DOSEN PENGAMPU :
IBU SRINAHYANTI
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia nya kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Kami ucapkan
terimakasih kepada Ibu Srinahyanti M.Pd selaku dosen pengampu yang telah memberikan
tugas ini sehingga menambah pengetahuan dan wawasan kami sebagai penulis. Tidak lupa
pula kami mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu proses
pengerjaan makalah ini.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu menambah pengetahuan tentang
Peranan dan tugas Guru Bidang Studi dalam Manajemen Pendidikan pada satuanpendidilkan.
Kami sadar makalah ini masih dipenuhi banyak kesalahan dan kekurangan, kami berharap
para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................2
Daftar Isi..........................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Pembelajaran..........................................................................4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profesi guru memiliki peranan penting dalam suatu manajemen pendidikan. Tidak
hanya memiliki tugas menjadi pengajar yang baik dalam mendidik siswanya, namun
seorang guru juga harus dapat menjalin kerja sama yang baik dalam penerapan kurikulum
dan hubungan terhadap peserta didik, tenaga personalia kependidikan lainnya, sarana dan
prasarana, administrasi keuangan, layanan khusus, ketatausahaan, serta mitra sekolah
dengan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASA
Profesi guru memiliki peranan penting dalam suatu manajemen pendidikan. Tidak
hanya memiliki tugas menjadi pengajar yang baik dalam mendidik siswanya, namun
seorang guru juga harus dapat menjalin kerja sama yang baik dalam penerapan kurikulum
dan hubungan terhadap peserta didik, tenaga personalia kependidikan lainnya, sarana dan
prasarana, administrasi keuangan, layanan khusus, ketatausahaan, serta mitra sekolah
dengan masyarakat.
Sebagai pengajar guru harus bisa menyampaikan pelajaran dengan baik untuk
mencapai tujuan belajar sehingga peserta didik memahami materi yang disampaikan oleh
gurunya. Pengajaran yang efektif menurut kemampuan guru untuk mengimplementasikan
sederetan dimensi yang luas dari diagnostic pengajaran, manajerial, keterampilan terapi,
merajut perilaku pada konteks dan situasi khusus hingga kebutuhan-kebutuhan spesifik
menurut momentnya.
Kinerja manajemen kelas yang efektif, antara lain tercermin dalam bentuk
keberhasilan guru dalam mengkreasi lingkungan belajar secara positif (creating positive
learning environment) dan memberdayakan siswa (empowering student) untuk
memahami dan menjadikan efektif dalam melibatkan diri pada proses pengelolaan kelas
dan proses pembelajaran.
Manajemen pendidikan adalah adalah proses yang perlu diterapkan dalam dunia
pendidikan agar tujuan dari pendidikan bisa tercapai. Manajemen merupakan sebuah
proses perencanaan, dan pengontrolan sumber daya agar dihasilkan sesuatu yang efektif.
Jika dikaitkan dalam dunia pendidikan, maka tujuan akhirnya adalah pada pendidikan
tersebut. manajemen akan membentuk pendidikan tersebut menjadi lebih terarah sehingga
hasilnya akan lebih baik.
Ruang lingkup manajemen pendidikan terbagi menjadi 4 hal, yaitu ruang lingkup
menurut wilayah kerja, ruang lingkup menurut objek garapan, ruang lingkup menurut
fungsi atau urutan kegiatannya dan menurut pelaksana. Untuk ruang lingkup pertama
meliputi manajemen pendidikan suruh negara, manajemen pendidikan satu provinsi, satu
kabupaten/ kota, unit kerja dan manajemen kelas. Manajemen kelas ini adalah inti dari
sebuah manajemen pendidikan tersebut, karena di dalam kelas proses pengajaran
berlangsung.
Ruang lingkup menurut objek garapan meliputi; manajemen siswa, personil sekolah,
kurikulum, sarana/ material, anggaran, ketata laksanaan, humas dan komunikasi
pendidikan. Sedangkan ruang lingkup menurut fungsi / urutan kegiatan atau yang disebut
juga manajemen administrasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
koordinasi, komunikasi dan evaluasi.
Fungsi manajemen pendidikan adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengelolaan pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan oleh guru/
pengajar yang melibatkan peserta didik dalam mengelola pembelajaran guna mencapai
tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Pendidik merupakan tenaga professional
yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Pendidik
bertugas menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dan dialogis.Untuk itu, pendidik harus memiliki komitmen professional untuk
menngkatkan mutu pendidikan. Sebagai pendidik ia harus member teladan dan menjaga
nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan Peranan guru dalam pengelolaan
pembelajaran, antar lain: guru sebagai pendidik, guru sebagai pengajar, guru sebagai
pembimbing, guru sebagai pelatih, guru sebagai penasehat, guru sebagai pembeharu, guru
sebagai model dan teladan, guru sebagai pribadi, guru sebagai peneliti, guru sebagai
pendorong kreativitas, guru sebagai pembangkit pandangan, guru sebagai rutin, guru
sebagai pemindah kemah , guru sebagai pembawa cerita, guru sebagai aktor, guru sebagai
emancipator, guru sebagai evaluator.
B. SARAN
Makalah ini masih terdapat banyak kesalahan penulisan dan kata, untuk itu kami para
penulis berharap pembaca dapat memakluminya dan memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun dan memotivasi penulis agar lebih baik kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Zuriah, Dra. Nurul, M.Si. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan
(Menggagas platform Pendidikan Budi Pekerti secara Kontekstual dan Futurustik). Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Agung, Iskandar. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Penerbit Bestari
Buana Murni.
Ambarita, Alben. 2006. Manajemen Pembelajaran. Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta