakan

2. Fungsi-fungsi bagian yang terkait

26
27

3. Jaringan prosedur yang membentuk sistem

4. Unsur pengendalian intern

5. Flowchart

3.3 Jangkauan Penelitian

Penulisan Tugas Akhir ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada RSUD

Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda yang berada dijalan Palang Merah No.1, Sidodadi,

Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda Kalimantan Timur, penulis mengkhususkan pada

sistem pengendalian intern menurut Mulyadi terhadap sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan pegawai.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu data

yang tidak berbentuk angka dan tidak bisa diukur langsung namun biasanya berupa

pernyataan dan keterangan sesuai dengan keadaan yang terjadi. Dan dalam penelitian

ini data yang digunakan juga berupa data primer yang didapat langsung dari RSUD

Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh seluruh data yang diperlukan, teknik yang digunakan dalam

pengumpulan data adalah : Data Primer, yaitu cara penelitian yang dilakukan untuk

mendapatkan data dan diarahkan langsung pada objek yang ditentu pada RSUD Abdoel

Wahab Sjahranie melalui penelitian lapangan sebagai berikut:

a. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung dilapangan untuk memperoleh

data yang sesungguhnya dari objek penelitian. Penelitian meneliti langsung

mengenai sistem penggajian dan pengupahan pegawai pada RSUD Abdoel

Wahab Sjahranie.
28

b. Wawancara, adalah percakapan dan Tanya jawab yang diarahkan untuk

mencapai tujuan tertentu. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan

cara berhadapan langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan objek

yang diteliti. Hal yang di wawancarai oleh penulis dalam RSUD Abdoel Wahab

Sjahranie yaitu berkaitan dengan sistem penggajian dan pengupahan yang

berpedoman dari unsur-unsur SPI menurut Mulyadi.

c. Studi keperpustakaan adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang

relevan dengan topic atau masalah yang menjadi objek penelitian. Selain itu

penelitian akan lebih ditunjang, baik oleh teori-teori yang sudah ada maupun

oleh bukti nyata. Penelusi menghimpun informasi dari buku-buku para ahli yang

berkaitan dengan sistem penggajian dan pengupahan seperti buku Mulyadi.

3.6 Alat Analisis

Data yang didapatkan oleh penulis dari RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

kemudian akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif komparatif. Dengan

metode ini, data yang diperoleh disusun sedemikian rupa sehingga dapat diteliti dengan

cara dibandingkan berdasarkan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan

yang diangkat dalam rumusan masalah dan selanjutnya dapat diambil sebuah

kesimpulan atas hasil penelitian.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabel analisis yang

digunakan Mulyadi dalam menganalisis penggajian dan pengupahan serta flowchart

penggajian dan pengupahan pegawai menurut Mulyadi, sebagai berikut:


29

a. Unsur-Unsur Pengendalian Intern Menurut Mulyadi adalah sebagai berikut:

Untuk merancang unsur-unsur sistem pengendalian intern yang digunakan

dalam sistem penggajian dan pengupahan pegawai, unsur pokok yang terdiri

dari organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat.

Tabel 3.1 Unsur Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan

Pengupahan

No Unsur SPI Teori Acuan

Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus


terpisah dari fungsi pembayaran gaji dan upah
1 Organisasi Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah
dari fungsi operasi.
Setiap orang yang namanya tercantum dalam
daftar gaji dan upah harus memiliki surat
keputusan pengangkatan sebagai karyawan
perusahaan yang ditandatangani oleh direktur
utama.
Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena
perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan
upah, tambahan keluarga harus didasarkan pada
surat keputusan direktur keuangan.
Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan
Sistem Otorisasi selain dari pajak penghasilan karyawan harus
2
dan Prosedur didasarkan surat potongan gaji dan upah yang
Pencatatan diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.
Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi
pencatat waktu.
Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala
departemen karyawan yang bersangkutan.
Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi
personalia.
Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah
diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan
direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah
karyawan.
Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam
kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi
akuntansi biaya Tabel 3.1 dilanjutkan ke halaman 30
30

No Unsur SPI Teori Acuan

Kartu
Lanjutan Tabel 3.1 dari halaman 29 jam hadir harus dibandingkan dengan kartu
jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai
sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja
langsung.
Pemasukkan kartu jam hadir ke dalam mesin
3 Praktik yang pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi
Sehat pencatat waktu.
Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi
kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh
fungsi akuntansi keuangan sebelum dilakukan
pembayaran.
Perhitungan pajak penghasilan karyawan
direkonsiliasi dengan catatan penghasilan
karyawan.
Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh
fungsi pembuat daftar gaji dan upah.
Sumber Data: Mulyadi (2010:393)

b. Simbol Untuk Pembuatan Bagan Alir Dokumen

Simbol akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir dokumen

(flowchart). Bagan alir ini tidak hanya dibutuhkan oleh penulis namun juga oleh

pembaca agar mudah memahami bagan alir yang telah dibuat oleh penulis. Ada

berbagai simbol yang digunakan dalam membuat bagan alir (flowchart) menurut

Mulyadi (2016:47). Berikut adalah simbol dan artinya:

1. Dokumen. Simbol ini digunakan untuk mengambarkan semua

jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan

untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama

dokumen yang di cantumkan di tengah simbol.

