Anda di halaman 1dari 3

6.

Klasifikasi data

Data subjektif Data objektif


-klien mengatakan nyeri dada ,terkena -wajah klien tampak meringis
benturan besi -tampak luka dengan panjang 4cm di thoraks
-klien mengatakan skala nyeri 5 bagian sternum
-klien mengatakan nyeri terasa jika berjalan -luka klien tampak berwarna merah luka
dan berkurang jika posisi klien setengah terkelupas bagian kulit luar sehingga sedikit
duduk klien mengatakan nyeri hilang timbul berdarah
-klien mengatakan nyeri seperti menekan dada -saat klien igin buang air kecil di toilet
nya,lamanyeri 2-3 menit tampak klien dibantu keluarga
-klien mengatakan nyerinya tidak menyebar
hanya di satu titik saja

7.Analisa data

Data Etiologi Masalah


Ds : Klien mengatakan nyeri bagian Agen pencedera fisik mis(trauma) Nyeri akut
dada tengah skala nyeri 5 ,nyeri klien
karena, terkena benturan besi ,klien
mengatakan nyeri terasa jika berjalan
dan berkurang jika posisi klien
setengah duduk klien mengatakan
nyeri hilang timbul ,klien mengatakan
nyeri seperti menekan dada
nya,lamanyeri 2-3 menit ,klien
mengatakan nyerinya tidak menyebar
hanya di satu titik saja

Do : wajah klien tampak meringis


Ds : klien mengatakan nyeri bagian Faktor mekanis mis(benturan) Gangguan
dada terkena benturan besi integritas kulit

Do : tampak terdapat luka , di daerah


thoraks bagian sternum , kulit
berwarna merah dan berdarah sedikit
panjang luka 4cm
Ds : klien mengatakan nyeri Berhubungan dengan nyeri Gangguan
bertambah pada saat berjalan mobilitas fisik
Do :- saat klien igin buang air kecil di
toilet tampak klien dibantu keluarga
-Wajah klien tampak meringgis

8.Perumusan prioritas diagnosa keperawatan

1.nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik mis:trauma

2.gangguan integritas kulit jaringan berhubungan dengan faktor mekanis:benturan

3.gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri

9.intervensi dan implementasi keperawatan

No Intervensi dan kriteria hasil Implementasi Evaluasi


1. Kriteria hasil: a.klien mengatakan skala S :klien mengatakan nyeri
a ) nyeri berkurang dengan skala 3 nyeri 5 berkurang dengan skala 3
b ) wajah klien tidak meringis b.mangubah posisi nyaman O :klien tampak tidak
intervensi : klien menjadi semi fowler meringgis
a.identivikasi skala nyeri c.mengajarkan klien teknik A :masalah nyeri teratasi
b.anjurkan posisi nyaman klien relaksasi nafas dalam klien P :intervensi dipertahankan
setengah duduk atau semi fowler mampu mengikuti yang (anjurkan klien jika pulang
c.mengajar klien teknik relaksasi nafas diajarkan kerumah mampu untuk
dalam d.melakukan pemberian memonitor nyeri secara
d.kolaborasi dengan tenaga medis obat ketarolac dan mandiri )
lainnya untuk pemberian pereda nyeri pemberian cairan rl

2. Kriteria hasil : a.mengkaji warna kulit klien S :-


a ) tidak terdapat tanda tanda infeksi ,kulit yang ada luka klien O :warna luka klien masih
intervensi : berwarna merah memerah
a.kaji warna kulit yang terdapat luka b.membersihkan area luka A :masalah belum teratasi
klien klien P:intervensi dilanjutkan
b.bersihkan area luka klien (anjurkan klien jika pulang
kerumah untuk
membersihkan area luka
secara mandiri )
3. Kriteria hasil : a.klien mengatakan nyerinya
a) pergerakan klien meningkat bertambah pada saat berjalan
b) kelemahan fisik berkurang b.mengajarkan klien untuk
c) nyeri klien menurun menjadi 3 setengah duduk atau semi
intervensi : fowler
a.identifikasi apa yang membuat nyeri c.memberitahu keluarga klien
bertambah dan adanya keluhan lain untuk membantu klien dalam
seperti pusing dan sakit kepala ambulasi,jika saat berjalan
b.anjurkan klien dengan posisi nyaman klien butuh bantuan , keluarga
klien berbaring atau setengah duduk boleh memegang tangan
c.libatkan keluarga klien dalam klien,secara pelan pelan akan
meningkatkan ambulasi membantu pergerakan
menjadi normal kembali

Anda mungkin juga menyukai