Nama : Lia Hayati

NIM : 856958046
Tugas :2
Matkul : Pembelajaran IPA di SD/PDGK4202
Smester : 8 PGSD
Pokjar : Way Tenong (Lampung Barat)

1.
a. Syarat- syarat alat penilaian hasil evaluasi belajar adalah
- Sah yaitu suatu alat ukur dikatakn valid atau mempunyai validitas yang tinggi
apabila alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang ingin di ukur.
- Andal yaitu suatu tes yang valid adalah reliable, tetapi suatu tes yang reliabel
belum tentu valid. Reliabilitas suatu tes menunjuk pada ketetapan konsistensi,
atau stabilitas hasil tes/suatu ukuran yang dilakukan.
- Objektif yaitu menilai/menskor apa adanya , tanpa dipengaruhi oleh
subjektifitas penskor atau factor-faktor lain diluar yang tersedia.
- Praktis (mudah dan murah) yaitu suatu alat ukur di katakana praktis apabila
biaya alat ukur itu murah. Disamping itu, alat tersebut mudah
diadministrasikan , diskor mudahdan mudah diinterpretasikan.
- Norma yaitu dalam hal ini norma diartikan sebagai patokan-patokan atau
ukuran yang digunakan untuk menetukan dalam pengambilan keputusan.
b. Jenis –jenis tes berdasarkan fungsinya sebagai alat pengukur perkembangan
belajar peserta didik antara lain yaitu:
- Tes seleksi / ujian saringan
Tes yang dilaksanakan dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, untuk
menguju calon peserta didik yang tergolong paling baik dari sekian banyak
calon yang mengikuti tes.
- Tes awal /pre-test
Dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana materi atau bahan
pelajaran yang akan di ajarkan telah dapat dikuasai oleh para peserta didik.
- Tes akhir / post-test
Tes yang di laksanakan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaran
yang tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-baiknya.
 - Tes diagnostik
Tes yang dilaksanakan untuk menetukan secara tepat, jenis kesukaran yang
dihadapi para peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu. Tes
diagnostic juga bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan “
apakah peserta didik sudah dapat menguasai pengetahuan yang merupakan
dasar untuk menerima pengetahuan selanjutnya?”
- Tes formatif
Tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh manakah
peserta didik “telah terbentuk” (sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah
ditentukan) setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka
waktu tertentu.
- Tes sumatif
Tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan program
pengajaran selesai deberikan. Di sekolah tes ini di kenal dengan ujian
kelulusan. Tes ini di laksanakan secara tertulis , agar semua siswa
memperoleh soal yang sama.
c. Bentuk –bentuk tes antara lain:
Tes dari segi bentuk pelaksanaannya yaitu:
- Tes lisan : tes lisan digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar kemampuan
untuk mengemukakan pendapat atau gagasan secara lisan.
- Tes tertulis : dalam pelaksanaannya lebih menekankan pada penggunaan
kertas dan pensil sebagai instrument utamanya.
- Tes perbuatan : mengacu pada proses penampilan seseorang dalam melakukan
sesuatu unit kerja. Tes perbuatan mengutamakan pelaksanaan perbuatan
peserta didik.
Tes dari segi bentuk soal dan kemungkinannya yaitu
- Tes essai (uraian) adalah tes yang disusun dalam bentuk pertanyaan terstruktur
dan siswa menyusun, mengorganisasikan jawaban sendiri.
- Tes objektif adalah tes yang disusun sedemikian rupa dan telah disediakan
alternative jawabannya.
Tes dari segi fungsi tes di sekolah yaitu
 - Tes formatif adalah tes yang diberikan untuk memonitor kemajuan belajar
selama proses pembelajaran berlangsung. Di berikan dalam tiap satuan unit
pembelajaran.
- Tes sumatif diberikan dengan maksud untuk mengetahui pengasaan atau
pencapaian peserta didik dalam bidang tertentu.di laksanakan pada tengah
atau akhir semester.
d. Contoh soal uraian IPA SD dan penyelesaiannya:
Soal
1.Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan . tarikan yang diberikan pada sebuah
benda akan menyebabkan perubahan pada benda, perubahan yang akan terjadi
pada benda yaitu…….
2.Sebuah pensil yang dimasukan kedalam gelas yang berisi air akan kelihatan
bengkok, hal tersebut disebabkan karena…..
3.Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang mengganggu manusia. Pada
tahap pertumbuhan dan perkembangannya nyamuk mengalami proses
metamorfosis. Urutan metamorfosis pada nyamuk adalah…..
4.Panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang sering diperlombakan baik
nasional maupun internasional. Olahraga tersebut dapat dilakukan karena adanya
gaya, gaya yang bekerja pada bususr yang digunakan dalam olahraga panahan
adalah….
5. Dino mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tertentu, kemudian ia
mengerem sepeda motor yang dekendarainya sampai berhenti. Hal tersebut di
sebabkan oleh gaya…..

