Anda di halaman 1dari 10

Peranan dan tugas Guru Bidang Studi dalam

Manajemen Pendidikan pada satuan pendidikan

DOSEN PENGAMPU :

IBU SRINAHYANTI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

1. TYMOTY DOLI SINAGA ( 3221121010 )


2. SITI JULAIHA ( 3225021001 )
3. JOSUA SIMANJUNTAK ( 3223121008 )

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
PENDIDIKAN SEJARAH
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia nya kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Kami ucapkan
terimakasih kepada Ibu Srinahyanti M.Pd selaku dosen pengampu yang telah memberikan
tugas ini sehingga menambah pengetahuan dan wawasan kami sebagai penulis. Tidak lupa
pula kami mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu proses
pengerjaan makalah ini.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu menambah pengetahuan tentang
Peranan dan tugas Guru Bidang Studi dalam Manajemen Pendidikan pada satuanpendidilkan.
Kami sadar makalah ini masih dipenuhi banyak kesalahan dan kekurangan, kami berharap
para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Maret 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................2
Daftar Isi..........................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Pembelajaran..........................................................................4

BAB II. PEMBAHASAN.............................................................................5


A. Peranan Guru Dalam Manajemen Pendidikan................................5
B. Tugas Guru Bidang Studi...........................................................5
C. Hubungan Manajemen Pendidikan..............................................6
D. Kaitan Guru Dengan Manejemen Pendidikan................................6
E. Fungsi Manjemen Pendidikan......................................................7
F. Tujuan Manajemen Pendidikan....................................................7

BAB III. PENUTUP..............................................................................8


A. Kesimpulan................................................................................8
B. Saran.........................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Profesi guru memiliki peranan penting dalam suatu manajemen pendidikan. Tidak
hanya memiliki tugas menjadi pengajar yang baik dalam mendidik siswanya, namun
seorang guru juga harus dapat menjalin kerja sama yang baik dalam penerapan kurikulum
dan hubungan terhadap peserta didik, tenaga personalia kependidikan lainnya, sarana dan
prasarana, administrasi keuangan, layanan khusus, ketatausahaan, serta mitra sekolah
dengan masyarakat.

Pelasanaan peranan guru pada kedelapan substansi manajemen pendidikan tersebut


dengan baik akan menghasilkan suatu manajemen sekolah yang baik dapat mencapai
didik. Sebaliknya penerapan yang tidak baik terhadap setiap substansi manajemen
pendidikan akan berdampak negatif bagi sekolah serta para peserta didik.

Melaksanakan penelitian tentang implementasi peranan guru dalam administrasi dan


manajemen pendidikan, atau supervise pendidikan dalam survey terbatas sesuai panduan
terhadap setiap substansi manajemen pendidikan akan berdampak negatif bagi sekolah
serta para peserta didik. melaksanakan penelitian tentang implementasi peranan guru
dalam administrasi dan manajemen pendidikan, atau supervise pendidikan dalam survey
terbatas sesuai panduan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Peranan Guru Dalam Manejemen Pendidikan ?


2. Bagaimana Tujuan Guru Bidang Studi dalam Hubungan Manejemen Pendidikan ?
3. Bagaiman Kaitan Guru Serta Fungsi Manemejem Pendidikan ?
4. Bagaimana Tujuan Guru dalam Manjemen Pendidikan?

C. Tujuan Dan Manfaat

1. Untuk Mengetahui Peranan Guru dalam Manejemen Pendidikan


2. Untuk Mememahami Tujuan dalam Hubungan Manejemen Pendidikan
3. Untuk Mengetahui Guru serta fungsi Manejem Pendidikan
4. Untuk Mengetahui Tujuan Guru dalam Manejem Pendidikan.
BAB II

PEMBAHASA

1. Peranan Guru Dalam Manajemen Pendidikan

Profesi guru memiliki peranan penting dalam suatu manajemen pendidikan. Tidak
hanya memiliki tugas menjadi pengajar yang baik dalam mendidik siswanya, namun
seorang guru juga harus dapat menjalin kerja sama yang baik dalam penerapan kurikulum
dan hubungan terhadap peserta didik, tenaga personalia kependidikan lainnya, sarana dan
prasarana, administrasi keuangan, layanan khusus, ketatausahaan, serta mitra sekolah
dengan masyarakat.

Pelaksanaan peranan guru pada kedelapan substansi manajemen pendidikan tersebut


dengan baik akan menghasilkan suatu manajemen sekolah yang baik dapat mencapai
didik. Sebaliknya penerapan yang tidak baik terhadap setiap substansi manajemen
pendidikan akan berdampak negatif bagi sekolah serta para peserta didik. melaksanakan
penelitian tentang implementasi peranan guru dalam administrasi dan manajemen
pendidikan, atau supervise pendidikan dalam survey terbatas sesuai panduan terhadap
setiap substansi manajemen pendidikan akan berdampak negatif bagi sekolah serta para
peserta didik. melaksanakan penelitian tentang implementasi peranan guru dalam
administrasi dan manajemen pendidikan, atau supervise pendidikan dalam survey terbatas
sesuai panduan.

2. Tugas Guru Bidang Studi

Guru sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan,


partisipan, perencana, supervisor, motivator, dan konselor merupakan peranan dan
kompetensi guru dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru harus mampu
menerapkan manajemen pendidikan yang baik. Manajemen pendidikan merupakan
keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran kondusif sehingga PBM
terlaksana dengan optimal dan dapat tercapai tujuan pembelajaran secara efektif dan
efisien.

