Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TUGAS GURU SEBAGAI ADMINISTRASI KESISWAAN


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan
Dosen Pengampu : Drs. Suriyah, M.Ag

Disusun oleh :
Dimas Bagus Satria(21862081016)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU KEISLAMAN
UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT, kami panjatkan puja dan puji syukur
kehadirat-nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Tugas guru sebagai administrasi pendidikan” dengan tepat pada
waktunya. Kami berterima kasih pula kepada Ibu : Drs. Suriyah, M.Ag
selaku dosen pengampu mata kuliah Administrasi Pendidikan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya dalam
rangka menambah wawasan dan pengetahuan. Kami menyadari bahwa
makalah yang kami buat ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran bagi semuanya demi perbaikan
dimasa mendatang. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kekurangan dan kesalahan.
Wassalamualaikum wr. Wb

Malang, 13 Maret 2024

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................
………………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI………........
…………………………………………………………………………...........3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........
…………………………………………………………………………4
1.2 Rumusan Masalah........
…………………………………………………………………………4
1.3 Tujuan ........
…………………………………………………………………………..........5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tugas guru sebagai Administrasi Kesiswaan .............................6
2.2 Macam-macam Tugas Guru dalam ruang lingkup Administrasi
Kesiswaan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........
…………………………………………………………………………12
3.2 Saran ........
…………………………………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA........
…………………………………………………………………………13

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Administrasi kesiswaan merupakan bidang dalam manajemen
pendidikan yang fokus pada pengelolaan berbagai aspek kegiatan dan
kebutuhan siswa di sekolah. Ini mencakup berbagai tugas, seperti
pendaftaran siswa baru, pencatatan data siswa, pengelolaan kehadiran
dan absensi, koordinasi acara dan kegiatan ekstrakurikuler, penanganan
disiplin siswa, serta menyediakan layanan dan dukungan kepada siswa
dan orang tua.

Tujuan utama dari administrasi kesiswaan adalah menciptakan


lingkungan pendidikan yang aman, mendukung, dan merangsang
pertumbuhan akademis, sosial, emosional, dan fisik siswa. Administrasi
kesiswaan juga berperan dalam mempromosikan partisipasi siswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan kepribadian, serta dalam
memastikan kepatuhan terhadap kebijakan sekolah dan peraturan
pemerintah yang berlaku.

Para administrator kesiswaan biasanya bekerja sama dengan


staf pengajar, konselor, psikolog sekolah, dan tenaga pendidikan lainnya
untuk menyediakan pendekatan yang holistik terhadap pengelolaan
pendidikan siswa. Dengan demikian, administrasi kesiswaan memiliki
peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif,
berAdministrasi kesiswaan merupakan bidang dalam manajemen
pendidikan yang fokus pada pengelolaan berbagai aspek kegiatan dan
kebutuhan siswa di sekolah. Ini mencakup berbagai tugas, seperti
pendaftaran siswa baru, pencatatan data siswa, pengelolaan kehadiran
dan absensi, koordinasi acara dan kegiatan ekstrakurikuler, penanganan
disiplin siswa, serta menyediakan layanan dan dukungan kepada siswa
dan orang tua.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana tugas guru dalam administrasi Kesiswaan?
b. Apa saja macam-macam tugas guru dalam ruang lingkup administrasi
kesiswaan?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui tugas guru dalam administrasi Kesiswaan
b. Untuk mengetahui macam-macam tugas guru dalam ruang lingkup
administrasi Kesiswaan

BAB ll
PEMBAHASAN
2.1 Tugas Guru dalam Administrasi Kesiswaan
Guru merupakan salah satu bagian dari sistem pendidikan yang
memiliki peran sangat penting dalam pencapaian tujuan pendidikan. Peran
guru tidak hanya sekedar menyampaikan informasi kepada siswa. Namun,
secara luas, guru juga memainkan peran sebagai pemimpin pendidikan.
Manajemen adalah suatu kegiatan atau usaha yang berfungsi untuk
melayani, mengarahkan atau mengatur segala kegiatan untuk mencapai
suatu tujuan. Manajemen pendidikan adalah proses mengerahkan segala
sesuatu, baik pribadi, mental maupun material, yang berkaitan dengan
pencapaian tujuan pendidikan (Oteng, 1987). Apabila guru mampu
memenuhi tugas pendidikannya dan dapat berfungsi sebagai kepala
sekolah, maka dapat dikatakan guru tersebut mampu memenuhi
persyaratan profesional guru.
Memahami manajemen pengembangan kurikulum sangat berguna
bagi guru untuk mengubah kurikulum menjadi pengalaman belajar siswa.
Pemahaman tentang manajemen mahasiswa akan sangat membantu
mereka dalam tugas menghasilkan lulusan yang berkualitas dari
mahasiswanya. Pemahaman tentang manajemen sumber daya manusia
berkontribusi pada pengembangan pribadi dan profesional mereka,
pemahaman tentang infrastruktur dan manajemen properti membantu
memperluas pandangan mereka tentang bagaimana mereka dapat
berpartisipasi dalam perencanaan, penggunaan dan evaluasi infrastruktur
dan fasilitas yang ada sehingga fasilitas infrastruktur tersebut dapat
dimanfaatkan secara optimal. Memahami seluk beluk manajemen
keuangan membantu guru untuk memprioritaskan tugas mereka karena
bagaimanapun juga, sumber daya yang tersedia untuk mendukung
kegiatan mereka juga terbatas. Memahami hubungan antara sekolah dan
masyarakat membantu pendidik menjadikan sekolah sebagai bagian
integral dari masyarakat sehingga dapat terjadi kerjasama yang baik antara
keduanya (Nurjan, 2015).
Guru dalam sekolah tidak hanya memiliki peran mengajar murid
saja, tetapi guru juga dituntut terampil dan ikut berperan aktif dalam
kegiatan administrasi sekolah. Guru dapat dikatakan memenuhi
profesionalisme guru jika dia mampu berperan aktif dalam mengajar dan
berperan aktif dalam administrasi sekolah. Sehingga Tugas pokok guru
dalam administrasi sekolah yaitu menguasai program pengajaran sesuai
dengan garis besar pengajaran, menyusun program kegiatan mengajar,
menyusun model satuan pelajaran dan pembagian waktu. dan
melaksanakan tata usaha kelas seperti pencatatan data murid. Guru juga
harus memiliki andil dalam bidang bidang administrasi sekolah.