Penyelesaian:
1.Perubahan yang terjadi pada benda yaitu benda diam menjadi bergerak, benda
yang bergerak menjadi diam, merubah bentuk benda,merubah arah benda, dan
merubah kecepatan benda.
2.Pensil yang dimasukan kedalam gelas berisi air akan terlihat bengkok karena
adanya pembiasan cahaya. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang
 memiliki ciri-ciri, dapat dibiaskan, merambat lurus, menembus benda bening,
dapat dipantulkan dan dapat dihamburkan.
3.Urutan metamorfosis pada nyamuk adalah telur > larva > pupa > nyamuk
dewasa
4.Gaya yang bekerja pada busur yang digunakan dalam olahraga panahan adalah
gaya pegas.
5.Gaya yang bekerja untuk menjadikan speda motor yang dikendarai Dino
berhenti adalah gaya gesek.

2. Alat peraga digunakan untuk menerangkan konsep pembelajaran IPA yang berupa
benda nyata. Dengan alat peraga , guru dapat mengajarkan konsep IPA dengan benda
nyata sehingga memudahkan siswa memahami materi yang akan di ajarkan.
Pemahaman konsep merupakan hal yang sangat diperlukan dalam mencapai hasil
belajar siswa yang baik.
Adapun manfaat alat peraga bagi siswa dalam mata pelajar IPA yaitu:
- Meningkatkan motivasi belajar
- Menyediakan variasi belajar
- Member gambaran struktur yang membutuhkan belajar
- Memberikan contoh yang selektif
- Merangsang berfikir analisis
Manfaat alat peraga bagi seorang guru dalam mata peljaran IPA yaitu;
- Memberikan pedoman dalam memberikan tujuan pembelajaran
- Memberikan sistematika mengajar
- Memudahkan kendali pengajaran
- Membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian
- Membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar
- Meningkatkan kualitas pembelajaran
3. Contoh rancangan alat peraga:
A. KOMPETENSI DASAR
- Menerapkan sifst-sifst bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran
B. ALAT DAN BAHAN
 - Kaleng 2 buah
- Benang
- Paku (untuk melubangi kaleng)
- Pilox (untuk mewarnai kaleng)
- Palu (untuk memukul paku)
- Kertas hias (untuk menghias kaleng)
- Pisau ( untuk membuka bagian atas kaleng)
C. LATAR BELAKANG
Telepon kaleng adalah transmisi suara jenis akustik (suara tanpa listrik), yang
dibutuhkan untuk komunikasi sederhana ini dalah dua kaleng yang terhubung
dengan benang atau kawat atau media semacamnya. Prinsip kerja sederhana yakni
suara merambat melalui udara dengan perantaraan benang. Telpon kaleng inilah
yang menjadi inspirasi akan terciptanya telegram dan telpon yang kita kenal
sekarang.
D. TUJUAN
Tujuan dari proyek ini adalah agar kami dapat mendaur ulang kaleng bekas yang
sudah tidak digunakan menjadi barang yang bermanfaat dan juga sebagai
pembuktian bahwa bunyi dapat merambat melalui benda padat .
E. CARA PEMBUATAN
Pertama, membuka bagian atas kaleng dengan pisau, kemudian lubangi bagian
bawah kaleng dengan paku dengan menggunakan palu, lalu potonglah benang
kurang lebih 5 meter. Setelah itu masukan ujung benang pada lubang kedua
kaleng dan mengikat masing-masing ujung benang agar tidak lepas dari kaleng
saat ditegangkan. Terakhir hiaslah kaleng dengan menggunakan kertas hias.
F. PENERAPAN TEORI FISIKA DALAM TELEPON KALENG
Kita dapat mendengar suara Karena adanya gelombang suara yang merambat
diudara. Pada telepon kaleng ini, gelombang suara merambat melalui benang yang
direnggangkan , kita tidak akan dapat mendengar suara karena tidak ada
gelombang suara yang merambat melalui benang kepenerima suara (pendengar).
Semakin kencang benang kita tegangkan ,maka gelombang suara dari sumber
suara yang merambat melalui benang kepenerima suara akan semakin jelas.
 G. KESIMPULAN
Bunyi dapat merambat melalui benda padat (dalam proyek ini adalah benang).
Gelombang suara merambat melalui benang yang ditegangkan , semakin kencang
benang yang ditegangkan maka semakin jelas suara yang dapat didengarkan.
4. Macam-macam media pembelajaran antara lain:
a. Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. contoh radio, tape recorder,
telepon,laboratorium bahasa, dll
b. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan, fungsi
media visual untuk menarik perhatian, memperjelas ide sajian, menggambarkan
fakta yang mungkin mudah di cerna.
Contohnya berupa foto, OHP, grafik, bagan, diagram, poster,peta dll
c. Media audio visual adalah media yang mampu menampilkan suara dan gambar.
Contohnya TV, film bersuara, gambar bersuara dll
d. Media serbaneka adalah suatu media yang di sesuaikan dengan potensi di suatu
daerah, disekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat
dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contohnya papan tulis, papan bulletin,
papan planel, papan magnetic. Media Realita adalah benda-benda nyata seperti
apa adanya atau aslinya contoh misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan
atau dengan mengajak siswanya langsung kekebun sekolah , atau lingkungan
sekolah.
e. Gambar fotografi adalah gambar yang diperoleh dari beberapa sumber misalnya
surat kabar,lukisan, kartun, ilustrasi, fpto yang diperoleh dari berbagai sumber
tersebut digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar
dengan tujuan tertentu.
f. Peta dan bola dunia
Berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi . seperti keadaan permukaan
(bumi,daratan, sungai, dan gunung) tempat- tempat serta arah dan jarak.