-klien mengatakan nyeri dada ,terkena -wajah klien tampak meringis benturan besi -tampak luka dengan panjang 4cm di thoraks -klien mengatakan skala nyeri 5 bagian sternum -klien mengatakan nyeri terasa jika berjalan -luka klien tampak berwarna merah luka dan berkurang jika posisi klien setengah terkelupas bagian kulit luar sehingga sedikit duduk klien mengatakan nyeri hilang timbul berdarah -klien mengatakan nyeri seperti menekan dada -saat klien igin buang air kecil di toilet nya,lamanyeri 2-3 menit tampak klien dibantu keluarga -klien mengatakan nyerinya tidak menyebar hanya di satu titik saja
7.Analisa data
Data Etiologi Masalah
Ds : Klien mengatakan nyeri bagian Agen pencedera fisik mis(trauma) Nyeri akut dada tengah skala nyeri 5 ,nyeri klien karena, terkena benturan besi ,klien mengatakan nyeri terasa jika berjalan dan berkurang jika posisi klien setengah duduk klien mengatakan nyeri hilang timbul ,klien mengatakan nyeri seperti menekan dada nya,lamanyeri 2-3 menit ,klien mengatakan nyerinya tidak menyebar hanya di satu titik saja
Do : wajah klien tampak meringis
Ds : klien mengatakan nyeri bagian Faktor mekanis mis(benturan) Gangguan dada terkena benturan besi integritas kulit
Do : tampak terdapat luka , di daerah
thoraks bagian sternum , kulit berwarna merah dan berdarah sedikit panjang luka 4cm Ds : klien mengatakan nyeri Berhubungan dengan nyeri Gangguan bertambah pada saat berjalan mobilitas fisik Do :- saat klien igin buang air kecil di toilet tampak klien dibantu keluarga -Wajah klien tampak meringgis
8.Perumusan prioritas diagnosa keperawatan
1.nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik mis:trauma
2.gangguan integritas kulit jaringan berhubungan dengan faktor mekanis:benturan
3.gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
9.intervensi dan implementasi keperawatan
No Intervensi dan kriteria hasil Implementasi Evaluasi
1. Kriteria hasil: a.klien mengatakan skala S :klien mengatakan nyeri a ) nyeri berkurang dengan skala 3 nyeri 5 berkurang dengan skala 3 b ) wajah klien tidak meringis b.mangubah posisi nyaman O :klien tampak tidak intervensi : klien menjadi semi fowler meringgis a.identivikasi skala nyeri c.mengajarkan klien teknik A :masalah nyeri teratasi b.anjurkan posisi nyaman klien relaksasi nafas dalam klien P :intervensi dipertahankan setengah duduk atau semi fowler mampu mengikuti yang (anjurkan klien jika pulang c.mengajar klien teknik relaksasi nafas diajarkan kerumah mampu untuk dalam d.melakukan pemberian memonitor nyeri secara d.kolaborasi dengan tenaga medis obat ketarolac dan mandiri ) lainnya untuk pemberian pereda nyeri pemberian cairan rl
2. Kriteria hasil : a.mengkaji warna kulit klien S :-
a ) tidak terdapat tanda tanda infeksi ,kulit yang ada luka klien O :warna luka klien masih intervensi : berwarna merah memerah a.kaji warna kulit yang terdapat luka b.membersihkan area luka A :masalah belum teratasi klien klien P:intervensi dilanjutkan b.bersihkan area luka klien (anjurkan klien jika pulang kerumah untuk membersihkan area luka secara mandiri ) 3. Kriteria hasil : a.klien mengatakan nyerinya a) pergerakan klien meningkat bertambah pada saat berjalan b) kelemahan fisik berkurang b.mengajarkan klien untuk c) nyeri klien menurun menjadi 3 setengah duduk atau semi intervensi : fowler a.identifikasi apa yang membuat nyeri c.memberitahu keluarga klien bertambah dan adanya keluhan lain untuk membantu klien dalam seperti pusing dan sakit kepala ambulasi,jika saat berjalan b.anjurkan klien dengan posisi nyaman klien butuh bantuan , keluarga klien berbaring atau setengah duduk boleh memegang tangan c.libatkan keluarga klien dalam klien,secara pelan pelan akan meningkatkan ambulasi membantu pergerakan menjadi normal kembali