2.2 Macam-macam Tugas Guru dalam ruang lingkup Administrasi


Kesiswaan

1.Pencatatan dan Pelaporan Kehadiran: Guru harus mencatat


kehadiran siswa setiap hari dan melaporkannya kepada administrasi
kesiswaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk melaporkan absensi
atau keterlambatan siswa.
2.Penilaian dan Pelaporan Akademis: Guru menilai kemajuan
akademis siswa secara teratur dan melaporkannya kepada administrasi
kesiswaan, orang tua, dan siswa. Ini termasuk memberikan nilai,
menyusun laporan kemajuan, dan berpartisipasi dalam rapat orang tua-
guru.

3.Konseling dan Bimbingan: Guru berperan sebagai sumber bimbingan


bagi siswa dalam hal masalah akademis, sosial, atau emosional. Mereka
dapat memberikan konseling langsung atau merujuk siswa ke konselor
sekolah.

4.Pengelolaan Disiplin: Guru bertanggung jawab untuk menjaga disiplin


di kelas dan menerapkan aturan sekolah. Mereka menangani pelanggaran
disiplin dan melaporkannya kepada administrasi kesiswaan sesuai
prosedur yang ditetapkan.

5.Pengembangan Program dan Kegiatan Ekstrakurikuler: Guru dapat


menjadi koordinator atau pembimbing dalam kegiatan ekstrakurikuler
seperti klub, organisasi siswa, atau tim olahraga. Mereka membantu
merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang mendukung
pengembangan siswa di luar kelas.

6.Kolaborasi dengan Administrasi Kesiswaan: Guru berkolaborasi


dengan administrator kesiswaan dalam menyusun kebijakan sekolah,
merencanakan acara kesiswaan, dan menangani masalah kesiswaan yang
kompleks.

7.Pengembangan Lingkungan Belajar yang Inklusif: Guru berperan


dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan
inklusif bagi semua siswa. Mereka memastikan bahwa semua siswa
merasa diterima dan didukung dalam mencapai potensi mereka.

BAB lll
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari peran guru sebagai administrasi pendidikan adalah bahwa
guru bukan hanya bertanggung jawab atas pengajaran di kelas, tetapi juga memiliki
peran penting dalam pengelolaan sekolah secara keseluruhan. Sebagai bagian dari
administrasi pendidikan, guru memiliki tugas yang beragam, mulai dari pencatatan
akademis, pengelolaan disiplin, hingga memberikan bimbingan dan dukungan
kepada siswa. Melalui kontribusi mereka dalam pengembangan kurikulum,
partisipasi dalam pengambilan keputusan sekolah, dan keterlibatan dalam kegiatan
sekolah dan komunitas, guru membantu menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung dan inklusif bagi semua siswa. Dengan demikian, peran guru sebagai
administrasi pendidikan tidak dapat diabaikan dalam mencapai tujuan pendidikan
yang holistik dan merangsang pertumbuhan siswa secara menyeluruh.

3.2 SARAN
Bagi para pembaca, penulis berharap makalah ini memberikan manfaat
dan dapat dipahami dengan baik. Penulis menyadari bahwa makalah ini
memiliki kekurangan, sehingga penulis berharap adanya sanggahan, saran
maupun kritikan membangun agar dapat menjadikan makalah yang lebih
baik.

DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, A. (2016). Administrasi Pendidikan. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Ngalimun. (2018). Administrasi Pendidikan dan Manajemen


Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Anwar, M. (2018). Pengantar Administrasi Pendidikan. Jakarta:


PT RajaGrafindo Persada.
Sudjana, N. (2017). Manfaat adminitrasi guru. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.

Anda mungkin juga menyukai