Sebagai pengajar guru harus bisa menyampaikan pelajaran dengan baik untuk
mencapai tujuan belajar sehingga peserta didik memahami materi yang disampaikan oleh
gurunya. Pengajaran yang efektif menurut kemampuan guru untuk mengimplementasikan
sederetan dimensi yang luas dari diagnostic pengajaran, manajerial, keterampilan terapi,
merajut perilaku pada konteks dan situasi khusus hingga kebutuhan-kebutuhan spesifik
menurut momentnya.

Kinerja manajemen kelas yang efektif, antara lain tercermin dalam bentuk
keberhasilan guru dalam mengkreasi lingkungan belajar secara positif (creating positive
learning environment) dan memberdayakan siswa (empowering student) untuk
memahami dan menjadikan efektif dalam melibatkan diri pada proses pengelolaan kelas
dan proses pembelajaran.

3. Hubungan Manejem Pendidikan

Manajemen pendidikan adalah adalah proses yang perlu diterapkan dalam dunia
pendidikan agar tujuan dari pendidikan bisa tercapai. Manajemen merupakan sebuah
proses perencanaan, dan pengontrolan sumber daya agar dihasilkan sesuatu yang efektif.
Jika dikaitkan dalam dunia pendidikan, maka tujuan akhirnya adalah pada pendidikan
tersebut. manajemen akan membentuk pendidikan tersebut menjadi lebih terarah sehingga
hasilnya akan lebih baik.

Ruang lingkup manajemen pendidikan terbagi menjadi 4 hal, yaitu ruang lingkup
menurut wilayah kerja, ruang lingkup menurut objek garapan, ruang lingkup menurut
fungsi atau urutan kegiatannya dan menurut pelaksana. Untuk ruang lingkup pertama
meliputi manajemen pendidikan suruh negara, manajemen pendidikan satu provinsi, satu
kabupaten/ kota, unit kerja dan manajemen kelas. Manajemen kelas ini adalah inti dari
sebuah manajemen pendidikan tersebut, karena di dalam kelas proses pengajaran
berlangsung.

Ruang lingkup menurut objek garapan meliputi; manajemen siswa, personil sekolah,
kurikulum, sarana/ material, anggaran, ketata laksanaan, humas dan komunikasi
pendidikan. Sedangkan ruang lingkup menurut fungsi / urutan kegiatan atau yang disebut
juga manajemen administrasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
koordinasi, komunikasi dan evaluasi.

4. Kaitan Guru Dalam Manejemen Pendidikan

Guru sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisakan, meminpin, dan


mengendalikan kelas, Guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan
berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu
peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya,
dan mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi terwujudnya interaksi dalam
kegiatan belajar mengajar.

5. Fungsi Manjemen Pendidikan

Fungsi manajemen pendidikan adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya.

Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisasian,


pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota entitas/organisasi dan juga
mempergunakan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Dalam fungsi manajemen terdapat perencanaan, pengorganisaian,
penggerakan, dan pengawasan. Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi
manajemen yang dikaitkan dengan bidang pendidikan.

6. Tujuan Manajemen Pendidikan

Secara umum tujuan utama manajemen pendidikan adalah untuk membentuk


kepribadian para pelajar agar sesuai dengan tujuan dari pendidikan nasional dan tingkat
perkembangan atau perbaikan untuk usia pendidikan. Tidak hanya itu, tujuan ini juga
meliputi identifikasi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman dalam perencanaan.
Adapun yang menjadi Ruang lingkup manajemen pendidikan diantaranta yaitu ruang
lingkup menurut wilayah kerja, ruang lingkup menurut objek garapan, ruang lingkup
menurut fungsi atau urutan kegiatannya dan menurut pelaksananya.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pengelolaan pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan oleh guru/
pengajar yang melibatkan peserta didik dalam mengelola pembelajaran guna mencapai
tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Pendidik merupakan tenaga professional
yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Pendidik
bertugas menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dan dialogis.Untuk itu, pendidik harus memiliki komitmen professional untuk
menngkatkan mutu pendidikan. Sebagai pendidik ia harus member teladan dan menjaga
nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan Peranan guru dalam pengelolaan
pembelajaran, antar lain: guru sebagai pendidik, guru sebagai pengajar, guru sebagai
pembimbing, guru sebagai pelatih, guru sebagai penasehat, guru sebagai pembeharu, guru
sebagai model dan teladan, guru sebagai pribadi, guru sebagai peneliti, guru sebagai
pendorong kreativitas, guru sebagai pembangkit pandangan, guru sebagai rutin, guru
sebagai pemindah kemah , guru sebagai pembawa cerita, guru sebagai aktor, guru sebagai
emancipator, guru sebagai evaluator.

B. SARAN

Makalah ini masih terdapat banyak kesalahan penulisan dan kata, untuk itu kami para
penulis berharap pembaca dapat memakluminya dan memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun dan memotivasi penulis agar lebih baik kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Zuriah, Dra. Nurul, M.Si. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan
(Menggagas platform Pendidikan Budi Pekerti secara Kontekstual dan Futurustik). Jakarta:
PT Bumi Aksara.

Agung, Iskandar. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Penerbit Bestari
Buana Murni.

Ambarita, Alben. 2006. Manajemen Pembelajaran. Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai