Makalah Kearifan Lokal

Sate Bandeng Khas Banten

Nama Kelompok :

1. Widiana Astuti Simamora

2. Novi Anjelina
3. Sela Susilawati
4. Siti Fatimah
5. Viriyal Juniato
6. Muhammad Fahmi
 KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, karena atas rahmat, taufik, dan hidayah-
Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Kelompok Kami Mengenai “Makanan
Khas Banten (Sate Bandeng )” untuk mengetahui kearifan lokal dan pengaruh terhadap
globalisasi pada kearifan lokal tersebut. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini,
tentu masih terdapat beberapa kesalahan dan amsih jauh dari yang diharapkan. Maka dari itu,
kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifa membangun, agar kedepannya dapat mencapai
kesempurnaan. Akhir kata semoga Makalah ini dapat digunakan dan dimanfaatkan bagi kita
semua,sekian terimakasih
DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sate bandeng merupakan makanan khas Banten dan banyak ditemui di daerah Serang.
Konon makanan olahan dari ikan bandeng ini diperkenalkan oleh juru masak kerajaan Banten
Girang pada abad ke 16 untuk menjamu para tamu kerajaan. Karena ikan bandeng memiliki
banyak duri sehingga akan menyulitkan saat dikonsumsi, si juru masak tersebut memutar
otak agar bisa menyajikan ikan bandeng dengan cara yang berbeda dan dapat dikonsumsi
tanpa harus kesulitan saat dikonsumsi karena durinya, sehingga ditemukanlah sate bandeng
dan masih populer hingga sekarang. Sesuai namanya, sate ini menggunakan ikan bandeng
atau yang bernama latin Chanos chanos. Ikan ini memiliki duri yang sangat banyak dan
menempel pada bagian dalam dagingnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Latar belakang memilih komunitas tersebut?
2. Adakah arus globalisasi di komunitas itu?
3. Apa dampak dan permasalahan yang dihadapi dalam komunitas tersebut?
4. Bagaimana solusi dalam menghadapi arus globalisasi di era sekarang?
5. Jelaskan proses pembuatan dan perkembangan kearifan lokal tersebut!

1.3 Tujuan
Ssuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap komunitas sate bandeng yang ada di
Banten.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara pengolahan yang dilakukan pada pembuatan sate
bandeng.
 BAB II
PEMBAHASAN