2. Dokumen dan tembusannya.Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor

lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.


31

3. Berbagi dokumen. Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digabungkan

bersama di dalam satu paket.

4. Catatan. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan


catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang
direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir.

5. Penghubung pada halaman yang sama. Dalam


mengambarkan bagan-bagan alir, arus dokumen dibuat
mengalirdari atas kebawah dan dari kiri ke kanan. Karna
keterbatasan ruang halaman kertas untuk mengambarkan,
maka diperlukan simbol penggabungan untuk memungkinkan
aliran dokumen berhenti disuatu lokasi pada halaman tertentu
dan kembali berjalan dilokasi pada halaman yang sama.

6. Akhir arus dokumen dan mengarahkan pembaca ke simbol


penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang
tercantumkan di dalam simbol tersebut.

7. Awal arus dokumen yang berasal dari simbol penghubung


halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum
dalam simbol tersebut.

8. Penghubung pada halaman yang berbeda (off-page


connector). Jika menggambarkan bagan alir suatu sistem
akuntansi diperlukan lebih dari satu halaman, simbol ini harus
digunakan untuk menunjukan kemana dan bagaimana bagan
alir terkait satu dengan lainnya. Nomor yang tercantum di
32

dalam simbol pengubung menunjukan bagaiaman bagan alir


yang tertentu pada halaman yang lain.

9. Kegiatan Manual, Simbol digunakan untuk menggarkan


kegiatan manual, seperti menerima order dari pembeli,
mengisi formulir, membadingkan, memeriksa dan berbagai
jenis kegiatan klerikal yang lain. Uraian kegiatan manual
dicantumkan di dalam simbol ini.

10. Keterangan komentar. Simbol ini memungkinkan ahli


sistem Menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan
yang sampaikan dalam bagan alir.

11. Arsip Sementara. Simbol ini digunakan untuk menunjukan


dokumen, seperti lemari arsip dan kontak arsip, terdapat dua
tipe arsip dokumen : arsip sementara dan arsip permanet.
Arsip sementara adalah tempat penyimpanan dokumen yang
dokumennya akan diambil kembali dari arsip tersebut dimasa
yang akan datang untuk keperluan pengelolaan lebiih lanjut
terhadap dokumen tersebut. Untuk menunjukkan urutan
pengarsipan dokumen digunakan sebagai berikut :

A = menurut abjad
N = menurut nomor urut
T = Kronologis, menurut tanggal

12. Arsip Permanen,Simbol ini digunakan untuk


menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat
penyimpanan dokumen yang tidak akan di proses lagi sistem
akuntansi yang bersangkutan.
33

13. On-line computer process, Simbol ini menggambarkan


pengelolaan data dengan computer secara on-line. Nama
program ditulis di dalam simbol.

14. Keying (lyping, verifying). Simbol ini menggambarkan


pemasukan data kedalam computer secara on-line.

15. Pita magnetic (magnetic tape). Simbol ini menggambarkan


arsip, komputer yang berbentuk pita magnetik. Nama arsip
ditulis di dalam simbol.

16. On-line storage. Simbol ini menggambarkan setiap computer


yang berbentuk on-line (di dalam memori Komputer).

17. Keputusan. Simbol ini menggambarkan keputusan yang


harus di buat dalam proses pengolahan data.

18. Garis alir (flow line). Simbol ini menggambarkan arah proses
pengelolaan data. Anak panah tidak di gambarkan jika harus
dokumen kebawah dan kekanan. Jika arus dokumen mengalir
keatas atau kekiri, anak panah perlu di cantumkan.

19. Persimpangan garis alir, jika dua garis alir bersimpangan,


untuk menunjukan arah masing-masing garis, salah satu garis
dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan kedua
garis tersebut.

20. Pertemuan garis alir, simbol ini digunakanjika dua garis


bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.
34

21. Mulai/berakhir (terminal), Simbol ini digunakan untuk


menggambarkan awal dan akhir suatu akuntansi.

Dari Pemasok

22. Masuk ke sistem, karena kegiatan di luar sistem tidak perlu


digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk
menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam
bagan alir.

Keluar ke sistem lain. Karena di luar sistem tidak perlu


digambarkan ke luar sistem lain. Ke sistem penjualan.

Sumber: Mulyadi (2016:47)


35

c. Flowchart menurut Mulyadi

Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian

Bagian Pencatat Waktu Bagian Gaji dan Upah


MULAI 1

8
2
KJH
Mencatat Jam Kartu Penghasil
Hadir 1
Karyawan
Karyawan Daftar Hadir
Karyawan
T 2
Kartu Jam Hadir DG
3
Membuat
Bukti Kas Keluar
Daftar Gaji

A
Membuat
Daftar Hadir
Membuat
T
Rekap Gaji

2
KJH
SPG
1
Daftar Hadir
2
Karyawan 1
RDG
2
Daftar Gaji

1 Keterangan:
KJH = Kartu Jam Hadir
Kartu RDG = Rekap Daftar Gaji
Penghasilan SPG = Surat Pernyataan Gaji
Karyawan DG = Daftar Gaji
2
36

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Akuntansi Penggajian


Bagian Utang

2 7
KPK
SPG
2
1
1 RDG
RDG
1
2 DG
1 1
Daftar Gaji Bukti Kas
Keluar

Membuat KPK
9
Daftar Hadir
SPG

2
1
RDG
2
1
DG

3
Mencatat nomor cek pada
2 register bukti kas keluar
1
Bukti Kas
Keluar

3 4

Keterangan :
KPK = Kartu
Register Bukti Kas
Keluar Penghasilan Karyawan

Gambar 3.2 Flowchart Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan)


37

4
KPK 6 KPK

SPG
SPG

2 2
RDG RDG
2 2

1 1
DG DG
Dimasukkan ke dalam
3 3
amplop gaji bersama
1 1 dengan pemasukan
Bukti Kas Bukti Kas uang gaji
Keluar Keluar

Mengisi cek &


memintakan tanda
tangan atas cek

Menguangkan cek ke
bank & memasukkan
uang ke amplop gaji 7

Membayarkan gaji kpd.


Karyawan & meminta
tanda tangan atas kartu
penghasilan karyawan

Membubuhkan cap lunas


pada bukti dan dokumen
pendukungnya

Gambar 3.3 Flowchart Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan)


38

Bagan Alir Dokumen Sistem Pengupahan

MULAI MULAI
1 2

KJH KJK
Mencatat Mencatat
Jam Hadir 1 Daftar Hadir Jam Kerja
Daftar Hadir Karyawan
Karyawan

Kartu Jam
Kartu Jam
Kerja
Hadir

Membandingkan
Daftar Hadir dan KJK
KJH Daftar Jam Kerja Daftar Jam Kerja
Karyawan Karyawan
Daftar Hadir
Karyawan

Membuat
Daftar Upah
2

1 Membuat Rekap Jurnal Umum


Daftar Upah Dan
Surat Pernyataan
Upah 2
Daftar Upah
3
SPU Bukti Kas
2 Keluar A
1
RDU
2
1 T
Daftar Upah

Keterangan:
RDU : Rekap Daftar Upah
KPK : Kartu Penghasil Karyawan
Kartu Penghasil
SPU : Surat Pernyataan Upah
Karyawan
KJH : Kartu Jam Hadir
9
KJK : Kartu Jam Kerja

Gambar 3.4 Flowchart Sistem Akuntansi Pengupahan


39

7
1
KPK
SPU
2 2
1 RDU
RDU 1
2 DU
1 1
Daftar Gaji Bukti Kas
Keluar

Membuat
Bukti Kas KPK
Keluar SP
2 10
1
RDU
2
1
DU Mencatat nomor
3 cek pada register
bukti kas
2

1
Bukti Kas
Keluar

4
5

Register Bukti
Kas Keluar

Keterangan:
RDU : Rekap Daftar Upah
KPK : Kartu Penghasil Karyawan
SPU : Surat Pernyataan Upah
DU : Daftar Upah

Gambar 3.5 Flowchart Sistem Akuntansi Pengupahan (Lanjutan)


40

4 KPK 6
KPK
SPU
SPU
2
RDU 2
2 RDU
2
1
Daftar Upah 1
3 Daftar Upah
3
1 Dimasukkan ke dalam
Bukti Kas 3
amplop gaji bersama
Keluar Bukti Kas
Keluar dengan pemasukkan
uang upah

Mengisi cek &


memintakan tanda
tangan atas cek

7 8

Menguangkan cek ke
bank & memasukkan
uang ke amplop upah

Membayarkan upah
kpd. Karyawan &
meminta tanda tangan
atas kartu penghasilan

Membubuhkan cap
lunas pada bukti dan
dokumen

Keterangan:
6 RDU : Rekap Daftar Upah
KPK : Kartu Penghasil Karyawan
SPU : Surat Pernyataan Upah

Gambar 3.6 Flowchart Sistem Akuntansi Pengupahan (Lanjutan)


41

5 10 9

1 2
2 RDG BKK
BKK
1 1
1 DG RDG
RDG Bukti
1
Bukti Kas Memorial
Keluar

Membuat
Bukti Register Cek N
Memorial

N
2
BKK
1 SELESAI
RDG
Bukti
Memorial
Kartu Biaya Kartu Harga
Pokok Produksi

Jurnal Umum

Keterangan:
RDG : Rekap Daftar Gaji
BKK : Bukti Keluar Kas
DG : Daftar Gaji

Sumber : Mulyadi

Gambar 3.7 Flowchart Sistem Akuntansi Pengupahan (Lanjutan)

Anda mungkin juga menyukai